Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Bank DKI Ajak Warga Jakarta Ubah Sampah Jadi Rupiah lewat Komunitas JakOne Artri

October 6, 2020/0 Comments/in Berita/by admin

Bank DKI Ajak Warga Jakarta Ubah Sampah Jadi Rupiah lewat Komunitas JakOne Artri

Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Irfan Maullana

(05 Oktober 2020)

JAKARTA, KOMPAS.com – Warga DKI Jakarta kini bisa mengumpulkan sampah sekaligus menambah penghasilan. Pengumpulan sampah sekaligus menghasilkan uang ini bisa diakses melalui aplikasi Komunitas JakOne Artri, hasil kerja sama Bank DKI bersama PT Mountrash Avatar Indonesia.

“Aplikasi ini memfasilitasi Komunitas JakOne Artri yang terdiri dari warga pemilah, pengepul dan pengusaha sampah yang memiliki kepedulian akan kelestarian lingkungan melalui aktifitas R3 (reduce, reuse, recycle) untuk menambah penghasilan,” ucap Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (5/10/2020).

Minggu Malam Komunitas JakOne Artri bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, dalam hal ini pengelolaan sampah yang masih bisa memberikan nilai ekonomi melalui aktifitas R3 didukung dengan aplikasi yang modern.

Ia menjelaskan, alur kegiatan komunitas JakOne Artri diawali dengan memilah sampah berupa botol, gelas plastik, kertas dan lain sebagainya oleh warga. Selanjutnya dibawa ke tempat Pengepul Sampah (Mountrash Point) untuk ditimbang dan didata sesuai kategori menggunakan aplikasi JakOne Artri.

“Setelah didata warga akan mendapatkan uang hasil penjualan sampah secara non-tunai melalui aplikasi JakOne Artri,” kata Herry. Setelah sampah terkumpul, pengepul Sampah akan mengirim notifikasi atau meminta pihak Pengusaha Sampah (Mountrash Collection Point) untuk mengambil sampah tersebut.

Pada tahap ini sampah akan ditimbang kembali, untuk kemudian hasilnya akan dibayarkan kepada pengepul sampah via aplikasi JakOne Artri secara non-tunai. Terbentuknya komunitas JakOne Artri ini memberikan tiga manfaat bagi masyarakat, yaitu menjadi sumber penghasilan tambahan, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, serta upaya menjaga kelestarian bumi secara modern.

Bagi warga, pengepul sampah, maupun pengusaha sampah yang tertarik dengan komunitas JakOne Artri ini, dapat mengunjungi situs bit.ly/jakoneartri guna memperoleh informasi persyaratan keikutsertaan.

“Tentunya kami ingin masyarakat khususnya di Jabodetabek yang setiap harinya menghadapi masalah dalam pengelolaan sampah dapat berpartisipasi aktif dalam Komunitas JakOne Artri untuk Bersama sama Selamatkan Bumi dengan cara yang mudah dan praktis,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Bank DKI Ajak Warga Jakarta Ubah Sampah Jadi Rupiah lewat Komunitas JakOne Artri”, Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/05/21184731/bank-dki-ajak-warga-jakarta-ubah-sampah-jadi-rupiah-lewat-komunitas.
Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Irfan Maullana

Share
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-10-06 23:53:322020-10-06 23:53:32Bank DKI Ajak Warga Jakarta Ubah Sampah Jadi Rupiah lewat Komunitas JakOne Artri
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Bekasi bentuk Pasukan Kepiting Muara cegah sampah dari perbatasanSemen Indonesia (SMGR) manfaatkan sampah Bantargebang sebagai bahan bakar
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.