Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Ubah Sampah Organik Menjadi Gas Metana dan Pupuk Cair

Penulis : Tika Damayanti

Editor : Rizka Adriana Lutfiani

(18 September 2020)

Inovasi pengolahan sampah organik menjadi gas metana dan pupuk cair di Desa Selopuro, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ini menjadi salah satu inovasi yang sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Inovasi yang dilakukan oleh pemerintah setempat ialah mengolah sampah yang dihasilkan oleh warga sekitar untuk menjadi sumber energi terbarukan, yaitu berupa gas metana dan pupuk cair serta pupuk padat. Gas metana tersebut dapat menjadi sumber energi yang dimanfaatkan masyarakat untuk memasak. Selain itu, gas metana hasil pengolahan sampah organik ini juga bisa mensuplai kebutuhan industri yang menggunakan mesin, seperti industri makanan, misalnya pabrik kerupuk, dan berbagai pabrik makanan lainnya. Selain menjadi gas metana, sampah organik juga dapat diolah menjadi pupuk padat yang kemudian akan dicampurkan dengan kotoran ternak.

Ketua Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi, Dwi Rahayu mengatakan bahwa pengelolaan sampah tersebut perlu dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya yaitu pengolahan 40 ton sampah di TPS Selopuro menggunakan sanitary landfill. “Dari proses pengolahan sampah dan limbah B3, menggunakan sanitary landfill diperolehlah gas metan dan pupuk cair. Sementara itu, pupuk padat didapatkan dari bagian bawah tumpukan sampah yang sebelumnya telah dikeruk menggunakan alat berat” ungkap Dwi. Pengoperasian alat untuk mengubah sampah menjadi gas metana dan pupuk tersebut tidak dijelaskan secara mendetail oleh Dwi Rahayu. Ia juga menyatakan bahwa alat tersebut telah mendatangkan sejuta manfaat bagi masyarakat setempat yang pada umumnya merupakan kelompok usaha rakyat sektor pangan di wilayah TPA.

Selain itu, pemanfaatan pupuk cair juga sangat dirasakan oleh petani di wilayah setempat. Saat ini, terdapat 10 petani yang telah memanfaatkan pupuk cair dari olahan sampah tersebut. Semantara itu, untuk memanfaatkan penggunaan gas metana hasil pengolahan sampah tersebut, perlu dilakukannya penyambungan instalasi gas metana. Pada bulan Juli 2020 ini, ditargetkan terdapat penambahan 7 rumah dan 3 usaha kuliner yang akan melakukan pemasangan instalasi gas metana. Begitu pula dengan pemanfaatan pupuk cair. Terdapat 50 petani yang juga akan berpartisipasi dalam pemanfaatan pupuk olahan sampah tersebut.

Pemasangan instalasi gas dan juga pemanfaatan pupuk cair diberikan secara gratis kepada masyarakat sekitar, dan sebagai imbalannya masyarakat diharapkan untuk senantiasa menjaga alat tersebut dan memanfaatkannya dengan baik dan efisien. Hal ini juga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang sedang berada pada kondisi pandemi COVID-19 saat ini, sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Selanjutnya, akan direncanakan untuk dilakukannya beberapa inovasi lanjutan untuk mengolah sampah menjadi bahan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti BBM dan lainnya. Hal ini juga mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat serta pemerintah daerah.

Sumber :

https://pertanian.sariagri.id/58085/keren-inovasi-sampah-organik-diolah-menjadi-gas-metan-dan-pupuk-cair

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail

TKN PSL

Sistem Pelaporan

Kontak Kami

TKN PSL Social Media

     

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Tabaos Maluku, Strategi untuk Atasi Sampah di MalukuSiapapun yang Membuang Sampah Sembarangan akan disidang!
Scroll to top