Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Cegah Penumpukan Sampah, Penjabat Wali Kota Kediri Sosialisasikan Pembatasan Plastik Sekali Pakai

koran-jakarta.com (13 Mei 2024)

pembatasan sampah
Foto : ANTARA/ HO-Pemkot Kediri. Pj Wali Kota Kediri Zanariah (kaus biru) sosialisasi pembatasan penggunaan sampah plastik sekali pakai di Kediri, Jawa Timur, Minggu (12/5/2024). Kegiatan ini sebagai upaya mengurangi volume sampah di kota ini. ©2023 koran-jakarta.com (koran-jakarta.com)

Kediri – Penjabat Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Zanariah melakukan sosialisasi secara langsung ke masyarakat di Jalan Doho Kediri, tentang pembatasan penggunaan sampah plastik sekali pakai, sebagai upaya mengurangi volume sampah di kota ini.

Pj Wali Kota mengungkapkan masyarakat juga harus ikut mendukung serta bertanggung jawab terhadap sampah yang dibawa masing-masing. Masyarakat juga harus membiasakan membawa kantong belanja dari rumah, sehingga penggunaan plastik sekali pakai dapat dibatasi.

“Bungkus-bungkus makanan ini nanti harus dibuang di tempat sampah. Mulai sekarang biasakan untuk membawa kantong belanja dari rumah. Jadi sudah tidak perlu plastik sekali pakai lagi,” katanya di Kediri, Minggu.

Ia juga menambahkan masyarakat juga harus membiasakan diri untuk selalu membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Dengan membuang sampah pada tempatnya tentu lingkungan di Kota Kediri terjaga kebersihannya.

Menurut dia, sampah masih menjadi masalah tersendiri di Kota Kediri maupun Indonesia. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan terlebih lagi sampah plastik.

Baca Juga: Menuju Dunia Tanpa Pencemaran melalui Perjanjian Plastik

Dirinya menambahkan menjaga lingkungan dari sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu, pemkot pun tak segan selalu mengingatkan masyarakat untuk mendukung dalam mengurangi sampah.

“Aksi ini bisa menjadi contoh bahwa kita harus peduli terhadap lingkungan. Kebersihan kota ini harus dijaga bersama,” kata dia.

Selain itu, Pj Wali Kota Kediri juga mengimbau masyarakat peduli terhadap air. Kuantitas dan kualitas air di Kota Kediri harus terus dijaga, sehingga generasi mendatang tetap bisa menikmatinya.

“Kami juga terus imbau masyarakat juga menjaga air di Kota Kediri. Bulan ini Kota Kediri akan bergabung dalamWorld Water Forumdi Bali. Di sana akan dibahas mengatasi krisis air global,” kata dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri Imam Muttakin mengatakan sampah plastik memang menyumbang cukup besar dari volume sampah di Kota Kediri sekitar 30 persen sampai 40 persen. Setiap harinya, volume sampah yang dibuang ke TPA sekitar 140 ton.

Baca Juga: Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan

Namun, pihaknya mengatakan saat ini pemkot sudah mempunyai aturan yakni Peraturan Wali Kota Kediri tentang pembatasan plastik sekali pakai. Dengan aturan itu, diharapkan bisa mengurangi volume sampah terutama plastik.

Ia mengakui pemerintah terus sosialisasi tentang Perwali pembatasan plastik sekali pakai tersebut, sehingga kesadaran masyarakat juga lebih tinggi.

“Kalau patuh itu tergantung kebiasaan yang sudah bertahun-tahun kemudian dibuat peraturan. Yang jelas pasti ada proses. Saat ini kami masih sosialisasi. Untuk tempat transaksi seperti minimarket, toko, tetap bisa kami kontrol. Di pasar ini yang masih kami sosialisasikan lebih lanjut,” kata Imam.

Turut mendampingi dalam sosialisasi secara langsung itu Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Muttakin, dan jajaran tim kebersihan DLHKP Kota Kediri.

Artikel ini telah tayang di https://koran-jakarta.com/ dengan judul “Cegah Penumpukan Sampah, Penjabat Wali Kota Kediri Sosialisasikan Pembatasan Plastik Sekali Pakai”,

Klik untuk baca: https://koran-jakarta.com/cegah-penumpukan-sampah-penjabat-wali-kota-kediri-sosialisasikan-pembatasan-plastik-sekali-pakai

By koran-jakarta.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Menuju Dunia Tanpa Pencemaran melalui Perjanjian Plastikperjanjian plastikplastic pollutionStudy reveals nearly 60 companies to be responsible for half of world’s...
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.