[av_section min_height=” min_height_pc=’25’ min_height_px=’500px’ padding=’default’ custom_margin=’0px’ custom_margin_sync=’true’ color=’main_color’ background=’bg_color’ custom_bg=” background_gradient_color1=” background_gradient_color2=” background_gradient_direction=’vertical’ src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/07/Untitled-12.png’ attachment=’1534′ attachment_size=’full’ attach=’scroll’ position=’center center’ repeat=’stretch’ video=” video_ratio=’16:9′ overlay_opacity=’0.5′ overlay_color=” overlay_pattern=” overlay_custom_pattern=” shadow=’no-border-styling’ bottom_border=’no-border-styling’ bottom_border_diagonal_color=’#333333′ bottom_border_diagonal_direction=” bottom_border_style=” custom_arrow_bg=” id=” custom_class=” aria_label=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxgpcf1′]
[av_heading heading=’Kurangi Sampah, Mahasiswa Unpad Kembangkan Pasta Gigi Tablet’ tag=’h2′ style=” subheading_active=” size=” av-medium-font-size-title=” av-small-font-size-title=” av-mini-font-size-title=” subheading_size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” color=’custom-color-heading’ custom_font=’#ffffff’ margin=” margin_sync=’true’ padding=’10’ link=” linktarget=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kgpdqgqx’ admin_preview_bg=”][/av_heading]
[/av_section][av_image src=’https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2020/10/news2-25-10-20.png’ attachment=’3155′ attachment_size=’full’ copyright=” caption=” styling=” align=’left’ font_size=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ hover=” appearance=” link=” target=” id=” custom_class=” av_element_hidden_in_editor=’0′ av_uid=’av-kcxibnex’ admin_preview_bg=”][/av_image]
[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjculq’ admin_preview_bg=”]
(22 Oktober 2020)
[/av_textblock]
[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]
Baca Juga : Bangga! Teknologi Pengolah Sampah Karya Anak Bangsa
Ketiga mahasiswa lainnya yang mengembangkan produk ini ialah Ayu Safitrie, dan Ayu Rahma Diana dari Fakultas Kedokteran Gigi, serta Rhayza Salsabila Mardhatillah dari Fakultas Farmasi. Tablet pasta gigi lebih dulu dikunyah Berbeda dengan pasta gigi pada umumnya yang dikemas dalam kemasan tabung, Tyas menjelaskan Ellite dikemas dalam kemasan toples yang berisi sejumlah tablet. Untuk menggunakannya, tablet dapat langsung dikunyah dan dilanjutkan dengan menyikat gigi seperti biasa. “Jadi tabletnya bukan ditelan, tapi memang tablet kunyah. Tabletnya dimasukkan ke mulut, dikunyah. Setelah agak berbusa, disikat menggunakan sikat gigi,” jelas Tyas.
Untuk satu kali sikat gigi, pengguna cukup menggunakan satu tablet. Pasta gigi tablet juga dinilai dapat menjadi solusi bagi pengguna yang sedang bepergian dan merasa repot jika harus membawa pasta gigi biasa. Selain mudah digunakan dan ramah lingkungan, Ellite juga diyakini unggul karena mengandung zat aktif nano hidroksiapatit dan fluoride sebagai agen remineralisasi.
Menurut Tyas, saat ini belum banyak pasta gigi di pasaran yang menggunakan nano hidroksiapatit. “Padahal zat ini dapat menutupi lubang terkecil pada gigi karena ukurannya yang nano,” terangnya. Penelitian pasta gigi tablet ini pun terus dilakukan pengembangan. Evaluasi terus dilakukan untuk penyempurnaan produk untuk dapat memasuki tahapan uji klinis.
Pasta gigi tablet ini direncanakan akan dikemas dalam toples bambu karena dinilai ramah lingkungan. Dalam proses produksi kemasan, tim pun melibatkan para pengrajin di Jatinangor. Ke depannya, selain pasta gigi, Ellite juga akan dikembangkan ke sejumlah produk kesehatan gigi lain yang lebih ramah lingkungan. Di antaranya pembuatan sikat gigi, benang gigi, dan obat kumur dari bahan dasar atau bentuk sediaan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan yang ada di pasaran saat ini. “Kami sebagai mahasiswa ingin berpartisipasi dalam mengurangi sampah di negara ini. Inginnya si dari hal kecil yang dari konsumsi kita sehari-hari. Harapannya kami ingin memberikan solusi bagi negeri kami sendiri,” harap Tyas.
[/av_textblock]
[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-kcxjm5f0′ admin_preview_bg=”]
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kurangi Sampah, Mahasiswa Unpad Kembangkan Pasta Gigi Tablet”,
Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2020/10/22/170255071/kurangi-sampah-mahasiswa-unpad-kembangkan-pasta-gigi-tablet?page=2.
Penulis : Ayunda Pininta Kasih
Editor : Ayunda Pininta Kasih
[/av_textblock]
[av_social_share title=’Share’ buttons=’custom’ share_facebook=’aviaTBshare_facebook’ share_twitter=’aviaTBshare_twitter’ share_whatsapp=’aviaTBshare_whatsapp’ share_linkedin=’aviaTBshare_linkedin’ share_mail=’aviaTBshare_mail’ yelp_link=’https://www.yelp.com’ style=” alb_description=” id=” custom_class=” av_uid=’av-2jr5ay’ admin_preview_bg=’rgb(241, 241, 241)’]
[av_comments_list av-desktop-hide=” av-medium-hide=” av-small-hide=” av-mini-hide=” alb_description=” id=” custom_class=” av_uid=’av-33c47d’]