Masyarakat dan Pelaku Usaha Diminta Pilah Sampah
/0 Comments/in Berita/by adminMasyarakat dan Pelaku Usaha Diminta Pilah Sampah
Rep: rusdy nurdiansyah
Red: Hiru Muhammad
(21 September 2020)
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK–Peringati World Clean up Day (WCD) yang jatuh setiap 19 September diperingati Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok dengan mengajak seluruh masyarakat, pelaku usaha dan perkantoran, untuk melakukan pemilahan sampah.
“Peringati WCD, kami ajak masyarakat, pelaku usaha dan seluruh lembaga untuk memilah sampah dari sumbernya,” ujar Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (20/9).
Menurut Ety, ajakan tersebut juga sudah tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Depok Nomor 658.1/440-DLHK. Sebab, WCD merupakan gerakan global untuk mengajak individu, komunitas, dunia usaha dan pemerintah di seluruh dunia untuk menyatakan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Tahun ini, tema WCD di Indonesia adalah bersatu untuk Indonesia bersih yang relevan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang dihadapi seluruh dunia,” katanya.
Dia berharap, kepada seluruh jajaran pemerintahan termasuk wilayah agar melakukan sosialisasi dan kampanye kebijakan serta program pengelolaan sampah. “Selain itu, melakukan gerakan kolaboratif masyarakat dengan dunia usaha dalam pengembangan ekonomi sirkular Seperti rumah kompos/UPS, urban farming dan bank sampah. Mudah-mudahan upaya yang terus kita lakukan dan sosialisasikan secara masif ini, bisa membawa lingkungan jadi lebih baik,” kata Ety.
Artikel ini telah tayang di republika.co.id dengan judul “Masyarakat dan Pelaku Usaha Diminta Pilah Sampah”,
https://republika.co.id/berita/qgyqja380/masyarakat-dan-pelaku-usaha-diminta-pilah-sampah
Rep: rusdy nurdiansyah
Red: Hiru Muhammad
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!