Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Kurangi Sampah, Mahasiswa Unpad Kembangkan Pasta Gigi Tablet

Oktober 23, 2020/0 Comments/in Berita/by admin

Kurangi Sampah, Mahasiswa Unpad Kembangkan Pasta Gigi Tablet

Penulis : Ayunda Pininta Kasih
Editor : Ayunda Pininta Kasih

(22 Oktober 2020)

KOMPAS.com – Kemasan tabung yang kini digunakan mayoritas produk pasta gigi dinilai menjadi penyumbang sampah plastik di Indonesia bahkan dunia. Demi mengurangi sampah, empat mahasiswa Universitas Padjadjaran mengembangkan kreasi pasta gigi berbentuk tablet yang ramah lingkungan. Penelitian ini difasilitasi oleh Hibah Inovasi Pre-Startup Mahasiswa Unpad (Hipsmu) 2020. Produk yang diberi nama “Ellite” tersebut dikembangkan sebagai solusi mengurangi limbah plastik akibat penggunaan pasta gigi. “Pasta gigi itu juga menjadi penyumbang dari sampah plastik. Kami kemudian berpikir bagaimana mengatasinya. Setelah berdiskusi, ternyata pasta gigi dapat dibuat sediaan yang berbeda dengan yang sering kita lihat. Pasta gigi juga dapat dibuat dalam bentuk tablet,” ujar salah satu mahasiswa Nur Fauziana Hayuningtyas, seperti dilansir dari laman Unpad, Kamis (22/10/2020).

Baca Juga : Bangga! Teknologi Pengolah Sampah Karya Anak Bangsa

Ketiga mahasiswa lainnya yang mengembangkan produk ini ialah Ayu Safitrie, dan Ayu Rahma Diana dari Fakultas Kedokteran Gigi, serta Rhayza Salsabila Mardhatillah dari Fakultas Farmasi. Tablet pasta gigi lebih dulu dikunyah Berbeda dengan pasta gigi pada umumnya yang dikemas dalam kemasan tabung, Tyas menjelaskan Ellite dikemas dalam kemasan toples yang berisi sejumlah tablet. Untuk menggunakannya, tablet dapat langsung dikunyah dan dilanjutkan dengan menyikat gigi seperti biasa. “Jadi tabletnya bukan ditelan, tapi memang tablet kunyah. Tabletnya dimasukkan ke mulut, dikunyah. Setelah agak berbusa, disikat menggunakan sikat gigi,” jelas Tyas.

Untuk satu kali sikat gigi, pengguna cukup menggunakan satu tablet. Pasta gigi tablet juga dinilai dapat menjadi solusi bagi pengguna yang sedang bepergian dan merasa repot jika harus membawa pasta gigi biasa. Selain mudah digunakan dan ramah lingkungan, Ellite juga diyakini unggul karena mengandung zat aktif nano hidroksiapatit dan fluoride sebagai agen remineralisasi.

Menurut Tyas, saat ini belum banyak pasta gigi di pasaran yang menggunakan nano hidroksiapatit. “Padahal zat ini dapat menutupi lubang terkecil pada gigi karena ukurannya yang nano,” terangnya. Penelitian pasta gigi tablet ini pun terus dilakukan pengembangan. Evaluasi terus dilakukan untuk penyempurnaan produk untuk dapat memasuki tahapan uji klinis.

Pasta gigi tablet ini direncanakan akan dikemas dalam toples bambu karena dinilai ramah lingkungan. Dalam proses produksi kemasan, tim pun melibatkan para pengrajin di Jatinangor. Ke depannya, selain pasta gigi, Ellite juga akan dikembangkan ke sejumlah produk kesehatan gigi lain yang lebih ramah lingkungan. Di antaranya pembuatan sikat gigi, benang gigi, dan obat kumur dari bahan dasar atau bentuk sediaan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan yang ada di pasaran saat ini. “Kami sebagai mahasiswa ingin berpartisipasi dalam mengurangi sampah di negara ini. Inginnya si dari hal kecil yang dari konsumsi kita sehari-hari. Harapannya kami ingin memberikan solusi bagi negeri kami sendiri,” harap Tyas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kurangi Sampah, Mahasiswa Unpad Kembangkan Pasta Gigi Tablet”,

Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2020/10/22/170255071/kurangi-sampah-mahasiswa-unpad-kembangkan-pasta-gigi-tablet?page=2.

Penulis : Ayunda Pininta Kasih
Editor : Ayunda Pininta Kasih

Share
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on LinkedIn
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2020-10-23 23:58:542020-10-26 00:30:27Kurangi Sampah, Mahasiswa Unpad Kembangkan Pasta Gigi Tablet
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Pemkot Tangerang uji coba buat sumber energi terbarukan biomassa dari sampa...New recycling method turns plastic waste into useful liquid
Scroll to top