Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Keren! 68,49 Persen Warga Cinambo Kelola Sampah dari Rumah

bandung.go.id (03 Januari, 2024)

kelola sampah
Meski status darurat sampah di Kota Bandung telah dicabut, tapi kebiasaan baik dalam mengolah sampah terus berjalan. Salah satunya dilakukan warga Kecamatan Cinambo. ©2023 bandung.go.id (bandung.go.id)

Plt. Camat Cinambo, Hakim Satiadibudhi menyebutkan, dari 7.977 kepala keluarga (KK), sebanyak 68,49 persen di antaranya sudah memilah sampah.

“Ada budidaya maggot, patroli malam TPS, sosialisasi, loseda, pemilahan sampah, penjemputan sampah organik, dan bank sampah cinta,” ujar Hakim di Kantor Kecamatan Cinambo, Kamis 4 Januari 2024.

Volume sampah yang dihasilkan Kecamatan Cinambo pada Desember 2023 sebanyak 47 ton. Dengan jumlah sampah anorganik yang dihasilkan sebanyak 1,1 ton. Jenis terbanyak adalah plastik, kertas/dus, dan besi/logam.

“Cinambo telah memiliki 10 lokasi kawasan bebas sampah (KBS) yang tersebar di empat kelurahan, yakni 2 RW di Kelurahan Sukamulya, 3 RW di Kelurahan Pakemitan, 2 RW di Kelurahan Cisaranten Wetan, dan 3 RW di Kelurahan Babakan Penghulu,” paparnya.

Ia mengaku, meski darurat sampah telah berakhir, tapi upaya pengelolaan sampah sejak dari sumber akan terus dilakukan demi Kota Bandung yang lebih baik.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, kesalahan pengelolaan sampah di masa lalu harus dijadikan pelajaran. Perlu dihadapi, tapi jangan dengan cara yang sama.

Baca Juga: Reliance turns plastic waste into high-quality materials for new plastic

“Setelah evaluasi, sejak Agustus, 4 bulan kita sudah ada hasil yang cukup menggembirakan. Dari sampah 1.300 yang biasa diangkut ke TPA Sarimukti, hanya 934 ton sekarang yang diangkat. Ada 400 ton yang bisa kita selesaikan,” ungkap Ema.

Ia menambahkan, keberhasilan tersebut berkat kinerja dari berbagai klaster. Sebanyak 109 ton sampah bisa terolah dengan baik, mulai dari klaster pendidikan, tempat ibadah, asosiasi perdagangan, dan perkantoran.

“Klaster ini tetap akan menjadi ukuran kinerja kita. Kemudian, sebanyak 256 ton sampah juga sudah dikelola dengan baik oleh para warga di komplek middle up. Mereka punya vendor untuk kerja sama, sehingga sampah tidak dibuang di TPA Sarimukti,” tuturnya.

Ema menegaskan, tataran pemerintah harus menjadi pionir dalam memberikan contoh pengolahan sampah kepada masyarakat di lingkungan perkantorannya.

Terlebih, per 2 Januari lalu, TPA Sarimukti sudah tidak menerima sampah organik dan anorganik, hanya sampah residu.

“Sekarang tidak ada argumentasi lain jika sampah semua harus selesai di hulu. Tahun 2023 kita sudah memberikan daya dukung sarana prasarana, semoga berprogres ke tahun 2024. Kita budayakan penangan sampah dengan metode Kang Empos,” jelasnya.

Baca Juga: Atasi Mikroplastik, Ilmuwan Kembangkan Robot yang Terinspirasi dari Siput

Sampai saat ini, ada 20 persen kelurahan di Kota Bandung telah diberikan ember dan karung, serta daya dukung anggaran untuk membuat hanggar maggot.

“Kita sudah bikin 175 tempat maggot di Gedebage. Targetnya tiap kelurahan bisa selesai mengolah 1 ton sampah organik per hari. Modal utamanya harus muncul rasa kesadaran dari diri kita. Jangan lelah untuk terus edukasi masyarakat,” tuturnya.

Menurut Ema, jika warga telah tuntas mengolah sampah di hulu, maka tak perlu ada kewajiban membayar retribusi sampah kepada pemerintah.

“Biaya operasional untuk sampah itu anggarannya Rp80 miliar, tapi dari hasil retribusi cuma dapat 30 persen. Kalau sampah sudah tuntas diolah dari hulu, biaya operasional kita juga pasti berkurang. Jadi dananya bisa geser ke kebutuhan lain,” jelasnya.

Untuk semakin menuntaskan permasalahan sampah, Pemerintah Kota Bandung pun membangun sejumlah tempat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

“Salah satunya yang sedang berprogres di Tegallega. Targetnya Juni sudah bisa beroperasi,” imbuh Ema. (din)**

Artikel ini telah tayang di https://bandung.go.id/ dengan judul “Keren! 68,49 Persen Warga Cinambo Kelola Sampah dari Rumah”,

Klik untuk baca: https://www.bandung.go.id/news/read/8942/keren-68-49-persen-warga-cinambo-kelola-sampah-dari-rumah

By bandung.go.id

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Webinar dalam Rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup dan Hari Laut Sedunia 2020

Juni 12, 2020
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/06/Untitled-design.png 1080 1080 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-06-12 16:44:022020-06-12 16:44:02Webinar dalam Rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup dan Hari Laut Sedunia 2020

Webinar Inovasi Penanganan Sampah untuk Laut yang Berkelanjutan dalam Rangka Memperingati Hari Laut Sedunia 2020

Juni 12, 2020
Hari Laut Sedunia 2020 yang jatuh pada tanggal 8 Juni kali ini…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/06/WhatsApp-Image-2020-06-11-at-11.33.13-PM.jpeg 1280 1280 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-06-12 12:55:052020-06-12 13:23:42Webinar Inovasi Penanganan Sampah untuk Laut yang Berkelanjutan dalam Rangka Memperingati Hari Laut Sedunia 2020

Limbah Masker dari Sampah Rumah Tangga Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Mei 11, 2020
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebut sampah masker dan…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/05/5e86c18a0f0f3.jpeg 500 750 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-05-11 12:32:332020-05-17 10:40:11Limbah Masker dari Sampah Rumah Tangga Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Daur Ulang Sampah, Meraup Penghasilan di Masa Pandemi Covid-19

Mei 11, 2020
Mountrash, aplikasi usaha rintisan (startapp) pengelolaan sampah…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/05/untitled141.jpg 500 800 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-05-11 12:15:262020-05-17 10:42:49Daur Ulang Sampah, Meraup Penghasilan di Masa Pandemi Covid-19
Page 207 of 210«‹205206207208209›»

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Reliance turns plastic waste into high-quality materials for new plasticplastic wastelimbah plastikPresiden Jokowi Beri Apresiasi Mesin Pengolah Limbah Plastik Karya Putra Ba...
Scroll to top