Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Sosialisasi Gerakan Zero Sampah Masih Perlu Digencarkan ke Pelaku Usaha

republika.co.id (22 Januari, 2023)

zero sampah

Pekerja memilah sampah plastik di depo sampah, Giwangan, Yogyakarta, Rabu (18/1/2023). Pemerintah Kota Yogyakarta akan memusatkan pemilahan spah plastik dari 29 pasar rakyat ke depo sampah Giwangan. Langkah ini diambil untuk mendukung program nol sampah anorganik oleh Pemkot Yogyakarta. Foto: Republika/Wihdan Hidayat. ©2023 republika.co.id (republika.co.id)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menyebut, sosialisasi gerakan zero sampah anorganik masih perlu digencarkan ke pelaku usaha. Hal ini mengingat belum sepenuhnya warga Kota Yogya melakukan pemilahan sampah, terutama di sektor-sektor kegiatan usaha komersial.

“Juga masih ada sampah yang berasal dari luar kota Yogyakarta, dan ditemukannya titik-titik sampah liar yang dibuang di tepi jalan, maupun bantaran sungai,” kata Sub Koordinator Kelompok Substansi Penanganan Persampahan, DLH Kota Yogyakarta, Mareta Hexa Sevana kepada Republika.co.id belum lama ini.

Mareta menyebut, untuk masyarakat di tingkat kelurahan sudah cukup terlihat semangat dan gotong royongnya dalam melakukan pemilahan sampah. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya aktivitas pengumpulan sampah terpilah dari warga yang disetorkan ke bank-bank sampah.

“Nasabah-nasabah baru di bank sampah juga makin banyak bermunculan akhir-akhir ini,” ujar Mareta.

Baca Juga: Mushroom packaging could provide a new solution to plastic waste problem

Bahkan, katanya, banyak warga yang senang karena bisa meraup hasil dari penjualan sampah di bank sampah. Pasalnya, sejak diterapkannya gerakan zero sampah anorganik di Kota Yogyakarta, tidak butuh waktu lama untuk panen hasil penjualan sampahnya.

“Dalam kurun waktu kurang dari satu minggu saja bisa menghasilkan cukup banyak sampah yang langsung bisa dijual ke pelapak langsung dari lokasi-lokasi bank sampah yang mereka kelola. Sehingga harapannya ekonomi sirkular yang mulai dijalankan di masyarakat juga semakin terlihat pergerakannya,” jelasnya.

Dari gerakan zero sampah anorganik ini, terlihat adanya penurunan volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan. Berdasarkan data DLH Kota Yogyakarta, rata-rata penurunannya mencapai 15-17 ton per hari.

Baca Juga: Ekspor Limbah Botol Plastik, Pengolah Daur Ulang Sampah Bidik Pasar Global

Meskipun sudah ada penurunan volume sampah, namun sosialisasi akan terus digencarkan ke seluruh lapisan masyarakat. Mareta menuturkan, untuk edukasi kepada para pelaku usaha diampu oleh dinas terkait.

Seperti contoh, untuk pelaku usaha hotel dan restoran diampu Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Sedangkan, sosialisasi kepada pelaku usaha toko, tempat perbelanjaan modern mall, waralaba dan pasar tradisional diampu oleh Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta.

“Sosialisasi sudah sampai level RW dan RT, jadi lebih luas. Untuk sektor kegiatan dan usaha menjadi tanggung jawab masing-masing OPD pembina,” tambah Mareta.

Artikel ini telah tayang di https://republika.co.id/ dengan judul “Sosialisasi Gerakan Zero Sampah Masih Perlu Digencarkan ke Pelaku Usaha”,

Klik untuk baca: https://www.republika.co.id/berita/rovnvr502/sosialisasi-gerakan-zero-sampah-masih-perlu-digencarkan-ke-pelaku-usaha

By republika.co.id

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warn

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/Screenshot-2025-08-09-at-01.33.24.png 1982 2512 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 01:36:142025-08-09 01:36:14More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warn

AS Tolak Perjanjian Global Batasi Produksi Plastik

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/sampah-plastik-asal-amerika-serikat-ditumpuk-di-sekitar-jalan_210325141456-90.jpg 553 830 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 01:26:232025-08-09 01:26:55AS Tolak Perjanjian Global Batasi Produksi Plastik

Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia

0 Comments
/
Januari 5, 2025
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 22:08:592025-08-01 22:01:50Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia

Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliar

0 Comments
/
Januari 5, 2025
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:59:292025-01-06 14:04:02Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliar
Page 1 of 210123›»

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Mushroom packaging could provide a new solution to plastic waste problemplastic wastehttps://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fcdn-brilio-net.akamaized.net%2Fnews%2F2016%2F03%2F11%2F47885%2F198924-ikea-mushroom.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fen.brilio.net%2Fnews%2Fikea-to-use-biodegradable-mushroom-packaging-ikea-to-use-biodegradable-mushroom-packaging--160311s.html&tbnid=oQX2lWiJhsO42M&vet=12ahUKEwj0rcb139X8AhWCjtgFHZIHBuAQMygBegUIARC-AQ..i&docid=VKM4ieFjAVONGM&w=620&h=387&q=Mushroom%20packaging&ved=2ahUKEwj0rcb139X8AhWCjtgFHZIHBuAQMygBegUIARC-AQsampah plastikDaerah di India Ini Akan Bangun Jalanan yang Terbuat dari Sampah Plastik
Scroll to top