Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Tanpa Pencegahan, Sampah Plastik Bisa Meningkat 3 Kali Lipat pada 2040

lestari.kompas.com (26 Mei 2024)

sampah plastik
Tempat pemilhan sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Paras, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.(KOMPAS.COM/Imron Hakiki). ©2023 lestari.kompas.com (lestari.kompas.com)

KOMPAS.com – Direktur Pengurangan Sampah PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Vinda Damayanti Ansjar mengungkapkan data dari United Nations Environment Programme (UNEP) soal sampah plastik.

Berdasarkan data dari UNEP, jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat 3 kali lipat pada 2040, apabila tidak ada upaya untuk mencegah polusi plastik.

Ia menjelaskan, ancaman polusi plastik menjadi perhatian global dengan disepakatinya United Nations Environment Assembly (UNEA) Resolution 5/14 End plastic pollution pada 2022.

Muatan penting dari resolusi ini menyatakan, sampah plastik sudah menjadi polutan baru. Sifatnya yang lintas batas membuat pentingnya kerja sama antar negara untuk memitigasi dampak sampah plastik.

“Salah satu mandat dari resolusi UNEA Resolution 5/14, saat ini dunia sedang merumuskan suatu instrumen yang mengikat untuk mengurangi dampak dari polusi plastik yaitu International Legally Binding Instrument (ILBI),” ujar Vinda.

Hal ini ia sampaikan pada pemaparan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan tema Keberlanjutan Multi Layer Plastik Packaging (MLPP) untuk mendukung Ekonomi Sirkuler, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga: Unilever CEO: Here’s How to Secure a Global Plastics Treaty

Lebih lanjut, kata dia, para delegasi negara juga bernegosiasi pada forum Intergovernmental Negotiating Committee (INC), yang telah memasuki putaran keempat pada April 2024.

INC akan berakhir pada putaran kelima, yang akan dilaksanakan pada akhir November 2024 di Busan, Korea Selatan.

Pentingnya pengelolaan sampah
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK menekankan pentingnya pengakuan terhadap kemampuan dan kebutuhan masing-masing negara terkait pengelolaan sampah.

Berdasarkan data sistem informasi pengelolaan sampah nasional 2023, timbunan sampah plastik di Indonesia mencapai 18 persen atau sekitar 12,87 juta ton yang belum terpilah, dan belum dimanfaatkan.

“Dengan penerapan konsep ekonomi sirkuler, potensi timbunan sampah plastik tersebut dapat dimanfaatkan kembali. Misalnya sebagai bahan baku atau bahan bakar alternatif di industri sehingga dapat mengurangi beban TPA,” papar dia.

Sebagai informasi, ekonomi sirkuler adalah sistem atau model ekonomi yang bertujuan menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya dalam perekonomian selama mungkin.

Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Perlu Pengenaan Tarif Cukai

Dengan menerapkan konsep ekonomi sirkuler, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup, memberi nilai tambah ekonomi, dan juga menyediakan lapangan pekerjaan.

Menurutnya, pemerintah telah menetapkan pada 2030 tidak ada lagi pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) baru. Artinya, pengurangan sampah harus diprioritaskan untuk menghindari sampah dibuang ke TPA.

“Pemerintah melalui KLHK mengajak dan mendorong pelaku usaha, khususnya para produsen untuk dapat mengimplementasikan konsep ekonomi sirkuler. Baik di tahap produksi, maupun post consumer activity,” lanjut Vinda.

Ia menambahkan, pemerintah melalui peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.75/2019 tentang peta jalan pengurangan sampah oleh produsen, mendorong pengelolaan sampah yang berasal dari kemasan produk dan produk plastik oleh produsen.

Pasalnya, sampah plastik yang berasal dari multi-layered plastic (MLP) dalam bentuk sachet ataupun pouch, saat ini menjadi persoalan problematik dan kompleks. Jumlahnya semakin meningkat dan banyak bocor ke lingkungan, baik daratan, sungai, maupun laut.

“Penerapan ekonomi sirkuler dalam pengelolaan MLP harus dikedepankan dengan tetap memperhatikan kebutuhan dalam negeri dan pertumbuhan ekonomi, serta kelestarian lingkungan,” pungkas Vinda.

Artikel ini telah tayang di https://lestari.kompas.com/ dengan judul “Tanpa Pencegahan, Sampah Plastik Bisa Meningkat 3 Kali Lipat pada 2040”,

Klik untuk baca: https://lestari.kompas.com/read/2024/05/26/150000886/tanpa-pencegahan-sampah-plastik-bisa-meningkat-3-kali-lipat-pada-2040

By lestari.kompas.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Puncak Peringatan HPSN 2020 Labuan Bajo: Antusiasme Masyarakat Luar Biasa

Maret 18, 2020
Sukses mengawali kegiatan di Danau Toba, puncak peringatan HPSN…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/Labuan-Bajo-1.jpg 470 850 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-03-18 14:45:122020-03-24 14:37:16Puncak Peringatan HPSN 2020 Labuan Bajo: Antusiasme Masyarakat Luar Biasa

Mengawali Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2020 dari Danau Toba

Maret 18, 2020
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2020 telah sukses…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/03/Danau-Toba-2.jpg 470 850 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-03-18 14:43:162020-03-24 14:37:16Mengawali Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2020 dari Danau Toba

Kemenko Marves Teken 2 Perjanjian Kerja Sama Terkait Kemaritiman

Februari 12, 2020
Marves – Jakarta, Kemenko Marves melalui Plt. Deputi Bidang…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/02/marves-1.jpeg 853 1280 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-02-12 13:25:422020-03-24 14:37:16Kemenko Marves Teken 2 Perjanjian Kerja Sama Terkait Kemaritiman

Kemenko Marves dukung Revitalisasi Pembangkit Listrik EBT

Februari 7, 2020
Marves – Jakarta, Pemerintah telah membangun pembangkit…
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/02/ebt-1.jpg 683 1024 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-02-07 13:53:202020-03-24 14:37:16Kemenko Marves dukung Revitalisasi Pembangkit Listrik EBT
Page 209 of 210«‹207208209210›

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Unilever CEO: Here’s How to Secure a Global Plastics Treatysampah plastikkelola sampahPemkab Klungkung akan Bangun Tempat Kelola Sampah Berbasis Teknologi Zero W...
Scroll to top