Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

TPST Bantargebang Kelebihan Beban, DPRD DKI Dorong Pengolahan Sampah di Lima Wilayah Jakarta

industri.kontan.co.id (12 Juli 2024)

pengolahan sampah
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT PLN Energi Primer Indonesia di Jakarta (28/2/2023)Facebook UPST DLH DKI. TPST Bantargebang. ©2024 wartakota.tribunnews.com (wartakota.tribunnews.com)

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta menilai, tempat pengolahan sampah yang memiliki teknologi untuk mengubah menjadi Energi Baru Terbarukan (EBT) ramah lingkungan sangat diperlukan di seluruh wilayah Jakarta.

Teknologi itu dapat digunakan untuk menjadi daya listrik dan bahan dasar api (briket)

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Dedi Supriadi mengatakan, tempat pengelolaan sampah di seluruh wilayah sangat diperlukan untuk mengurangi beban Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi milik Pemprov DKI.

Apalagi saat ini, TPST tersebut sudah kelebihan kapasitas (over capacity).

Jadi setiap kota madya memiliki tempat pengolahan sampah terpadu yang mampu mengubah sampah menjadi sumber energi lain semacam energi listrik atau briket bahan bakar dan juga pupuk kompos,” kata Dedi yang dikutip pada Minggu (14/7/2024).

Baca Juga: PLN EPI Gandeng Pemda Banyumas Manfaatkan Sampah untuk Co-Firing PLTU

Dedi mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk segera mewujudkan percepatan fasilitas pengelolaan sampah.

Diketahui, saat ini Pemerintah DKI sedang memperbanyak Refuse Derived Fuel (RDF), yang instalasinya sudah dibangun di TPST Bantargebang, dan akan dikembangkan di Rorotan, Jakarta Utara.

“Terkait teknologi, sebenernya tidak terlalu ketinggalan, tetapi kita berharap ada percepatan penambahan fasilitas penanganan sampah atau manajemen sampah di wilayah kota madya,” tuturnya.

Selain itu, dia juga mendorong adanya pengelolaan sampah mandiri yang diyakini mampu mengatasi tumpukan sampah.

Karena itu, dia meminta Pemerintah DKI memperbanyak tempat pengelolaan sampah mandiri di beberapa lokasi seperti pasar, apartemen, dan perumahan.

Baca Juga: Combating Plastic Waste: Top 3 Plastic Waste Organizers in Indonesia

Politisi PKS ini berharap, masyarakat mampu mengolah sampah secara mandiri untuk mengurangi volume sampah di TPST Bantar Gebang yang sudah kelebihan kapasitas.

Pemerintah provinsi perlu memberikan insentif yang lebih besar terkait dengan penangan sampah di hulu,” jelasny.

Pemprov DKI, sambung Dedi, bisa segera menggandeng perusahaan milik daerah maupun swasta untuk membuat tempat pengelolaan sampah mandiri.

Misalnya dikerjasamakan dengan berbagai pihak, seperti BUMD Pasar Jaya, kemudian setiap apartemen dan perumahan sekarang ini sudah harus juga dilengkapi dengan penangan sampah mandiri dalam lingkungan.

“Selain mengurangi volume sampah di TPST, pengelolaan sampah mandiri dengan memanfaatkan maggot juga bisa menghasilkan pupuk organik atau kompos,” pungkasnya. (faf)

Artikel ini telah tayang di https://industri.kontan.co.id/ dengan judul “PLN EPI Gandeng Pemda Banyumas Manfaatkan Sampah untuk Co-Firing PLTU”,

Klik untuk baca: https://industri.kontan.co.id/news/pln-epi-gandeng-pemda-banyumas-manfaatkan-sampah-untuk-co-foring-pltu

By industri.kontan.co.id

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

PLN EPI Gandeng Pemda Banyumas Manfaatkan Sampah untuk Co-Firing PLTUmanfaatkan sampahHow consumerism is killing our environment
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.