Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
Editor : Dea Davina
(01 September 2020)
JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengelolaan sampah di tanah air masih jadi pekerjaan rumah semua pihak.
Padahal dengan kreativitas, limbah plastik bisa menjadi produk bernilai jual dan bermanfaat.
Seperti yang dilakukan seorang warga di Jakarta, Baedowi, yang berkomitmen mendaur ulang plastik bekas pakai.
Hidup tanpa menggunakan barang berbahan plastik, terdengar sulit.
Tapi bukan berarti kita tak bisa berupaya, meminimalisir sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
Salah satu pegiat daur ulang sampah plastik di Jakarta, Mohammad Baedowi, membuktikan bahwa sampah plastik masih memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Di pabrik pengolahan inilah, sampah plastik yang dibeli dari lapak pemulung dikumpulkan.
Salah satunya sampah plastik jenis PET yang banyak beredar dan memang dikenal ramah lingkungan, karena mudah didaur ulang.
Setelah selesai dipilah dan dicuci, sampah akan dicacah menggunakan mesin.
Hasil cacahan plastik inilah yang dijual ke pabrik untuk diolah kembali, bahkan ada yang diekspor ke luar negeri.
Mengolah sampah plastik, bukan tanggung jawab Baedowi sendiri.
Di rumah masing masing, warga bisa mulai memilah dan mendaur ulang plastik bekas pakai, agar tak mencemari lingkungan.
Artikel ini telah tayang di kompas.tv dengan judul “Dengan Kreativitas, Limbah Plastik Bisa jadi Produk Bernilai Jual dan Bermanfaat”,
https://www.kompas.tv/article/105813/dengan-kreativitas-limbah-plastik-bisa-jadi-produk-bernilai-jual-dan-bermanfaat
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.