Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Dukungan Pemda Memperbanyak Pengolahan Sampah menjadi Energi untuk DIY

opini.harianjogja.com (28 Agustus, 2024)


pengolahan sampah
Peneliti & Pengabdian Masyarakat di Universitas Islam Indonesia, Dr. Ir. Pawenary, M.T, MPM, IPU, ASEAN Eng – Istimewa

Program pengolahan sampah menjadi energi disebut Waste to Energi (WTE) dengan metode peuyemisasi yang di resmikan sejak Maret 2024 awal tahun lalu di Desa Tanjung Sari, Kabupatan Magelang yang digagas oleh Corporate Social & Reponsibility PT. PLN dan Institut Teknologi PLN sudah masuk pada waktu 6 bulan.

Menurut laporan dari pengelola Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Tanjung Sari, sejak Juli 2024, KSM sudah bisa berjalan sendiri tanpa di bantuan lagi dana dari penyelenggara alias bisa mandiri atau menghidupkan diri sendiri.

Semangat Kebersamaan
Penasaran dengan laporan dari pengelolah KSM, saya pada tanggal 8 Agustus 2024 mendatangi langsung Ke magelang dan mendatangi Tempat Pegolahan Sampah (TPS) tanjung sari yang di terima oleh ketua KSM Jumin menyambut dengan baik kehadiran saya. Dari Analisa selama 1 hari di Lokasi, sudah terlihat semangat para operator pengelolah sampah dengan kebersamaannya sudah saling bergotong royang mengelolah sampah menjadi RDF dengan tenaga fisik yang kuat dengan memasukan beberapa material ke mesin mesin secara manual tersebut yang akan di kirim ke tahap selanjutnya ke PLTU terdekat dari Magelang yaitu menjadi campuran bahan baku untuk PLTU Batubara.

Baca Juga: Percepat Penanganan Sampah, Pemkot Depok Bentuk Tim Khusus

Tanggung Jawab Pemerintah Daerah
Melihat warga yang sudah antusias dan bahu membahu bergotong royong sudah sangat baik, namun saya melihat perlunya pemerintah daerah ikut turun tangan dalam fungsi control dan dukungan dari pemerintah khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar kegiatan baik sepertinya bisa di kembangkan di wilayah TPS lainnya, khususnya wilayah Borobudur yang notabene wilayah wisata , bahkan rumor menyebutkan Yogyakarta sedang ramai membicarakan sampah. Kegiatan ini merupakan Solusi yang bisa diambil pemerintah daerah untuk menjadi salah satu solusinya.

Saran buat Pemerintah Daerah
Sebelum pulang ke Yogyakarta, saya menulis opini saya ini diharapkan pemerintah daerah bisa membaca dan semoga bisa mengembangkan kegiatan ini ke TPS wilayah Yogyakarta.

Pengolahan sampah menjadi RDF ini juga bisa mendukung program pemerintah yaitu mendukung net zero emission, selain mengurangi pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kita selesaikan di TPS. Selain itu program ini bisa merubah status pekerjaan “pemulung” menjadi “operator”, ini merupakan dampak sosial ekonomi dan kebanggaan seorang anak yang memiliki orang tuanya seorang operator WTE, Output Refuse Derived Fuel (RDF) yang dari unsur dedaunan kering selain dikumpulkan untuk dikirim ke PLTU, KSM juga dapat menggunakan nya untuk percobaan pakan ternak, saat ini sedang di uji coba pada hewan Kambing, tentunya dedaunan kering yang bebas dari plastik, hal ini dapat menggantikan peternak dalam mencari rumput untuk pakan ternak.

Baca Juga: Big-name trio focus on reducing plastic waste

Continuous Improvement
Selanjutnya dampak ergonomi bagi operator yang selama ini bekerja nya masih manual bisa di otomatisasikan dengan menggunakan sistem otomatisasi electrikal dengan sistem Human Machine Interaction (HMI) sehingga operator bekerja nya lebih nyaman dan lebih sehat kedepannya. Sehingga percontohan waste to energi yang sudah baik di magelang ini bisa di jadikan pengembangan yang lebih baik lagi kedepannya untuk bisa di pasang di wilayah Yogyakarta.

Lesson Learn
Pembelajaran yang didapat dari program WTE magelang adalah pelatihan dan pembelajaran, pelatihan bagi operator dan tenaga KSM di lingkungan TPS sangat perlu, sehingga dalam menjalankan pengggunaan metode peuyemisasi, pengoperasian, dan pemeliharaan mesin bisa dibuatkan Standard Operating Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) sehingga siapa pun bisa menjalankan dengan baik, Job Safety Analysis (JSA) juga perlu di jadikan mandatori sebelum operator bekerja.

Artikel ini telah tayang di https://www.opini.harianjogja.com/ dengan judul “Dukungan Pemda Memperbanyak Pengolahan Sampah menjadi Energi untuk DIY”,

Klik untuk baca: https://opini.harianjogja.com/read/2024/08/28/543/1186351/dukungan-pemda-memperbanyak-pengolahan-sampah-menjadi-energi-untuk-diy

By opini.harianjogja.com

test

https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-23 00:16:112025-01-23 00:16:11test

Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 22:08:592025-01-19 23:07:12Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia

Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliar

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:59:292025-01-06 14:04:02Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliar

Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen Dikelola

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:52:412025-01-06 14:05:09Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen Dikelola

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

Great Bandung 2024 Ramaikan HJKB 214 dengan Bazaar Unik Bayar Pakai Sampah

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:01:512025-01-04 22:45:11Great Bandung 2024 Ramaikan HJKB 214 dengan Bazaar Unik Bayar Pakai Sampah
PreviousNext

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Percepat Penanganan Sampah, Pemkot Depok Bentuk Tim Khususpenanganan sampahaksi bersihAksi Bersih Gunung Prau: Kolaborasi Relawan dan Komunitas untuk Kelestarian...
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.