Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Pengelolaan Sampah Industri, IKEA Klaim Kurangi 31 Persen Limbah

Oktober 27, 2020/0 Comments/in Berita/by admin

Pengelolaan Sampah Industri, IKEA Klaim Kurangi 31 Persen Limbah

Editor : M. Syahran W. Lubis

(26 Oktober 2020)

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan peritel perabot rumah tangga asal Swedia, IKEA Indonesia, melalui lini bisnis makanan dan minumannya atau IKEA Food mengklaim berhasil mengurangi limbah makanan sebesar 31 persen.

Pencapaian tersebut, menurut IKEA Food Commercial Manager Ririh Dibyono, diraih melalui penggunaan alat timbang pintar,Waste Watcher dari 2019 hingga 2020.

Dia mengatakan Indonesia tercatat sebagai negara penghasil limbah makanan terbesar kedua di dunia menurut Economist Intelligence Unit 2018. Untuk itu perseroan berkomitmen untuk mengurangi limbah makanan melalui inisiatif Food is Precious.

“IKEA percaya bahwa makanan terlalu berharga untuk dibuang. Oleh karena itu, IKEA berupaya untuk mengurangi limbah makanan berskala industri dengan menggunakan hirarki pengelolaan sampah sebagai pedoman. Di dalam hirarki pengelolaan limbah tersebut, IKEA fokus pada upaya pencegahan dan daur ulang,” katanya dalam Webinar IKEA x Waste4Change pada Senin (26/10/2020).

Menurut Ririh, IKEA berupaya untuk mengurangi limbah makanan dari sumbernya atau dapur. IKEA menerapkan pendekatan Track, Monitor dan Reduce setiap harinya. Optimalisasi operasional dapur dilakukan demi terhindar dari bahan makanan yang tidak terpakai dan berakhir dibuang.

Selain itu, IKEA juga menggunakan Waste Watcher, sistem timbangan pintar yang dapat mengukur dan merekam limbah pangan yang dihasilkan setiap harinya. Setiap coworker IKEA menggunakan timbangan tersebut untuk mengidentifikasi alasan dan melaporkan setiap makanan yang tersisa.

Selanjutnya, IKEA akan menganalisa cara terbaik untuk mengurangi limbah yang dihasilkan berdasarkan laporan tersebut.

Baca Juga : ATASI SAMPAH PLASTIK LAUT, INDONESIA LINCAH MENDORONG KERJASAMA KEWILAYAHAN

Ririh mengutarakan bahwa lebih dari 50 persen emisi karbon penyebab menipisnya lapisan ozon datang dari tumpukan sampah organik termasuk limbah makanan. Tumpukan sampah organik di tempat pembuangan akhir (TPA) dapat menciptakan gas metana dan meninggalkan jejak emisi karbon yang dapat mengikis lapisan ozon.

Akibatnya, pemanasan global dan perubahan iklim yang cepat dapat terjadi. Hal ini dapat dikurangi dengan pengelolaan limbah makanan menjadi bahan baru atau daur ulang. Upaya daur ulang ini juga merupakan bagian dari hirarki pengelolaan limbah yang bertujuan untuk menghindari limbah makanan agar tidak sampai di TPA dan menambah tumpukan sampah.

“IKEA Food bersama Waste4Change juga secara aktif mengelola limbah makanan yang dihasilkan dari dapur dengan mengolah kembali menjadi sumber energi lain seperti kompos dan pengembang biak larva lalat Black Soldier Flies (BSF), yang berfungsi untuk mengurangi limbah organik,” kata Ririh.

Setelah berhasil menerapkan pengelolaan limbah makanan di internal, IKEA Indonesia juga mengajak pelanggan untuk turut serta melakukan hal serupa. Salah satu upayanya adalah meningkatkan kesadaran akan isu food waste di Indonesia kepada pelanggan melalui edukasi.

Oleh karena itu, IKEA Indonesia bersama dengan Kedutaan Besar Swedia di Indonesia dan Greeneration Foundation akan meluncurkan buku anak-anak tentang limbah makanan pada awal 2021. Melalui kegiatan ini, IKEA mengajak orang tua dan guru untuk mengajarkan anak-anak tentang siklus makanan dan cara memanfaatkan makanan menjadi kompos.

Dengan upaya tersebut, IKEA Indonesia berhasil mengurangi rata-rata limbah pangan yang dihasilkan dari operasional menjadi 0,5 persen dari sebelumnya 1,5 persen dari total penjualan. Berat limbah makanan IKEA juga berkurang 41 persen atau setara dengan 26 ton emisi karbon dioksida yang berhasil dihindari.

Artikel ini telah tayang di bisnis.com dengan judul “Pengelolaan Sampah Industri, IKEA Klaim Kurangi 31 Persen Limbah”,

Klik untuk baca: https://ekonomi.bisnis.com/read/20201026/257/1309972/pengelolaan-sampah-industri-ikea-klaim-kurangi-31-persen-limbah.

Editor : M. Syahran W. Lubis

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-10-27 16:35:142020-10-27 16:35:14Pengelolaan Sampah Industri, IKEA Klaim Kurangi 31 Persen Limbah
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Inovasi Kabupaten Bekasi, kelola sampah berteknologi RDFSejak Pandemi, Jumlah Sampah Berkurang di Padang Turun 200 Ton Sehari
Scroll to top