Kampung Berseri Astra Rawajati Wujudkan Masyarakat Peduli Lingkungan
/1 Comment/in Ekonomi/by adminKampung Berseri Astra Rawajati Wujudkan Masyarakat Peduli Lingkungan
Penulis : Ananda Rizky Purwaningdyah
Editor : Rizka Adriana Lutfiani
(11 Oktober 2020)
“Untuk menyemangati masyarakat, kita menyediakan reward dalam bentuk sembako untuk nasabah yang memiliki tabungan terbanyak dan penyetor sampah terajin,” ujar Sylvia Ermita selaku Ketua Pengurus Bank Sampah Percontohan Rawajati seperti yang dikutip pada Info Brand. Kampung Berseri Astra (KBA) Rawajati merupakan salah satu dari 22 KBA yang tersebar di seluruh Indonesia yang menerapkan gerakan Semangat Kurangi Plastik. Program ini diluncurkan PT. ASTRA International pada Februari 2020 sebagai bentuk perwujudan kontribusi sosial berkelanjutan PT. ASTRA International yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai. KBA Rawajati sendiri berlokasi di Komplek Zeni, Jl. Zeni AD 2 RT.06/RW.03 Rawajati Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sampah plastik sekali pakai yang dikumpulkan di Bank Sampah Rawajati berasal dari rumah warga yang berada di sekitar KBA Rawajati dan hasil dari pengumpulan sampah sungai oleh Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Pancoran, dimana setiap harinya sampah yang disetorkan ke Bank Sampah Rawajati mencapai 100 kilogram. Dengan adanya bank sampah ini, warga yang sebelumnya tidak pernah mengelola sampah rumah tangga dengan benar, kini perlahan sudah memulai untuk mengelola sampah rumah tangga mereka.
Baca Juga : Bank Sampah Gemah Ripah, Ubah Sampah Menjadi Berkah
Nasabah perlu memperhatikan jenis sampah apa saja yang bernilai ekonomi dan dapat didaur ulang sebelum disetorkan ke bank sampah. Untuk harga jual sampahnya sendiri ditentukan berdasarkan kategori sampah per 1 kilogramnya. Untuk sampah koran dihargai senilai Rp 1.100/kg, kardus Rp 1.100/kg, alumunium Rp 5.000/kg, gelas plastik Rp 3.000/kg, besi Rp 2.000/kg, dan buku senilai Rp 500/kg. Untuk alurnya, pengurus akan menangani perihal penyetoran sampah, penimbangan, serta pencairan dana yang akan dimasukkan ke dalam buku tabungan nasabah.
Warga KBA Rawajati memanfaatkan keberadaan bank sampah untuk mengelola sampah dengan benar dan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Warga yang menjadi nasabah di Bank Sampah Rawajati cukup beragam, mulai dari ibu rumah tangga hingga mahasiswa dari luar wilayah KBA Rawajati. Kini, nasabah Bank Sampah Rawajati telah mencapai 858 orang dengan jumlah kas mencapai 24 juta rupiah. Ternyata, tidak hanya warga sekitar, Bank Sampah Rawajati juga telah bermitra dengan institusi pemerintah dan salah satu penyedia alat transportasi online sebagai tempat penyaluran sampah plastik yang berasal dari pengemudi ataupun pengguna jasa layanan yang ingin menyalurkan sampah plastiknya. Sangat menginspirasi bukan? “Kini Bank Sampah Rawajati telah bertransformasi sebagai tempat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tergerak untuk melakukan pengelolaan sampah dengan baik dan benar,” ujar Sylvia seperti yang dikutip dari Siaran Pers PT. ASTRA International.
Baca Juga : Mengubah Sampah Menjadi Uang melalui Mountrash
Sumber :
https://infobrand.id/role-model-bank-sampah-kba-rawajati-yang-menusantara.phtml
https://www.astra.co.id/Media-Room/Press-Release/Gerakan-Semangat-Kurangi-Plastik-Majukan-Perekonomian-dan-Kurangi-Sampah-Plastik
https://pressrelease.kontan.co.id/release/gerakan-semangat-kurangi-plastik-majukan-perekonomian-dan-kurangi-sampah-plastik
https://www.satu-indonesia.com/kampungberseriastra/
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!