Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Selamatkan Teluk dari Sampah Plastik

kendaripos.fajar.co.id (24 Juni 2024)

sampah plastik
SAMPAH TELUK KENDARI : Kapal Ekspedisi Plastic Odyssey berlabuh di Pelabuhan Nusantara Kendari, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS). ©2024 kendaripos.fajar.co.id (kendaripos.fajar.co.id)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID – Kondisi Teluk Kendari kian memprihatinkan. Tidak hanya ancaman sedimentasi, sampah mulai mencemari teluk. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari, sampah yang dibuang ke teluk mencapai 1 ton perhari. Jika tak dilakukan antisipasi, keindahan Teluk Kendari hanya tinggal kenangan.

Dengan keterbatasan peralatan, pengangkutan sampah di kawasan teluk tidaklah optimal. Tak heran, kedatangan Kapal Odyssey dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menjalin kerjasama. Selama lima hari di Kendari, kapal dari negara Perancis ini akan melakukan misi pembersihan teluk. Kemarin, Kapal Odyssey mulai melaksanakan ekspedisi termasuk mengkampanyekan solusi sampah plastik.

Asisten I Setda Kota Kendari, Amir Hasan mengungkapkan kedatangan kapal ekspedisi plastik (Plastic Odyssey) ke Pelabuhan Nusantara Kota Kendari menandai awal dari sebuah perjalanan melawan permasalahan global yang semakin merajalela yaitu sampah plastik.

“Tujuan dari ekspedisi ini tidak sekadar untuk berlayar, tetapi untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat Kota Kendari tentang solusi kreatif dalam menghadapi masalah lingkungan yang mendesak,” ujarnya.

Selama kunjungannya, Asisten I Setda Kota Kendari tidak hanya bertemu dengan kru kapal Plastic Odyssey tetapi juga berkesempatan untuk menyaksikan teknologi dan inovasi yang mereka bawa.

Baca Juga: Antam Kembangkan Alternatif Pengelolaan Sampah Plastik Bernilai Ekonomis

“Kapal ini dilengkapi dengan fasilitas daur ulang yang canggih, yang dapat mengubah limbah plastik menjadi bahan baku yang berguna, seperti bahan bakar alternatif atau bahkan bahan bangunan ramah lingkungan,” ungkap Amir Hasan.

Pada kesempatan yang sama, Co-Founder Plastic Odyssey Alexander de Dechelotte menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan Pemkot Kendari dalam mengatasi krisis lingkungan akibat sampah plastik.

“Sampah plastik adalah masalah global yang juga ditemukan di berbagai negara selain Indonesia, selama perjalanan keliling dunia, Plastic Odyssey mendemonstrasikan teknologi daur ulang yang mengubah sampah menjadi produk bermanfaat,” ujarnya.

Sekedar informasi, berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, sampah plastik yang dibuang warga di laut khususnya di Teluk Kendari mencapai 1 ton perhari. Atas dasar itulah, Pemkot terus mencari solusi untuk penanganannya salah satunya bermitra Kapal Odyssey

Baca Juga: The Great Pacific Garbage Patch: Shocking images show the world’s biggest ocean tip as clean-up intensifies at fungus-infested site more than twice the size of NSW

Perlu diketahui pula, Kapal Ekspedisi Plastic Odyssey akan berada di Kota Kendari selama 5 hari. Misi kapal ini adalah mengubah plastik menjadi produk bernilai ekonomi.

Sebelum menuju ke Kota Kendari, Kapal Plastic Odyssey ini telah memulai perjalanan dari Kota Ambon Maluku sebagai kota pertama di Indonesia. Kota Kendari menjadi kota kedua di Indonesia dan satu-satunya kota di Sulawesi yang dikunjungi oleh Kapal asal Prancis ini. (b/ags)

PRODUKSI SAMPAH KENDARI

  • Akhir Tahun 2023 Capai 201 Ton Perhari
  • Mei 2024 Naik Menjadi 270 Ton Perhari
  • Produksi sampah di kawasan Teluk 1 Ton Perhari

EKSPEDISI KAPAL ODYSSEY

  • Keliling Dunia Mengatasi Persoalan Global terutama sampah plastik
  • Jalankan Misi Lima Hari di Teluk Kendari
  • Mengeruk Sampah Plastik dan Mengolahnya
  • Dilengkapi dengan fasilitas daur ulang yang canggih
  • Mengubah limbah plastik menjadi bahan baku yang berguna sepertu bahan bakar alternatif bahkan bahan bangunan ramah lingkungan
  • Kendari jadi Kota Kedua setelah Ambon

Artikel ini telah tayang di https://kendaripos.fajar.co.id/ dengan judul “Selamatkan Teluk dari Sampah Plastik”,

Klik untuk baca: https://kendaripos.fajar.co.id/2024/06/24/selamatkan-teluk-dari-sampah-plastik/

By kendaripos.fajar.co.id

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Antam Kembangkan Alternatif Pengelolaan Sampah Plastik Bernilai Ekonomissampah plastiksampah plastikAstaga!, Sampah Plastik di Perairan Laut Indonesia Capai 12,87 Juta Ton
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.