Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Mbah Djadi, Sang Pahlawan Sampah Selokan Mataram Yogyakarta

By merdeka.com (12 Juli 2021)

Mbah Djadi, Sang Pahlawan Sampah Selokan Mataram Yogyakarta
Mbah Djadi, Pahlawan Selokan Mataram. ©2021 Merdeka.com/Budi Prast

Merdeka.com – Di usia senja, wanita yang akrab disapa Mbah Djadi ini tidak berleha-leha menikmati hari tuanya. Wanita berusia 73 tahun ini justru semangat dan bekerja keras. Dengan badannya yang masih sehat bugar, Ia mengabdi pada kanal irigasi tersohor dan legendaris di Yogyakarta, Selokan Mataram.

Mbah Djadi seringkali nampak di jembatan hulu Selokan Mataram. Ia berdiri di tengah terik matahari. Sinar terik panasnya mentari kala itu bukan menjadi masalah bagi wanita tangguh satu ini. Tanganya kuat memegang sebilah bambu kecil yang tinggi dengan jaring besar terikat di ujung bambu. Ia nampak tak kesulitan meski tinggi bambu jauh melebihi tinggi badannya sendiri.

Mahir menggerakkan jaring ke kanan-kiri, menengok ke arah aliran air Selokan. Tanpa takut terperosok, Ia jeli mengambil sampah-sampah ulah manusia yang menghambat aliran air Selokan Mataram.

Selokan Mataram yang penuh dengan sampah terkadang membuat daerah sekitarnya terkena banjir. Wanita berhijab ini tak tinggal diam, dengan alat sederhana Mbah Djadi pun membersihkan air Selokan Mataram ini. Mbah Djadi mencari sampah-sampah plastik dari timpukan sampah yang hanyut dibawa ke hulu Selokan Mataram.

Jaring besarnya terisi penuh, sekuat tenaga Ia mengangkatnya ke atas permukaan. Dari sampah plastik botol kemasan, bungkus makanan dan sampah-sampah lainnya tersaring di jaring handal Mbah Djadi.

Baca Juga: Banjarmasin Keluarkan Surat Edaran Idul Adha Tanpa Sampah Plastik

Bagi Mbah Djadi, sampah-sampah plastik tidak hanya sekedar sampah. Namun, sampah ini masih bernilai. Ya, sampah dari ulah tangan-tangan jahil manusia menjadi rejeki bagi Mbah Djadi, sang pengais sampah.

Sampah plastik hasil saringan Selokan Mataram nantinya Ia akan jual ke pengepul. Buah hasil kerja kerasnya pun tak banyak sekitar Rp 3.000 ribu saja. Kerja keras dan semangatnya untuk bekerja semaksimal mungkin patut mendapat apresiasi.

Mbah Dayung seperti peribahasa, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Sekalian membersihkan sampah yang menyambut aliran Selokan Mataram. Pekerjaan ini juga menambah sedikit penghasilan bagi Mbah Djadi.

Pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Meski terlihat sederhana, namun sangat bermakna. Memburu sekaligus membersihkan selokan Mataram dari sampah yang berserakan.

Pemulung yang memungut sampah plastik adalah pekerjaan mulia. Sampah-sampah plastik akibat ulah manusia ini tentu saja dapat mengurangi kerusakan bumi. Tidak bisa musnah walaupun ditanam. Lebih dari pemulung, ia pantas disebut pahlawan sampah di Selokan Mataram.

Baca Juga: Pemerintah Kejar Target Pengurangan 40 Juta Ton Sampah Pada 2025

Artikel ini telah tayang di https://merdeka.com dengan judul “Mbah Djadi, Sang Pahlawan Sampah Selokan Mataram Yogyakarta”,

Klik untuk baca: https://www.merdeka.com/travel/mbah-djadi-sang-pahlawan-sampah-selokan-mataram-yogyakarta.html.

By merdeka.com

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Pemerintah Kejar Target Pengurangan 40 Juta Ton Sampah Pada 2025Pemerintah Kejar Target Pengurangan 40 Juta Ton Sampah Pada 2025Ingin Benahi Sampah, 3 Alumni UP Raih Beasiswa Ilmu Pengelolaan Sampah di EropaIngin Benahi Sampah, 3 Alumni UP Raih Beasiswa Ilmu Pengelolaan Sampah di E...
Scroll to top