Pemilahan Sampah dari Rumah Tangga Efektif Tangani Limbah
Jakarta, Beritasatu.com – Memilah sampah di rumah dengan mengategorikan menjadi sampah organik, bisa didaur ulang, dan residual, merupakan cara efektif dalam menangani beban sampah. Hal ini sesuai dengan program Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menggalang peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. Ajakan ini sejalan dengan tema Global Recycling Day 2021 yang mendorong individu dan masyarakat untuk menjadi #RecyclingHeroes.
“Le Minerale mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan sampah nasional dan ikut mengajak semua individu menjadi inspirasi dalam melakukan pilah sampah dan daur ulang, terutama sampah plastik,” kata Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya, anak usaha PT Mayora Indah Tbk (MYOR), Ronald Atmadja dalam keterangan tertulisnya Selasa (6/7/2021).
Menurutnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan sudah makin tinggi. Masyarakat kini lebih selektif dalam pemilihan jenis plastik di produk yang dikonsumsi serta mulai mencari tahu bagaimana daur ulang sampah plastik. “Ini berdampak positif terhadap pengurangan sampah plastik,” katanya.
Baca Juga: Gandeng Perusahaan Singapura, Ini Teknologi Baru Pengolahan Sampah di Kota Medan
Menurut dia, kegiatan pilah sampah di rumah, terutama berbahan plastik, akan mengurangi volume sampah lingkungan yang berakhir di TPA. Selain itu, memiliki nilai ekonomis yang dapat dimanfaatkan oleh pemulung. “Pemulung punya peran penting dalam proses daur ulang sampah plastik. Dengan memisahkan sampah plastik di rumah, akan memudahkan pemulung untuk dijual ke industri daur ulang,” kata dia.
Ketua Umum Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Prispolly Lengkong mengatakan pemilhan sampah di rumah berpengaruh terhadap berkurangnya timbunan yang dibuang ke TPA. “Hal tersebut secara tidak langsung meringankan beban kerja pemulung dan mempercepat proses pengumpulan sampah,” katanya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI), Saut Marpaung mengatakan, aktivitas pemisahan sampah oleh rumah tangga memberikan keuntungan tersendiri dalam pengelolaan sampah terutama untuk sampah plastik yang masih memiliki nilai ekonomis.
Dia menjelaskan ada jenis plastik yang sulit didaur ulang sehingga bernilai rendah dan tidak diminati. Hal ini menyebabkan tingkat kolektabilitas sampah di Indonesia masih rendah. Tapi ada jenis plastik yang nilai ekonomisnya tinggi seperti jenis plastik PET dengan kode angka 1. “PET banyak digunakan sebagai bahan baku produk plastik, seperti kemasan botol dan galon air minum,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di https://beritasatu.com dengan judul “Pemilahan Sampah dari Rumah Tangga Efektif Tangani Limbah”,
Klik untuk baca: https://www.beritasatu.com/nasional/796697/pemilahan-sampah-dari-rumah-tangga-efektif-tangani-limbah.
By beritasatu.com