Rencana Halte Sampah di RT 25 Klandasan Ulu, Upaya Pengurangan Sampah dan Pemberdayaan Warga
BALIKPAPAN–Dalam rangka mengatasi masalah sampah di wilayahnya, Lurah Klandasan Ulu R Novi Invani akan membuat terobosan, membangun tempat pengolahan sampah atau halte sampah.
Diharapkan dapat membantu dalam pengurangan sampah, serta memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Novi mengatakan, tempat pengolahan sampah atau halte sampah, dibangun atas dasar keprihatinan banyaknya sampah yang terus bertambah dari waktu ke waktu yang dibuang ke TPA. Sejalan dengan hal itu, adanya halte sampah juga sangat dinanti masyarakat yang juga merupakan usulan dari musrenbang. “Dengan banyaknya sampah yang akhirnya menumpuk di wilayah kami, membuat tempat pengolahan sampah diharapkan dapat menjadi solusinya,” jelasnya.
Baca Juga: Ancaman Darurat Sampah di Cianjur
Pihaknya masih melakukan peninjauan lingkungan RT yang akan menjadi tempat pembuatan halte sampah. Seperti pada Selasa (2/1) mengecek di RT 25. Dia menjabarkan, tempat tersebut akan dijadikan wadah pendaur-ulangan sampah basah dan kering. Yang bisa bermanfaat bagi warga sekitarnya. Namun, hal itu juga perlu dukungan khususnya kepada para ketua RT di Kelurahan Klandasan Ulu, untuk menyosialisasikan kepada warganya terkait pemilahan sampahnya. “Pemilahan sampahnya dilakukan warga. Sampah basah akan berguna dijadikan pupuk atau magot sebagai pakan ternak. Sampah keringnya bisa didaur ulang menjadi kerajinan. Semua itu akan menambah dalam aspek peningkatan perekonomian warga,” imbuhnya.
Sampah-sampah tersebut, lanjut dia, yang sudah dipilah akan dijemput menggunakan motor sampah yang operatornya juga dari pengurus RT setempat, dan mengatur sedemikian rupa terkait iuran sampahnya.
Baca Juga: Fishermen help to clean sea from plastic waste
Untuk membangun halte sampah, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemilik lahan, menyosialisasikan kepada warga sekitar apakah setuju adanya tempat dan hal-hal teknis lainnya. Setelah itu akan disampaikannya kepada camat untuk tindak lanjut. “Kerja sama dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam pengelolaan sampah. Dengan adanya tempat seperti itu, diharapkan masyarakat dapat teredukasi tentang arti pentingnya mengelola sampah dengan baik dan benar, serta mengurangi dampak negatif untuk lingkungan sekitar,” jelas Novi.
Melalui upaya itu, dia berharap dapat memberikan manfaat positif terhadap lingkungan dan masyarakat setempat, juga sebagai pemberdayaan masyarakatnya. Bukan hanya membantu dalam pengurangan sampah, melainkan memberikan dampak positif berupa meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan. “Semoga upaya itu dapat berhasil dan menjadi inspirasi bagi lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dan mengambil tindakan nyata dalam pengelolaan sampah,” kuncinya. (lupus/pms/dra/kp)
Artikel ini telah tayang di https://balpos.com/ dengan judul “Rencana Halte Sampah di RT 25 Klandasan Ulu, Upaya Pengurangan Sampah dan Pemberdayaan Warga”,
Klik untuk baca: https://www.balpos.com/kecamatan/1793697591/rencana-halte-sampah-di-rt-25-klandasan-ulu-upaya-pengurangan-sampah-dan-pemberdayaan-warga
By balpos.com
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!