Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Anak Difabel Kumpulkan Sampah Plastik

By detik.com (21 November 2021)

Anak Difabel Kumpulkan Sampah Plastik

Foto: Esti Widiyana

Surabaya – Alumni FK Unair angkatan 1997 membuat gerakan sedekah sampah plastik. Sekaligus memperingati Dies Natalis ke-108 Unair.
“Dampak sampah plastik tidak bisa dianggap sepele. Karena membahayakan keberlangsungan rantai makanan, mencemari air dan tanah, polusi udara, hingga pemanasan global yang sangat besar dampaknya bagi kelangsungan hidup umat manusia,” kata Dekan FK Unair Prof Dr dr Budi Santoso SpOG (K) kepada wartawan di FK Unair, Minggu (28/11/2021).

Dari 192 negara di dunia, jelas dia, Indonesia menduduki posisi nomor 2 terbesar sebagai penyumbang sampah plastik di lautan. Menurut hasil penelitian LIPI, selama pandemi COVID-19, sampah plastik rumah tangga lonjakan sampai 5 kali lipat akibat dari peningkatan belanja online yang kemasa menggunakan plastik.

Dengan data riset sampah plastik, lanjut Prof Budi Santoso, Alumni FK Unair angkatan 1997 membuat gerakan sedekah sampah plastik. Sekaligus memperingati dies natalis Unair ke-108.

Sementara Wakil Dekan II FK Unair, Dr dr Hanik Badriyah Hidayati SpS (K) menjelaskan, gerakan sedekah sampah plastik ini juga mengajak difabel. Dimana sampah plastik yang dikumpulkan ini ditukarkan sembako, kemudian diberikan kepada difabel.

Baca Juga: Plastic Reborn 3.0 Perkuat Ekosistem Pengelolaan Sampah

“Alumni FK 1997 mengalurkan bantuan diberikan kepada Yayasan Peduli Kasih ABK yang dikelola oleh dr Sawitri (alumni FK Unair). Semoga apa yang kami lakukan menginspirasi banyak orang atau lembaga untuk lebih peduli pada para difabel,” jelas Hanik.

Ia berharap, masyarakat lebih sadar akan limbah sampah plastik. Para akademisi juga diharapkan bisa melakukan inovasi pengolahan sampah plastik, dan pemerintah mendukung perusahaan pengolah limbah plastik.

Selain dari FK Unair dan anak-anak difabel, panitia juga menerima sampah plastik dari masyarakat. Setelah menyetor sampah, akan mendapat sembako serta berbagai bentuk bantuan lain dari panitia pengabdi masyarakat.

“Kemudian, sampah plastik yang terkumpul tersebut oleh panitia akan disalurkan ke pengepul dan dikirim ke perusahaan atau pabrik pengolah limbah plastik. Jadi tujuan dari kegiatan sedekah sampah ini ganda. Selain peduli dengan difabel sekaligus untuk penyelamatan bumi,” ujarnya.

Dr Sawitri, pengelola Yayasan Peduli Kasih dan mantan dosen FK Unair turut senang dan berterima kasih. Sebab. Telah peduli akan lingkungan dan anak-anak difabel.

“Saya berbahagia sekali karena almamater saya, adik-adik saya, bahkan mungkin ada sebagian yang anak-anak mantan mahasiswa saya yang perhatian kepada saya,” tutup Sawitri.

Baca Juga: TKN PSL Gelar Serial Workshop 1 Bertajuk “Potensi Sampah sebagai Penggerak Ekonomi dan Pemberdayaan Umat”

Artikel ini telah tayang di https://www.detik.com dengan judul “Alumni FK Unair Ajak Anak Difabel Kumpulkan Sampah Plastik untuk Berbagi”,

Klik untuk baca: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5831231/alumni-fk-unair-ajak-anak-difabel-kumpulkan-sampah-plastik-untuk-berbagi

By detik.com

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

TKN PSL Gelar Serial Workshop 1 Bertajuk “Potensi Sampah sebagai Penggerak...gerakan sedekah sampahKawasan Percontohan Bebas Sampah6 Lokasi Kawasan Percontohan Bebas Sampah Mulai Bersih dan Kesadaran Masyarakat...
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.