Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Bingung Buang Sampah Masker Sekali Pakai di Rumah Tangga, Dumask Siap Tampung

By liputan6.com (5 Juli 2021)

Bingung Buang Sampah Masker Sekali Pakai di Rumah Tangga, Dumask Siap Tampung

ilustrasi masker/unsplash

Liputan6.com, Jakarta – Sebuah riset yang dilakukan University of Southern Denmark pada Maret 2021 menyebutkan, tiga juta masker sekali pakai dibuang manusia di seluruh dunia setiap menit. Kebanyakan masker tersebut terbuat dari plastik mikrofiber.

“Dengan meningkatnya laporan pembuangan sampah masker yang tak tepat, ini menjadi masalah mendesak yang mengancam lingkungan dan memerlukan pencegahan agar tidak menjadi masalah plastik berikutnya,” ujar seorang peneliti dalam riset yang diterbitkan di jurnal Frontiers of Environmental Science and Engineering, dikutip dari laman Science Daily, Senin (5/7/2021).

Faktanya, masker bekas pakai sudah menjadi masalah lingkungan secara global. Di Indonesia, banyak masker dibuang begitu saja, tanpa penanganan khusus. Ada yang dicampur dengan sampah organik. Ada pula yang berceceran di alam hingga terbawa ke lautan dan dikonsumsi organisme yang tak paham.

Selain masalah ketidaktahuan dan ketidakpedulian, problem terkait penanganan sampah masker juga tak terlepas dari kurangnya tempat yang mau menampung sampah masker bekas. Hal ini yang coba dijembatani oleh Dumask, sebuah penelitian kolaboratif yang melibatkan akademisi dari berbagai kampus, seperti UGM, ITB, UNS, dan UNAIR.

“Dumask ini berawal dari riset yang dilatarbelakangi karena keresahan dan kepedulian kami untuk menyelamatkan lingkungan dari sampah masker. Masker yg berbahan dasar polimer rantai panjang sperti plastik, sangat susah terurai di lingkungan. Selain itu, sampah masker yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi limbah infeksius,” kata Ilham Zulfa Pradipta, anggota tim lapangan Dumask kepada Liputan6.com, Kamis, 1 Juli 2021.

Masker bekas dikumpulkan lewat dua cara, yakni ditaruh di drop box dan dikirimkan oleh masyarakat langsung ke Dumask. Saat ini, drop box baru tersedia di wilayah Jogja dan Solo. “Prosedurnya hanya kumpulkan sampah masker di rumah, dimasukkan ke dalam kantong klip. Kemudian ketika penuh, bisa dibuang ke boks Dumask,” ujar dia.

Baca Juga: Pemilahan Sampah dari Rumah Tangga Efektif Tangani Limbah

Dumask juga menampung sampah masker yang dikirimkan dari seluruh Indonesia. Biaya pengiriman ditanggung sendiri oleh pengirim. Maksimal per pengiriman adalah satu kilogram.

“Pengiriman masker bekas tidak diperkenankan dari limbah medis RS ya kak,” imbuh Ilham.

Ia mengaku sudah ada beberapa yang mengirimkan sampah maskernya ke Dumask. Hanya saja, ia tidak bisa mengidentifikasi sumber sampah masker lantaran tidak dituliskan asal kotanya.

“Saat ini sudah terkumpul 13 kilogram sampah masker. Jika rata-rata per masker beratnya dua gram, maka sudah terkumpul sekitar 6500 pcs masker bekas,” ia menjelaskan.

Sampah masker yang terkumpul akan diproses pirolisis pada suhu tinggi. “Karena cara tersebut terbukti paling ampuh dan simpel dalam menghancurkan sampah maupun virus dalam masker bekas tersebut,” sambung dia.

Selain sampah masker, Dumask juga menerima limbah sarung tangan sekali pakai. Pihak Dumask juga membuka kemitraan dengan beragam pihak untuk pengadaan drop box di berbagai tempat.

Sebelumnya, perwakilan Yayasan Upakara Persada Nusantara, Nuri Harmastuti menerangkan ada dua metode yang bisa diterapkan masyarakat dalam menangani limbah masker sekali pakai. Pertama adalah cara yang diperkenalkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yakni dengan merendam masker bekas pakai di dalam larutan sabun.

Caranya, siapkan larutan air yang dicampur dengan sabun. Kemudian tempatkan ke dalam ember dengan penutup. Lepaskan masker, dan masukkan ke dalam ember, tutup. Lakukan seterusnya sampai ember terisi penuh atau dirasa cukup. Cuci masker dan jemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, gunting masker dan masukkan ke dalam kantong tertutup.

Sementara, cara kedua adalah dengan disemprot disinfektan. Caranya, lepas masker, dan semprotkan permukaannya dengan alkohol. Gunting masker medis dan taruh ke dalam kantong dengan penutup. Ulangi tahap ini sampai kantong penuh atau dirasa cukup.

Baca Juga: Wujudkan Ekonomi Sirkular, Warga Bandung ‘Menyulap’ Sampah Jadi Emas

Artikel ini telah tayang di https://liputan6.com dengan judul “Bingung Buang Sampah Masker Sekali Pakai di Rumah Tangga, Dumask Siap Tampung”,

Klik untuk baca: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4598965/bingung-buang-sampah-masker-sekali-pakai-di-rumah-tangga-dumask-siap-tampung.

By liputan6.com

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Pemilahan Sampah dari Rumah Tangga Efektif Tangani LimbahPemilahan Sampah dari Rumah Tangga Efektif Tangani LimbahTata Cara Membuang Sampah Pasien Covid-19 saat Isolasi MandiriTata Cara Membuang Sampah Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri
Scroll to top