Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Tanpa Ekonomi Hijau, RI Bisa Jadi Tumpukan Sampah & Kuburan Satwa

cnbcindonesia.com (04 Juli 2024)

tumpukan sampah
Foto: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Suharso Monoarfa menyampaikan pemaparan saat pembukaan acara 2024 International Mayors Forum di Jakarta, Selasa (2/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman). ©2024 cnbcindonesia.com (cnbcindonesia.com)

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut upaya mendorong ekonomi ramah lingkungan atau ekonomi hijau merupakan keniscayaan.

Jika cita-cita ini tidak tercapai pada 2045 atau tahun ketika Indonesia menargetkan menjadi negara maju, maka akan ada tumpukan sampah yang menggunung dan punahnya tumbuhan, serta satwa langka di Indonesia.

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan Indonesia, seperti negara lainnya, saat ini tengah mengalami triple planetary crisis. Tiga krisis berskala planet itu adalah perubahan iklim, polusi dan kerusakan lingkungan, serta hilangnya keanekaragaman hayati.

“Dampak perubahan iklim di Indonesia berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi,” kata Suharso dalam acara Green Economy Expo di Jakarta Convention Center, dikutip Kamis, (4/7/2024).

Baca Juga: Kejar NZE, KLHK Beberkan Strategi Kelola Sampah hingga Limbah B3

Suharso mengatakan dampak perubahan iklim ini diperkirakan menimbulkan kerugian ekonomi hingga Rp 544 triliun pada sekitar tahun 2020-2024. Perubahan iklim juga menyebabkan hilangnya sebagian wilayah daratan di Indonesia akibat naiknya permukaan laut.

Selain itu, Bappenas menyebut kerusakan lingkungan akibat sampah juga semakin parah. Bappenas memperkirakan produksi sampah domestik akan mencapai 82,2 juta ton per tahun di tahun 2045. Kondisi pengelolaan sampah akan mengalami kondisi darurat hingga tahun 2045.

“Pada 2028, semua tempat pemrosesan akhir sampah akan penuh jika kita tidak melakukan apapun,” kata dia.

Dalam paparan Suharso juga disebutkan Bappenas memperkirakan deforestasi akan mencapai luas 2,47 juta hektar pada tahun 2045. Deforestasi ini akan berdampak pada meningkatnya ancaman kepunahan tumbuhan dan satwa liar, serta kehilangan manfaat ekosistem yang esensial.

Baca Juga: Hari Bebas Kantong Plastik Internasional Diperingati 3 Juli, Ini Sejarahnya

Bappenas menyebut sebanyak 1.074 tumbuhan, 1.274 satwa liar dan 2 spesies fungi Indonesia tercatat dalam kategori terancam. “Ancaman kehilangan keanekaragaman hayati juga akan terus terjadi sebagai akibat ketidakseimbangan ekosistem,” kata Suharso.

Karena itu, Suharso mengatakan triple planetary crisis membuat Indonesia harus melakukan transformasi. Transformasi itu, kata dia, salah satunya di bidang perekonomian.

“Triple planetary crisis ini memaksa kita untuk melakukan transformasi, strategi transformasi itu telah disusun dalam rangka Rencana Jangka Panjang Nasional 2025-2045,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di https://cnbcindonesia.com/ dengan judul “Tanpa Ekonomi Hijau, RI Bisa Jadi Tumpukan Sampah & Kuburan Satwa”,

Klik untuk baca: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240704085602-4-551642/tanpa-ekonomi-hijau-ri-bisa-jadi-tumpukan-sampah-kuburan-satwa

By cnbcindonesia.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warn

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/Screenshot-2025-08-09-at-01.33.24.png 1982 2512 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 01:36:142025-08-09 01:36:14More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warn

AS Tolak Perjanjian Global Batasi Produksi Plastik

Agustus 9, 2025
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2025/08/sampah-plastik-asal-amerika-serikat-ditumpuk-di-sekitar-jalan_210325141456-90.jpg 553 830 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-08-09 01:26:232025-08-09 01:26:55AS Tolak Perjanjian Global Batasi Produksi Plastik

Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia

0 Comments
/
Januari 5, 2025
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 22:08:592025-08-01 22:01:50Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia

Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliar

0 Comments
/
Januari 5, 2025
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:59:292025-01-06 14:04:02Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliar
Page 1 of 210123›»

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Kejar NZE, KLHK Beberkan Strategi Kelola Sampah hingga Limbah B3kelola sampahplastic wasteThe Ongoing Battle Against Plastic Waste in Bandung and Cimahi
Scroll to top