Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Pengendara Keluhkan Tumpukan Sampah Liar di Jalur AMD Kabupaten Pandeglang

By kabarbanten.com ( 15 Mei 2022)

sampah pandeglang

Pengendara Roda 2 saat melintas di lokasi pembuangan sampah liar di daerah Kabupaten Pandeglang. /Aldo Marantika/Kabar Banten

KABAR BANTEN – Sejumlah pengendara Roda 2 maupun Roda 4 mengeluhkan adanya tumpukan sampah liar yang menimbulkan bau tidak sedap di jalur AMD Lintas Timur, tepatnya di Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, pada Sabtu 14 Mei 2022.

Berdasarkan pantauan Kabar Banten di lokasi jalur AMD Lintas Timur Kabupaten Pandeglang sampah liar tersebut terlihat menumpuk di bawah plang larangan membuang sampah yang dibuat oleh pemerintah setempat.

Yadi seorang pengendara Roda 2 yang melintas di lokasi di lokasi jalur AMD Lintas Timur Kabupaten Pandeglang mengatakan, bahwa tumpukan sampah liar ini sangat dikeluhkan oleh para pengendara karena menimbulkan bau tidak sedap.

Baca Juga: TPST Piyungan Diblokir Warga, Yogyakarta Mulai Darurat Sampah

“Iya, kalau lewat sini tercium bau tidak sedap, mungkin karena banyaknya sampah liar. Dan ini sangat dikeluhkan,” kata Yadi.

Menurut Yadi, selain menimbulkan bau tidak sedap, adanya tumpukan sampah liar di jalur AMD juga menimbulkan potret yang kurang baik dalam penanganan masalah sampah di Kabupaten Pandeglang.

“Jalan AMD ini merupakan salah satu jalur utama yang ada di Kabupaten Pandeglang, harusnya jalur ini bersih dari sampah liar karena ini tidak jauh dari TPA Bangkonol,” ungkapnya.

Ditemui ditempat terpsah, Anggota Komisi III DPRD Pandeglang Dede Sumantri mengatakan, bahwa mengenai pengelolaan sampah Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2008 dan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 84 tahun 2016.

Baca Juga: Sampah Kota Depok Meningkat, Capai 1.000 Ton Per Hari

Menurut Dede, kedua aturan tersebut harus terus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat benar-benar menyadari tentang pentingnya menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah.

“Perda dan Perbupnya sudah ada. Untuk poin-poin larangan dan sanksi bagi pelanggarannya juga sudah dijabarkan dalam kedua aturan tersebut, persoalan sampah memang tanggungjawab kita bersama,” ungkapnya.

“Akan tetapi Pol PP selaku penegak Perda dan DLH selaku OPD teknis agar tidak diam jika melihat banyaknya penumpukan sampah di Kabupaten Pandeglang,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang Aep Saepudin mengatakan, untuk menangani persoalan sampah liar di sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengefektifkan fungsi Kasi Trantib di setiap Kecamatan untuk menangani persoalan sampah liar.

“Kedepan kita akan mengefektifkan Kasi Trantib, nanti kita akan dikoordinir oleh Asda 1 dan Asda 2. Karena terkait Mantri Polisi (MP) yang ada di Kecamatan itu liding sektornya ada di bawah Asda 1 dan kita ada di bawah Asda 2,” kata Aep.

“Artinya untuk menciptakan lingkungan bersih itu, tidak bisa oleh DLH saja, kita dengan Kecamatan harus bekerja sama, membagi tugas. Kewenangan Kecamatan dimana, kewenangan DLH dimana, supaya bisa bersama-sama untuk menciptakan Pandeglang yang lebih bersih dan terbebas dari sampah liar,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com dengan judul “Pengendara Keluhkan Tumpukan Sampah Liar di Jalur AMD Kabupaten Pandeglang”,

Klik untuk baca: https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/seputar-banten/pr-594479407/pengendara-keluhkan-tumpukan-sampah-liar-di-jalur-amd-kabupaten-pandeglang

By pikiran-rakyat.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Sampah Kota Depok Meningkat, Capai 1.000 Ton Per Harisampah depoksampah wisatawanTeruntuk Wisatawan, Tolong Jangan Buang Sampah Sembarangan di Kota Bandung
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.