Pengelolaan Sampah Berbasis Desa, TPA Ijobalit Terancam Over Kapasitas
SUDAH PENUH: Pemulung sedang mengais sampah yang sudah menggunung dan over kapasitas di TPA Ijobalit, Kelurahan Ijobalit, Kecamatan Labuhan Haji, belum lama ini. (Fatih/Lombok Post)
SELONG-Lembaga Transformasi Hijau NTB menyoroti kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ijobalit di Lombok Timur. Menurutnya, pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lotim harus segera meningkatkan kapasitas TPA tersebut.
“Digencarkan program pengelolaan sampah berbasis desa akan berdampak pada potensi overload TPA Ijobalit,” kata Ketua Lembaga Transformasi Hijau (Tranjau) NTB Muhamad Azhari Wathani pada Lombok Post, Jumat (14/1).
Untuk itu, ia mendesak agar pemerintah segera mengupayakan peningkatan kapasitas TPA. Tidak hanya luas lahan, tetapi juga fasilitas. Kata Azhari, dalam pantauannya, TPA Ijobalit masih jauh dari tempat pembuangan akhir yang layak.
Selain itu, Azhari juga menyebut Pemerintah Provinsi NTB juga semestinya turun tangan melihat kebutuhan daerah. Sebab, peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah melalui program zero waste berdampak pada pasokan sampah yang bertambah di TPA. “Sedari awal program zero waste juga mestinya mempertimbangkan hal ini,” tuturnya.
Baca Juga: Sebut Tak Miliki TPA, Petugas Pembuang Sampah Terpaksa Buang Sampah Warga ke pinggir Sungai Cimanuk
Kadis DLH Lotim M Zaidar Rohman membenarkan apa yang disampaikan Tranjau NTB. Konsekuensi dari sosialisasi program pengelolaan sampah berbasis desa adalah bertambahnya pasokan sampah di TPA.
“Ya, berjalannya sosialisasi pengelolaan sampah di desa-desa yang kita lakukan berdampak pada penuhnya volume sampah di TPA,” tutur Zaidar.
Pada 2019 lalu, TPA Ijobalit menambah luas lahan sekitar 2 hektare. Akan tetapi, jumlah tersebut tidak akan cukup jika pasokan sampah terus bertambah. Karena itu, selain gencar melakukan upaya penanganan sampah, pihaknya juga berupaya mengedukasi masyarakat untuk dapat mengurangi sampah.
Di sisi lain, saat ini pihaknya tengah berupaya menjemput program peningkatan kapasitas TPA Ijobalit melalui DAK. Kata Zaidar, ia berharap, proses pembentukan Detail Engineering Design (DED) sedang dalam tahap penggarapan.
“Mudah-mudahan proses pengusulan kita lancar ke pusat. Sehingga bisa kita bangun tahun ini,” jelasnya.
Peningkatan kapasitas TPA Ijobalit sendiri salah satunya mencanangkan dibangunnya jembatan timbang. Sehingga volume sampah yang masuk bisa dihitung dengan pasti. “Selama ini kita kan tidak tahu berapa sebenarnya volume sampah yang masuk setiap harinya,” tambahnya.
Baca Juga: Gundah Pemda Garut Hadapi Persoalan Serius Sampah Plastik
Artikel ini telah tayang di https://lombokpost.jawapos.com dengan judul “Pengelolaan Sampah Berbasis Desa, TPA Ijobalit Terancam Over Kapasitas”,
Klik untuk baca: https://lombokpost.jawapos.com/selong/15/01/2022/pengelolaan-sampah-berbasis-desa-tpa-ijobalit-terancam-over-kapasitas/
By jawapos.com
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!