Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

5 Cara Piknik Minim Sampah Kemasan dan Limbah Makanan

October 30, 2020/0 Comments/in Berita/by admin

5 Cara Piknik Minim Sampah Kemasan dan Limbah Makanan

Penulis Khenzie Godeleova
Editor Silvita Agmasari

(29 Oktober 2020)

KOMPAS.com – Kegiatan sehari-hari, termasuk saat piknik menghasilkan limbah  plastik dan makanan  Dilansir dari Eco-age, piknik berpotensi besar menghasilkan limbah plastik dan makanan. Sebab saat makan di luar ruang, umumnya orang akan membungkus makanan dan alat makan menggunakan plastik. Ada beberapa cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk membuat piknik ramah lingkungan, seperti berikut:

Baca Juga : Bus Nyaman Ala Surabaya Ini Gratis? Kok Bisa?

1. Gunakan tas jinjing bersih atau keranjang piknik

Saat kamu menyiapkan persiapan untuk piknik kamu, hindari kantong plastik. Bawalas tas jinjing atau tas yang dapat digunakan kembali untuk mengangkut makanan.

2. Perhatikan kemasan makanan

Kemasan makanan di pasaran kebanyakan sulit untuk didaur ulang. Kamu bisa membawa makanan dengan wadah ramah lingkungan seperti kotak makan, stoples, kantung silikon, atau kantung serut. Carilah yang bahannya ringan agar bawang bawaanmu tak berat. Wadah yang kokoh juga membuat makanan tidak mudah rusak saat terkena benturan dalam perjalanan ke tempat piknik.

3. Selamat tinggal, gelas plastik!

Gunakan botol minum alih-alih gelas plastik. Saat minuman tidak habis, kamu bisa menutup botol dan meminumnya kembali saat haus. Botol minuman juga lebih ringkas ketika ingin minum selama perjalanan.

4. Bawa piring rumah yang ringan

Kamu bisa membawa piring berbahan melamine atau stainless yang berbahan ringan untuk wadah makan saat piknik bersama keluarga.  Bilas dengan air bersih setelah makan dan gunakan tisu untuk menghapus lemak. Setelah sampai rumah, piring dapat kamu cuci bersih.

5. Cara bungkus makanan sisa

Jika makanan tak habis, jangan dibuang. Simpanlah pada wadah yang telah kamu bawa. Jika wadah makanan terasa kotor, bilas dengan air bersih dan keringkan. Inilah keuntungan membungkus makanan dengan wadah yang bisa dipakai berulang kali, ketimbang menggunakan plastik. Namun cara paling praktis adalah menghitung jumlah peserta piknik dan sesuaikan dengan porsi makanan yang kamu bawa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “5 Cara Piknik Minim Sampah Kemasan dan Limbah Makanan”,

Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/10/29/200200575/5-cara-piknik-minim-sampah-kemasan-dan-limbah-makanan.

Penulis : Khenzie Godeleova
Editor : Silvita Agmasari

Share
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-10-30 11:31:522020-10-30 11:31:525 Cara Piknik Minim Sampah Kemasan dan Limbah Makanan
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Sampah Plastik Masih Nodai Indahnya PantaiPengembang Disarankan Siapkan Pengolahan Sampah Biodigester
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.