Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Masyarakat Gowa Diajak Lakukan Pengelolaan Sampah Mandiri

By sindonews.com (8 Juni 2021)

Masyarakat Gowa Diajak Lakukan Pengelolaan Sampah Mandiri

Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni menyerahkan trofi penghargaan kepada Bank Sampah Unit Kabupaten Gowa, Selasa (8/6). Foto: SINDOnews/Herni Amir

GOWA – Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni mengajak masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan, serta sadar melakukan pengelolaan sampah mandiri.

Ajakan ini disampaikan Wakil Bupati di kegiatan pemberian penghargaan kepada Bank Sampah Unit Kabupaten Gowa, Selasa (8/6). Kegiatan dirangkaikan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Taman Sultan Hasanuddin Sungguminasa.

“Mari melakukan pengelolaan sampah dengan melakukan pemilahan sampah dan membuang sampah pada tempatnya, baik ketika kita di rumah, lingkungan kerja dan di manapun kita berada,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Gowa kata Abd Rauf telah melakukan berbagai langkah untuk memperbaiki penyelenggaraan pengelolaan sampah, baik dari aspek pengurangan maupun penanganan, seperti kegiatan sosialisasi pemilahan sampah, penggunaan tumbler dan imbauan bersih-bersih lingkungan.

Baca Juga: Setiap Harinya Ada 150 Ton Sampah Plastik yang Dibuang Warga Kediri

Demikian pula dengan upaya penanganan sampah melalui penyediaan sarana pengangkutan sampah dan fasilitas TPS 3R. Ini kata dia menunjukkan komitmen pemerintah meningkatkan cakupan wilayah pelayanan dan peningkatan kapasitas layanan pengelolaan sampah di Kabupaten Gowa.

Ia berharap penggiat lingkungan dan Bank Sampah selalu mengedukasi masyarakat agar melakukan pengelolaan sampah secara kolektif, dengan cara memilah dan mengelola sampah mulai dari sumbernya.

“Berbagai langkah perbaikan dalam pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan berarti tanpa adanya peran aktif masyarakat. Mari kita bergerak bersama agar pengelolaan sampah dapat memberikan manfaat ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan,” tandasnya.

Baca Juga: Mengumpulkan Sampah Anorganik Bisa Dapat Uang Digital, Bagaimana Caranya?

Artikel ini telah tayang di https://sindonews.com dengan judul “Masyarakat Gowa Diajak Lakukan Pengelolaan Sampah Mandiri”,

Klik untuk baca: https://makassar.sindonews.com/read/449806/713/masyarakat-gowa-diajak-lakukan-pengelolaan-sampah-mandiri-1623153997.

By sindonews.com

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Mengumpulkan Sampah Anorganik Bisa Dapat Uang Digital, Bagaimana Caranya?Mengumpulkan Sampah Anorganik Bisa Dapat Uang Digital, Bagaimana Caranya?Mataram Jadi Lokasi Percontohan Pengolahan Sampah Jadi BiogasMataram Jadi Lokasi Percontohan Pengolahan Sampah Jadi Biogas
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.