Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Bank Sampah Bintang Mangrove Gunung Anyar Tambak Surabaya, Terima Sampah dari Laut Hingga 80 Persen

surabaya.tribunnews.com (27 November, 2023)

terima sampah
Mahasiswa PCU saat bercerita di hadapan anak-anak Sekolah Sungai Gunung Anyar Kota Surabaya. surya.co.id/sulvi sofiana. ©2023 surabaya.tribunnews.com (surabaya.tribunnews.com)

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Berlumut, kotor dan bau menjadi ciri khas sampah plastik yang berasal dari laut. Sampah jenis ini kerap ditolak oleh bank sampah ataupun pengepul.

Namun, sampah jenis ini justru menjadi sasaran Bank Sampah Bintang Mangrove yang berada di wilayah Kelurahan Gunung Anyar Tambak.

Sejak beroperasi April 2012 Bank Sampah Bintang Mangrove kini mengelola sampah sekitar 2 ton per bulan, di mana hampir 80 persen dari sampah laut.

Sampah laut ini biasa ditemukan di sekitar pohon mangrove yang kerap menganggu ekosistem di hutan mangrove.

Bahkan tak jarang ditemukan pohon mangrove yang mati akibat akarnya tertutup tumpukan sampah laut yang terbawa ombak.

Hal inilah yang membuat Chusniyati memiliki tekad kuat untuk bergerak menjaga lingkungan.

Wanita yang sejak tahun 1990an ini rutin menjadi kader kesehatan di wilayahnya kemudian beralih menjadi kader lingkungan dan menggagas Bank Sampah bersama warga yang satu visi dengannya.

Tujuannya yaitu mengedukasi warga agar tergerak menjaga lingkungan bersama.

“Dulu sampah di pinggiran sini penuh, baunya tidak enak karena tersangkut akar mangrove jadinya banyak lalat dan nyamuk” ungkap wanita yang letak rumahnya berhadapan dengan aliran sungai yang berada di kawasan Mangrove Gunung Anyar.

Iapun mengawalinya dengan memungut sampah sendiri, kemudian mulai banyak warga yang tergerak sejak ia mendirikan bank sampah yang di beri nama Bintang Mangrove.

Proses pendirian Bank Sampah Bintang mangrove ini mendapatkan bantuan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Baca Juga: The Editorial Board: James is right: Plastic pollution should be addressed where it starts

Bank sampah ini merupakan tempat untuk mengumpulkan sampah-sampah yang disetorkan masyarakat, baik dari rumah sendiri, maupun yang dipungut dari sungai dan laut.

Masyarakat mendapatkan kompensasi dari bank sampah, kemudian oleh bank sampah disetorkan kepada pengepul.

“Bukan hal yang mudah, banyak penolakan dari tokoh masyarakat. Tetapi karena memang dirasakan manfaatnya akhirnya semua sekarang jadi nasabah Bank Sampah, dulu cuma 9 nasabah sekarang sudah 256 nasabah,”tuturnya.

Tak hanya sampah dari warga saja yang ia terima, ia bahkan konsisten menerima sampah dari nelayan yang mencari sampah di laut. Padahal sampah dari laut tergolong sulit diterima pengepul.

Sehingga ia sengaja mencari pengepul hingga ke Sidoarjo agar sampah dari laut tersebut bisa dibeli.

“Sampah dari laut atau mangrove itu kotor, tetapi saya samakan harganya karena effort warga untuk mengambil sampah laut juga tidak gampang. Mereka harus ke laut, jadi ambil sampah pakai satu perahu. Dalam seminggu satu nelayan bisa setor sampai satu kapal,”ujarnya.

“Kami tidak bisa ambil untung banyak karena kami harus menghargai tenaga para nelayan. Mereka tak sekadar mencari uang, tapi hal yang lebih penting adalah mereka ikut membersihkan sampah di laut,” papar Chusniyati.

Chunsiyati mengatakan, saat ini bank sampah memberi kompensasi kepada masyarakat Rp2.000 per kg sampah yang disetor, kemudian menjual ke pengepul Rp2.200 per kg.

“Ke depan saya harap kawasan ini bisa jadi kawasan wisata Madani, jadi bisa mandiri dengan mengoptimalkan warga sekitar. Tetapi pekerjaan rumahnya memang harus terus mengedukasi warga untuk menjaga kebersihan,” kata Chusniyati.

Baca Juga: Punya Program Nyetor Sampah, Siapkan Voucher Kafe

Muhammad Sholeh, pengurus bank sampah mengungkapkan telah banyak perubahan di lingkungannya sejak kehadiran bank sampah. Wanita di kampungnya yang awalnya hanya ibu rumah tangga kini bisa aktif di bank sampah.

“Kalau hari biasa banyak ibu-ibu ikut memilah sampah. Hasil mereka mengumpulkan sampah juga bisa menjadi tambahan pendapatan rumah tangga. Bisa buat bayar listrik kan lumayan,”ujarnya.

Selain itu, wilayahnya juga semakin dikenal masyarakat baik di Surabaya, Jatim bahkan mancanegara.

Bahkan terakhir ada warga Jerman yang turut datang ke Bank Sampah Bintang Mangrove karena tidak banyak bank sampah yang menerima sampah dari laut.

“Mereka bilang cari di google bank sampah yang menerima sampah terkotor, ya sampah dari laut itu. Mereka juga ikut melihat kondisi mangrove saat banyak sampah tersangkut dan ikut memilah sampah juga,”lanjutnya.

Sholeh bersyukur, Bank Sampah Bintang Mangrove tak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar tetapi bisa menginspirasi hingga luar negeri.

Artikel ini telah tayang di https://surabaya.tribunnews.com/ dengan judul “Bank Sampah Bintang Mangrove Gunung Anyar Tambak Surabaya, Terima Sampah dari Laut Hingga 80 Persen”,

Klik untuk baca: https://surabaya.tribunnews.com/2023/11/27/bank-sampah-bintang-mangrove-gunung-anyar-tambak-surabaya-terima-sampah-dari-laut-hingga-80-persen

By surabaya.tribunnews.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Laporan Pilot Activity Labuan Bajo Tahun 2021pengolahan sampahBisnis Sirkular, Sumbar Lirik Potensi Pengolahan Sampah
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.