Pemkot Tangerang uji coba buat sumber energi terbarukan biomassa dari sampah
/0 Comments/in Berita/by adminPemkot Tangerang uji coba buat sumber energi terbarukan biomassa dari sampah
Editor : Sambas
(22 Oktober 2020)
Tangerang (ANTARA) – Pemerintah Kota Tangerang, Banten melakukan uji coba pembuatan sumber energi terbarukan biomassa atau briket dengan bahan baku sampah.
Wali Kota Tangerang Arief RWismansyah di Tangerang, Kamis mengatakan briket yang sedang diuji coba oleh Dinas Lingkungan Hidup dibuat dengan komposisi sampah organik murni maupun campuran dari sampah organik dan anorganik.
Baca Juga : Ubah Sampah Organik Menjadi Gas Metana dan Pupuk Cair
“Sementara kita lakukan coba dua macam briket sampah. Briket sampah full organik dan organik campuran lima persen non organik,” kata Wali Kota Arief di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kamis.
Wali Kota menambahkan sebagai tahap awal uji coba Pemkot akan mempersiapkan briket sampah dengan kapasitas produksi sebesar 4,5 meter persegi
“Saat ini kapasitasnya masih kecil, tapi kita sedang persiapkan untuk kapasitas produksi yang lebih besar,” katanya menegaskan.
Lebih lanjut Arief menjabarkan nantinya briket dengan bahan baku sampah organik dan anorganik ini menjadi salah satu pilihan yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai sumber bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
“Selain itu, tentunya dapat menurunkan jumlah timbulan sampah yang ada di TPA Rawa Kucing,” ujar dia.
Artikel ini telah tayang di timesindonesia.co.id dengan judul “Pegiat Lingkungan dan Pecinta Alam di Pamekasan Gelar Aksi Bersih Sampah”, Klik untuk baca: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/304769/pegiat-lingkungan-dan-pecinta-alam-di-pamekasan-gelar-aksi-bersih-sampah.
Pewarta: Akhmad Syafii
Editor: Ronny Wicaksono
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
ASET
SISTEM
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!