Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Kehadiran “pulau sampah” solusi krisis pengelolaan sampah di Jakarta

antaranews.com (20 Mei 2024)

pengelolaan sampah
Sejumlah petugas menggunakan ekskavator melakukan proses pendinginan TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023). Menurut keterangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sebanyak 19 mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api pada kebakaran yang terjadi pada pukul 13.30 WIB dan penyebab kebakaran di zona 2 TPST tersebut masih dalam penyelidikan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa. ©2023 antaranews.com (antaranews.com)

Jakarta (ANTARA) – Pembangunan “pulau sampah” di Kepulauan Seribu yang digagas Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dapat menjadi menjadi solusi krisis pengelolaan sampah di Jakarta.

“Pengelolaan sampah di Jakarta saat ini sudah darurat dan mengkhawatirkan. Saya mendukung rencana tersebut karena sebagai solusi krisis sampah Jakarta,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Apalagi, lanjut dia, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang diprediksi sudah kelebihan kapasitas sehingga tidak mampu lagi menampung dan mengelola sampah pada 2025.

“Sehingga, DKI Jakarta membutuhkan segera lokasi baru yang jauh dan aman dari pemukiman warga,” ujarnya.

Selain itu, wacana itu menjadi solusi konkret dari persoalan pengelolaan sampah jangka panjang, dimana Jakarta membutuhkan lokasi baru yang strategis Tempat Pembuangan Akhir (TPA) agar dapat mengelola sampah lebih efektif dan ramah lingkungan.

Menurut Lukman persoalan sampah di Jakarta tentunya menjadi persoalan yang tidak dapat dipandang sebelah mata.

Terlebih, Pemprov DKI Jakarta telah berupaya maksimal untuk menyosialisasikan program pengurangan sampah melalui pemilahan dan mengurangi produksi sampah rumah tangga serta memperbanyak bank sampah di tingkat RW dan kelurahan di seluruh wilayah Jakarta.

Baca Juga: Trenggono galang partisipasi global dukung pengelolaan perairan

Namun, produksi sampah DKI Jakarta masih saja tinggi dan berada di angka 8.500 ton per hari.

“Wacana pembangunan pulau sampah ini bukanlah hal baru. Singapura yang wilayahnya lebih kecil dari Jakarta saja punya Pulau Semakau sebagai tempat pembuangan sampah akhir yang terbukti efektif dalam mengelola sampah. Sehingga wacana Pemprov DKI Jakarta untuk membangun pulau sampah saya rasa harus disegerakan sebagai solusi pengelolaan sampah jangka panjang hingga 50-100 tahun dan sebelum TPST Bantargebang melebihi kapasitas,” papar pria yang disapa Bang Lukman itu.

Selain Singapura, tambah dia, ada beberapa negara lain yang terlebih dahulu mempunyai pulau sampah seperti; Pulau Yumenoshima di Jepang, Pulau Nanjido di Korea Selatan, dan Pulau Thilafushi di Maladewa.

“Harapan saya, pulau sampah yang nantinya akan dibangun pemprov selain menjadi tempat pembuangan akhir dapat menjadi sarana edukasi untuk mengelola sampah yang berteknologi tinggi serta dapat menjadi wilayah rekreasi ramah lingkungan serta dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal,” tuturnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan lokasi di salah satu pulau Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai solusi keterbatasan lahan dalam pengelolaan dan proses akhir sampah dengan cara lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: UI Edukasi Masyarakat tentang Bahaya Sampah Plastik

Diharapkan masyarakat Jakarta dan sekitarnya tidak hanya mengandalkan pembuangan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

“Kita harus punya fasilitas pengolahan sampah ramah lingkungan yang mampu menampung dengan volume yang lebih besar sehingga sanggup memenuhi kebutuhan hingga 50 tahun ke depan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto.

Menurut dia selain lokasi pengelolaan nantinya juga akan dilengkapi dengan tempat menampung lumpur dari hasil pengerukan 13 sungai.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut mengusulkan pembangunan pulau baru untuk lokasi pengolahan sampah bagi wilayah aglomerasi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk 100 tahun ke depan demi terciptanya lingkungan bersih.

Fasilitas tersebut nantinya bisa memanfaatkan sedimen atau lumpur yang berada di dasar 13 sungai wilayah Jakarta dan sampah-sampah masyarakat.

Artikel ini telah tayang di https://antaranews.com/ dengan judul “Kehadiran “pulau sampah” solusi krisis pengelolaan sampah di Jakarta”,

Klik untuk baca: https://www.antaranews.com/berita/4113702/kehadiran-pulau-sampah-solusi-krisis-pengelolaan-sampah-di-jakarta

By antaranews.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Puncak Peringatan HPSN 2020 Labuan Bajo: Antusiasme Masyarakat Luar Biasa

Maret 18, 2020
Sukses mengawali kegiatan di Danau Toba, puncak peringatan HPSN…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/Labuan-Bajo-1.jpg 470 850 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-03-18 14:45:122020-03-24 14:37:16Puncak Peringatan HPSN 2020 Labuan Bajo: Antusiasme Masyarakat Luar Biasa

Mengawali Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2020 dari Danau Toba

Maret 18, 2020
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2020 telah sukses…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/Danau-Toba-2.jpg 470 850 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-03-18 14:43:162020-03-24 14:37:16Mengawali Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2020 dari Danau Toba

Kemenko Marves Teken 2 Perjanjian Kerja Sama Terkait Kemaritiman

Februari 12, 2020
Marves – Jakarta, Kemenko Marves melalui Plt. Deputi Bidang…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/02/marves-1.jpeg 853 1280 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-02-12 13:25:422020-03-24 14:37:16Kemenko Marves Teken 2 Perjanjian Kerja Sama Terkait Kemaritiman

Kemenko Marves dukung Revitalisasi Pembangkit Listrik EBT

Februari 7, 2020
Marves – Jakarta, Pemerintah telah membangun pembangkit…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/02/ebt-1.jpg 683 1024 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-02-07 13:53:202020-03-24 14:37:16Kemenko Marves dukung Revitalisasi Pembangkit Listrik EBT
Page 209 of 210«‹207208209210›

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Trenggono galang partisipasi global dukung pengelolaan perairanpengelolaan perairanplastic wasteThe Philippines is turning the tide on plastic waste
Scroll to top