Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Keren! ATM Sampah Ini Bisa Lacak Emisi Karbon

finance.detik.com (15 Februari, 2023)

emisi karbon sampah

Foto: Pradita Utama. ©2023 finance.detik.com (finance.detik.com)

Jakarta – PT Mountrash Avatar Indonesia mengembangkan anjungan tunai mandiri (ATM) sampah berbasis Smartbox dengan teknologi IoT (internet of things) dan AI (artificial intelligence) yang diklaim akan mempermudah dalam memonitor pergerakan emisi karbon.

“Dengan menggunakan Smartbox Mountrash, penerapan pajak karbon dapat lebih mudah dimonitor oleh siapapun sehingga akan tercipta perilaku untuk dukungan terhadap pengurangan emisi karbon,” ujar CEO Mountrash Indonesia Gideon Wijaya dikutip dari Antara, Rabu (15/2/2023).

PT Mountrash Avatar Indonesia merupakan usaha rintisan (startup) di bidang pengelolaan sampah. Mountrash memberikan peluang untuk masyarakat agar tetap bisa mendapatkan penghasilan dari sampah sehingga secara tidak langsung mendukung solusi mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi.

Ia mengatakan sudah ada pemesananSmartboxini dari berbagai kalangan seperti dari pemerintah daerah (pemda), swasta, institusi, organisasi, hingga sekolah. “Kami sangat mendukung Program Bersih Sampah 2025 yang dicanangkan oleh pemerintah,” ujar Gideon.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 97 Tahun 2017 yang mewajibkan semua pihak mendukung realisasi pengurangan sampah 30 persen dari sumbernya dengan target Bersih Sampah 2025.

Baca Juga: Dibina Coca-Cola, Bank Sampah Ciptakan Sirkular Ekonomi Baru Bagi Warga Metro

Gideon menjelaskan masalah pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik, telah menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian banyak orang di seluruh dunia. Ia mengatakan plastik adalah jenis sampah yang paling mudah dibuang dan seringkali tidak mempedulikan lingkungan, dengan kontribusi 11,3 persen terhadap total sampah secara nasional.

Berdasarkan data yang ada, sampah yang tidak terkelola secara nasional mencapai 22,79% atau sebanyak 4 juta ton per tahun, dengan paling banyak dihasilkan dari sisa makanan sekitar 41,3%, diikuti oleh kayu, kertas, kain, kaca, logam, kulit dan plastik.

Di sisi lain, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan tingkat daur ulang plastik masih sangat rendah, yaitu sekitar 11 hingga 12%. Meskipun, Kementerian Keuangan menyiapkan Rp 89,6 triliun per tahun untuk penanganan perubahan iklim dalam lima tahun terakhir, atau 34 persen dari kebutuhan pendanaan tahunan sebesar Rp 266,2 triliun.

Baca Juga: Experts Weigh in on the Importance of a Waste Management Plan for Shopping Centres

Sementara itu, Sepudin Zuhri, entrepreneur daur ulang sampah plastik Alala Recycling, menilai bahwa inovasi ATM sampah atau waste bank, dengan teknologi digital dan kecerdasan buatan bisa menjadi salah satu terobosan dalam menyelesaikan permasalahan sampah di tanah air, sekaligus sejalan dengan misi pemerintah dalam menurunkan emisi karbon.

“Di luar negeri, terutama di negara-negara maju sudah menerapkan ATM sampah, sedangkan di Indonesia masih sangat minim. Terobosan Mountrash melalui inovasinya, yaitu ATM sampah, layak untuk diapresiasi,” jelasnya.

Sebagai informasi, Indonesia memiliki sistem informasi pengelolaan sampah nasional yang dapat di akses di https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/. Sedangkan, beberapa startup yang bergerak khususnya limbah atau sampah, di antaranya Waste4Change, Plastikpay, Reciki, Rekosistem, Rebricks, EwasteRJ, Armada Kemasan, MallSampah, Gringo, Angkuts, Mulung.co, SMASH, Limbahagia, Pojokplastik.

Artikel ini telah tayang di https://finance.detik.com/ dengan judul “Keren! ATM Sampah Ini Bisa Lacak Emisi Karbon”,

Klik untuk baca: https://finance.detik.com/energi/d-6570902/keren-atm-sampah-ini-bisa-lacak-emisi-karbon

By finance.detik.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Dibina Coca-Cola, Bank Sampah Ciptakan Sirkular Ekonomi Baru Bagi Warga Met...bank sampahwaste circular economyMixed waste sorting is key to meeting the EU’s Circular Economy Objective...
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.