Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Groundbreaking Proyek RDF, WIKA Siap Reduksi Sampah 2.500 Ton per Hari

lestari.kompas.com (15 Mei 2024)

reduksi sampah
Pembangunan Proyek Refused Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara yang dikerjakan oleh WIKA-JAKON (KSO) secara resmi dimulai, ditandai dengan groundbreaking yang berlangsung pada Senin (13/5).(Dok. PT Wijaya Karya (WIKA)). ©2023 lestari.kompas.com (lestari.kompas.com)

KOMPAS.com – Pembangunan proyek Refused Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA-PT Jaya Konstruksi Tbk (KSO) secara resmi dimulai.

Hal ini ditandai dengan groundbreaking yang berlangsung, Senin (13/5/2024).

PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, RDF Plant Rorotan sebagai yang terbesar di Indonesia merupakan salah satu program pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam mengupayakan Jakarta sebagai kota yang bebas sampah.

“RDF Plant Rorotan ditargetkan beroperasi pada awal tahun 2025 dan mampu melayani 16 kecamatan di Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur,” ujar Heru.

Baca Juga: PGN Luncurkan Mesin Daur Ulang Sampah Plastik

Ia menyebut pembangunan RDF Rorotan dilakukan setelah sukses membangun RDF Bantargebang.

Groundbreaking proyek RDF Rorotan juga dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jakarta Asep Kuswanto, Direktur Operasi I WIKA Hananto Aji, dan Direktur Operasi II WIKA Harum Akhmad Zuhdi.

Kelola 2.500 ton sampah per hari
Sebagai informasi, keberadaan plant dengan teknologi RDF ini memiliki fungsi mengolah sampah anorganik menjadi bahan bakar alternatif, yang akan menghasilkan energi listrik maupun panas dengan emisi karbon yang rendah.

Baca Juga: Tiru Singapura, DLH Jakarta Akan Kaji Fasilitas Pengolahan Sampah di Atas Teluk dan Lautan

Dengan kapasitas pengolahan sampah yang mencapai 2.500 ton per hari, RDF Rorotan mampu mereduksi 30 persen total sampah yang akan dikirimkan ke Bantargebang menjadi RDF Baller berukuran 5×5 cm sebanyak 875 ton per hari.

Adapun dalam proyek ini, WIKA memegang porsi sebesar 60 persen dari nilai secara keseluruhan mencapai Rp 1,15 Triliun.

Pada lingkup Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC), pekerjaan yang paling besar mencakup procurement untuk penyedia teknologi sistem pengolahan limbah. Sekaligus pekerjaan sipil termasuk pemancangan dan bangunan gedung pengelolaan sampah.

Artikel ini telah tayang di https://lestari.kompas.com/ dengan judul “Groundbreaking Proyek RDF, WIKA Siap Reduksi Sampah 2.500 Ton per Hari”,

Klik untuk baca: https://lestari.kompas.com/read/2024/05/15/070000886/groundbreaking-proyek-rdf-wika-siap-reduksi-sampah-2.500-ton-per-hari

By lestari.kompas.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

PGN Luncurkan Mesin Daur Ulang Sampah Plastiksampah plastikplastic pollution4 false solutions that won’t solve the plastic pollution crisis
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.