Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Truk Khusus Sampah Organik dan Residu Disediakan di Tiap Depo

repjogja.republika.co.id (24 Januari, 2023)

sampah organik

Pekerja memilah sampah plastik di depo sampah, Giwangan, Yogyakarta, Rabu (18/1/2023). Pemerintah Kota Yogyakarta akan memusatkan pemilahan spah plastik dari 29 pasar rakyat ke depo sampah Giwangan. Langkah ini diambil untuk mendukung program nol sampah anorganik oleh Pemkot Yogyakarta. | Foto: Republika/Wihdan Hidayat. ©2023 repjogja.republika.co.id (repjogja.republika.co.id)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyediakan truk khusus pengangkut sampah organik dan sampah residu di tiap depo atau tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada di Kota Yogyakarta. Truk ini disediakan agar sampah organik dan sampah residu dapat dipisah.

Pemisahan dilakukan juga sebagai upaya untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke TPA Piyungan, Kabupaten Bantul. Selain itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya juga menyebut pemisahan truk sampah organik dan residu tersebut untuk memudahkan masyarakat yang membawa sampahnya ke depo.

“Di depo sekarang ada dua truk. Satu truk untuk sampah organik dan satu truk untuk sampah residu,” kata Aman belum lama ini.

Aman menjelaskan, penyediaan dua truk sampah terpisah di tiap depo juga untuk mendukung pengelolaan sampah. Sebab, sarana truk pengangkut di Kota Yogyakarta sampah juga sudah ditambah mengingat diterapkannya gerakan zero sampah anorganik.

Baca Juga: Tekan Sampah Plastik, Produsen Harus Ambil Peran Pengelolaan Sampah Produknya

Pemkot Yogyakarta telah menggelontorkan anggaran hampir Rp 25 miliar dalam APBD Perubahan 2022 ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta untuk pengadaan 20 unit truk. Sebagian besar truk yang disediakan yakni truk compactor, dan sebagian lainnya merupakan dump truck.

Penyediaan truk tersebut, katanya, termasuk tiga truk compactor dan dump truck untuk Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta. Sebab, dinas perdagangan juga bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah di 29 pasar tradisional di Kota Yogyakarta.

“Dengan truk compactor kita bisa mengepres sampah, sehingga kadar air bisa turun, dan bobot sampah yang dibawa ke TPA Piyungan bisa berkurang. Ini juga salah satu keseriusan kita mengelola sampah,” ujar Aman.

Sejak diberlakukannya gerakan zero sampah anorganik di Kota Yogyakarta, volume sampah berkurang 15-17 ton per hari. Pihaknya menargetkan, setidaknya melalui gerakan tersebut dapat mengurangi 30 persen dari rata-rata total 250 ton sampah yang dibawa ke TPA Piyungan.

Baca Juga: ‘Big embarrassment’: Balkan river becomes floating rubbish dump

“Mudah-mudahan akhir Januari (2023) ada penambahan signifikan dari sampah yang dikelola, artinya sampah bisa turun. Targetnya yang dibawa ke Piyungan turun minimal 50 sampai 75 ton,” jelasnya.

Kepala DLH Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan, upaya pemisahan truk sampah organik dan residu terus digalakkan di depo atau TPS. Terutama di depo dan TPS yang lokasinya dapat menampung dua truk sampah.

“Di TPS yang bisa memuat dua truk atau lebih, sudah kita tulis kendaraan residu dan organik. Yang sudah misalnya di TPS Tompeyan dan Pengok,” kata Sugeng.

Artikel ini telah tayang di https://repjogja.republika.co.id/ dengan judul “Truk Khusus Sampah Organik dan Residu Disediakan di Tiap Depo”,

Klik untuk baca: https://repjogja.republika.co.id/berita/roylet291/truk-khusus-sampah-organik-dan-residu-disediakan-di-tiap-depo

By repjogja.republika.co.id

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Tekan Sampah Plastik, Produsen Harus Ambil Peran Pengelolaan Sampah Produkn...pengelolaan sampahplastic wasteNew partnership set to ReCirculate plastic waste into construction material
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.