Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Cerita Pemkot Bengkulu Atasi Sampah di Drainase dengan Program Tebar 1 Juta Ikan Lele

Reporter : Sofrian (23 Agustus 2020)

Merdeka.com – Pemkot Bengkulu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu memiliki program unik. Yakni menebar 1 juta benih ikan lele di 43 titik drainase yang ada di Kota Bengkulu.

Mengawali program tebar benih ikan lele ini, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan melepas 6000 benih ikan lele di setiap drainase. Bahkan Wali Kota Helmi Hasan melepas sendiri 6000 benih lele tersebut di Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung, pada Jumat (20/09/2019) lalu.

Penyebaran 6000 benih ikan lele ini adalah langkah Pemkot Bengkulu mengatasi permasalahan sampah di Kota Bengkulu terutama di aliran drainase. Menurut data yang dihimpun tahun 2019, gambaran sampah yang timbul di Kota Bengkulu dengan jumlah penduduk 417.918 jiwa, sampah yang timbul 1.044,80 M3/harinya.

Dengan jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuang akhir (TPA) 225,40 M3/hari dan jumlah sampah yang diolah atau tinggal di masyarakat 819,40 m3/hari. Artinya persentase yang dikelola oleh Pemerintah di TPA hanya 21,57 persen saja.

“Ini merupakan upaya pemerintah dalam menangani permasalahan sampah yang ada di Kota Bengkulu. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan agar benih-benih Ikan yang telah kita sebarkan ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” ungkap Helmi Hasan.

Kegiatan ini merupakan bentuk kampanye Pemerintah Kota Bengkulu untuk membersihkan dan memanfaatkan Siring dan Drainase agar sampah di Kota Bengkulu bisa teratasi dengan membudidayakan ikan lele.

“Ini adalah bentuk kampanye kita membersihkan Siring dan Drainase dari sampah, dan memanfaatkannya menjadi lahan untuk menebar benih Ikan Lele. Lebih baik kita panen ikan lele dari pada panen sampah,” kata Helmi Hasan kala itu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Syafriandi juga menerangkan bahwa penebaran 6000 bibit lele ini adalah langkah awal dari program satu juta ikan untuk Kota Bengkulu. “Pelepasan benih Ikan ini merupakan langkah awal program satu juta Ikan untuk Kota Bengkulu dalam rangka mewujudkan harapan Pemerintah Kota Bengkulu agar masyarakat Kota Bengkulu rajin mengonsumsi ikan, dan Kota Bengkulu terbebas dari sampah,” terang Syafriandi. (mdk/hhw)

Artikel ini telah tayang di merdeka.com dengan judul “Cerita Pemkot Bengkulu Atasi Sampah di Drainase dengan Program Tebar 1 Juta Ikan Lele”,

https://m.merdeka.com/peristiwa/cerita-pemkot-bengkulu-atasi-sampah-di-drainase-dengan-program-tebar-1-juta-ikan-lele.html.

Reporter : Sofrian

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Inovasi UI Jadikan Sampah Plastik Campuran Aspal JalananMahasiswa UMM Gagas Bioplastik Berbahan Limbah Kedelai
Scroll to top