Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

KLHK: Kolaborasi Jadi Kunci Atasi Permasalahan Sampah

lestari.kompas.com (23 Februari, 2024)

permasalahan sampah
Ilustrasi sampah di Bandung.(Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG). ©2023 lestari.kompas.com (lestari.kompas.com)

KOMPAS.com – Direktur Pengurangan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Vinda Damayanti menyampaikan, kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah, pelaku usaha, masyarakat sipil, dan masyarakat menjadi kunci mengatasi permasalahan sampah saat ini.

Socio-enterpreneur memegang peranan penting, sehingga perlu dibangun sinergi dan kolaborasi untuk menciptakan kesadaran dan kepedulian yang efektif.

Serta, untuk mengembangkan inovasi teknologi dalam daur ulang plastik, dan menciptakan kebijakan yang mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Keterlibatan aktif perusahaan dalam memproduksi dan menggunakan bahan ramah lingkungan, serta dukungan dari komunitas lokal untuk program-program daur ulang dan pengelolaan sampah, akan mempercepat langkah-langkah menuju pengurangan sampah plastik,” ujar Vinda, dikutip dari laman resmi, Kamis (22/2/2024).

Hal itu Vinda sampaikan dalam “Dialog Kelola Sampah Menjadi Sumber Daya Produktif Menuju Zero Waste Zero Emission” dan “Peluncuran Buku Panduan Bank Sampah” yang digelar KLHK melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3), di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024).

Kedua kegiatan tersebut menjadi pembuka rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 dengan tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”.

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional

Direktur Jenderal PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati menambahkan, peringatan HPSN 2024 menjadi momentum penting dalam sejarah pengelolaan sampah di Indonesia.

Baca Juga: How Plastic Waste Is Hurting Your Health and How to Find Greener Options?

Tepatnya, momentum untuk membangkitkan memori kolektif agar secara terus-menerus berupaya keras membangun pengelolaan sampah yang lebih baik dengan cara-cara produktif.

“Urusan sampah harus menjadi bagian dari solusi terhadap triple planetary crisis yang dihadapi masyarakat global saat ini, yaitu climate change, biodiversity loss, dan pollution,” ujarnya.

Sebagai langkah nyata melawan triple crisis tersebut, kata dia, khususnya perubahan iklim dan polusi, Pemerintah Indonesia melalui KLHK tengah mengembangkan kebijakan dan program mitigasi perubahan iklim dari sektor sampah dan limbah melalui komitmen Zero Waste Zero Emission 2050.

“KLHK juga tengah memimpin negosiasi di tingkat global dalam upaya menyusun kesepakatan internasional yang mengikat untuk mengakhiri polusi plastik atau intergovernmental negotiating committee (INC) to develop on international legally binding instrument (ILBI) on plastic pollution, including in the marine environment,” imbuh Vivien.

Dialog kelola sampah

Sementara itu, pada Dialog Kelola Sampah Menjadi Sumber Daya Produktif Menuju Zero Waste Zero Emission, para narasumber menjelaskan mengenai pilihan praktis menjadikan urusan sampah sebagai sektor pendukung pertumbuhan ekonomi skala kecil, menengah, dan skala besar.

Serta membahas gerakan penyadartahuan dan partisipasi masyarakat dalam usaha-usaha produktif mengatasi masalah, seperti membudayakan untuk memilah dan mengolah sampah.

Dialog ini menghadirkan lima narasumber yang berasal dari wakil Pemerintah Daerah, produsen, pegiat Bank Sampah, praktisi edukasi publik sekaligus praktisi TPS3R, dan pelaku usaha Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Baca Juga: PT. SBI Kerjasama Pengelolaan Sampah Jadi RDF dengan Pemkab Wonosobo

Peluncuran Buku Panduan Bank Sampah|

Pada sesi kedua rangkaian kegiatan HPSN 2024, ada agenda Peluncuran Buku Panduan Bank Sampah yang terdiri dari dua buah buku, yakni Buku Saku Panduan Membentuk Bank Sampah Unit dan Buku Membangun Ekonomi Sirkular melalui Bank Sampah.

Penyusunan buku ini merupakan hasil kerja sama Ditjen PSLB3 KLHK dengan The Danish Environmental Protection Agency (The DEPA), dan Kedutaan Besar Denmark dalam program Strategic Sector Cooperation (SSC).

Ditulis oleh CEO Bank Sampah Bersinar Fei Febriyanti, buku panduan ini diharapkan menjadi acuan bagi masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha dalam membangun serta mengelola Bank Sampah.

Selain kegiatan Dialog dan Peluncuran Buku Panduan Bank Sampah, rangkaian Peringatan HPSN 2024 akan dilanjutkan dengan beberapa kegiatan.

Mulai dari Seminar Road to International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution, Zero Waste Adventure Camp, Green Life Style Expo, Dialog Teknologi Pengelolaan Sampah Menuju Zero Waste Zero Emission, dan Dialog Pencapaian Jakstrada dan Penginputan SIPSN.

Lalu, Dialog Business Matching antara Produsen dengan Mitra Produsen tentang Penerapan Permen LHK P.75/2019, Sosialisasi Sampah Spesifik yang Timbul Akibat Bencana (STAB), Dialog Belanja Online Minim Sampah, Workshop Peran Penyuluh Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Penyerahan Penghargaan Adipura, dan Aksi Bersih Negeri.

Artikel ini telah tayang di https://lestari.kompas.com/ dengan judul “KLHK: Kolaborasi Jadi Kunci Atasi Permasalahan Sampah”,

Klik untuk baca: https://lestari.kompas.com/read/2024/02/23/053233286/klhk-kolaborasi-jadi-kunci-atasi-permasalahan-sampah

By lestari.kompas.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

How Plastic Waste Is Hurting Your Health and How to Find Greener Options?plastic wastekampanye resikKampanye Resik #StopPencemaranPlastik Diluncurkan
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.