Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Gelorakan Ojo Gebrek, Guyub Rukun, Pemanfaatan Sampah Plastik di Batang Jadi Daya Tarik

Pewarta :  Rahmadhani(12 Agustus 2020)

BATANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program inovatif dan akseleratif terus dipacu di tengah pandemi covid-19. Seperti halnya permasalahan sampah plastik di Kabupaten Batang.

Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang menaruh perhatian lebih terhadap pengelolaan sampah plastik tersebut, mereka mengemas secara menarik. Sehingga dapat dimanfaatkan dengan tepat sesuai kebutuhan publik.

“Sampah plastik itu dikemas dalam bentuk ecobrick kemudian dimanfaatkan sebagai sarana pendukung di ruang-ruang publik, seperti dibuat green house, ditata untuk pagar dan meja. Tidak banyak PKK yang perhatian terhadap lingkungan, seperti di Kabupaten Batang ini,” terang Bupati Batang Wihaji, usai meluncurkan Kantin “Ojo Gebrek, Guyub Rukun”, di Kantor PKK Kabupaten Batang, belum lama ini.

Bupati Wihaji mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK bersama seluruh timnya hingga tingkat desa itu. Melalui program tersebut, para Ketua TP PKK Tingkat Desa diwajibkan memberikan 100 ecobrick yang tersebar di 248 desa, sehingga akan terkumpul 25.800 ecobrick atau setara dengan enam ton.

“Gerakan ini sudah membantu Dinas Lingkungan Hidup dan pecinta lingkungan yang memiliki kesamaan pandangan, bahwa sampah plastik bagian dari persoalan bersama yang harus dikelola dengan baik,” imbaunya.

Wihaji mengungkapkan, seluruh biaya pembangunan kantin tersebut tidak menggunakan anggaran dari pemerintah daerah.

“Saya beserta beberapa pihak turut serta berpartisipasi karena ini ide kreatif. Tanamannya dari Dispaperta, ikan lele dari Dislutkannak, lukisan dari Disdikbud, dan semuanya tidak bayar,” bebernya.

Wihaji berharap, institusi pendidikan ikut berperan untuk mengarahkan anak didiknya tentang pembelajaran pengelolaan sampah plastik.

“Yang terpenting, setelah ini tindaklanjutnya dikelola dengan baik dan harus tetap bersih, sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama,” tegasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Batang, Uni Kuslantasi menerangkan, supaya pemanfaatan ecobrick berdampak besar, aksi nyata seperti ini tidak hanya sekali saja. Pihaknya memiliki keseriusan bersama mulai dari tingkat Rukun Tetangga hingga kabupaten, agar bersinergi dan melakukannya secara berkelanjutan.

“Kami melakukan kunjungan ke 15 kecamatan untuk menyosialisasikan sampah plastik beserta penanganannya supaya lebih bermanfaat lagi. Kalau hanya menangani sampah plastik, dengan hanya mengumpulkan dianggap selesai. Tetapi ini ada pemanfaatan ulang yang dirasakan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengutarakan, dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ke depan, akan dikumpulkan sebanyak 150 ecobrick dari seluruh desa.

“Ke depan, manfaat ecobrick tidak hanya dirasakan oleh TP PKK Kabupaten, tetapi juga dirasakan di desa dan kecamatan, dengan menonjolkan ide-ide kreatif yang ramah lingkungan,” tandasnya. Satria Utama

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Bangun Kerjasama, Pengolahan Sampah Jadi Tenaga Listrik Direncanakan akan Dibangun di Kubu Raya, https://joglosemarnews.com/2020/08/gelorakan-ojo-gebrek-guyub-rukun-pemanfaatan-sampah-plastik-di-batang-jadi-daya-tarik/.

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Bangun Kerjasama, Pengolahan Sampah Jadi Tenaga Listrik Direncanakan akan Dibangun...Kelompok Wanita Tani Mandiri Desa Cinta, Pionir Kelompok Masyarakat Pengolah...
Scroll to top