Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Daerah di India Ini Akan Bangun Jalanan yang Terbuat dari Sampah Plastik

kumparan.com (22 Januari, 2023)

sampah plastik

Ilustrasi Ladakh, India. Foto: NGO HO/Shutterstock. ©2023 kumparan.com (kumparan.com)

Untuk membangun masa depan yang berkelanjutan memang terdengar sulit. Karena di setiap daerah semakin hari semakin meningkat sampah dan makin banyak orang yang tidak bisa menjaga tempat yang mereka datangi.

Namun, apa yang dilakukan Pemerintah Ladakh, sebuah daerah di India ini, mampu membuatmu kagum. Sebab, Ladakh akan mengembangkan jalanan mereka dengan menggunakan sampah plastik.

Dilansir Times of India, hal ini memiliki tujuan untuk melindungi lingkungan, mengurangi jejak karbon, dan melestarikan ekologi di Himalaya.

Menurut Pemerintah Ladakh, nantinya akan ada 10 persen jalanan di daerah mereka yang akan dibangun dengan menggunakan sampah plastik.

Baca Juga: Sosialisasi Gerakan Zero Sampah Masih Perlu Digencarkan ke Pelaku Usaha

Untuk mengerjakan hal tersebut, Central Road Research Institute (CRRI) menyelenggarakan sesi pelatihan untuk insinyur lokal. Pelatihan tersebut untuk memperkenalkan bagaimana pengunaan sampah plastik dalam pembangunan jalan.

Program ini bertujuan untuk mengajarkan para insinyur tentang perbaikan dan kegiatan pembangunan jalan dalam kondisi iklim dingin.

Program ini diselenggarakan oleh Departemen Pembangunan Pedesaan Ladakh, yang bekerja sama Central Road Research Institute (CRRI).

Pemerintah Ladakh sendiri sudah menyetujui kerangka hukum untuk memungkinkan penggunaan sampah plastik dalam pembangunan jalan.

Baca Juga: Mushroom packaging could provide a new solution to plastic waste problem

Sekretaris Administrasi Departemen PD Ladakh pun telah mengeluarkan perintah, untuk mewajibkan penggunaan limbah praktik dalam pembangunan jalan.

“Untuk menemukan solusi berkelanjutan untuk masalah sampah plastik di Ladakh, semua jalan beraspal di Ladakh harus mengandung setidaknya 10 persen sampah plastik termasuk botol plastik, wadah, dan lain-lain,” tulis surat perintah tersebut.

Ini adalah misi besar untuk menjadikan negara bagian Himalaya itu netral karbon, dan menjadikannya tujuan yang ramah lingkungan.

Artikel ini telah tayang di https://kumparan.com/ dengan judul “Daerah di India Ini Akan Bangun Jalanan yang Terbuat dari Sampah Plastik”,

Klik untuk baca: https://kumparan.com/kumparantravel/daerah-di-india-ini-akan-bangun-jalanan-yang-terbuat-dari-sampah-plastik-1yUWH60Ks7n

By kumparan.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Sosialisasi Gerakan Zero Sampah Masih Perlu Digencarkan ke Pelaku Usahazero sampahrubbish dump‘Big embarrassment’: Balkan river becomes floating rubbish dump
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.