Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Antrean Truk Sampah Mengular Buntut TPA Cipayung Depok Longsor

news.detik.com (10 Juli 2024)

truk sampah
Foto: TPA Cipayung, Depok longsor akibat hujan deras. Antrean truk pengangkut sampah pun mengular imbas kejadian longsor (Devi/detikcom). ©2024 news.detik.com (news.detik.com)

Depok – Bencana longsor melanda Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipayung, Depok, Jawa Barat. Longsor menyebabkan truk-truk pengangkut sampah sulit beroperasi hingga antrean mengular.

Diketahui, longsor disebabkan akibat hujan deras. Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (9/7/2024) pukul 13.31 WIB, para sopir truk pengangkut sampah yang terjebak di jalan turun dari kendaraannya.

Bukan hanya sopir truk, warga di sekitar lokasi pun sampai sulit melintas karena jalan ditutupi kendaraan yang tengah mengantre. Tampak jalur putar balik truk tertutupi sampah yang longsor.

Jika dilihat dari aplikasi Google Maps, kepadatan terjadi sejauh 1 kilometer lebih.

Sopir Truk Sampah Antre Berjam-jam
Salah satu sopir truk inisial S (49) mengatakan sudah mengantre sejak pukul 04.30 WIB. Dia mengatakan truk ini mengangkut sampah dari Cimanggis.

“Saya dari jam setengah 5 sudah di sini. (Angkut) dari Cimanggis,” kata S kepada wartawan, Selasa (9/7).

Dia mendapat informasi bahwa terjadi antrean truk mengular ini karena TPA Cipayung sedang longsor. “Infonya longsor, jadinya lama,” jelasnya.

Salah satu warga sekitar, AS (44), mengatakan TPA Cipayung kerap longsor apabila hujan. Karena longsor tersebut, jalan untuk truk jadi tertutup.

Baca Juga: Penerapan Cukai Plastik Bisa Bikin RI Kebanjiran Impor Barang Plastik

“Kalau hujan kayak gini, bukan longsor ya. Dikarenakan sampah ketiban air lama, jadi merosot. Hujan dari Rabu, Sabtu, dan semalam hujan, nutup jalan manuvernya,” ujarnya.

Respons Pemda
Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Dadan Ardan Kurniawan mengatakan belum mengetahui peristiwa longsor di TPA Cipayung.

“Nanti dicek dulu,” kata Ardan saat dihubungi wartawan, Selasa (9/7).

Bukan Pertama Kali
Kejadian longsor di TPA Cipayung memang bukan kali pertama. Tempat pembuangan akhir ini bahkan disebut-sebut sebagai ‘biang kerok’ banjir berkepanjangan di RT 03 RW 04, Kelurahan Pasir Putih, Kota Depok, Jawa Barat karena beririsan langsung dengan lokasi TPA Cipayung.

Sebelumnya, Ardan Kurniawan menyebut kondisi TPA Cipayung sudah melebihi kapasitas (over capacity). Kondisi inilah yang menyebabkan longsor.

Ardan menyampaikan sampah yang masuk per harinya sebanyak 900 hingga 950 ton. Dia juga menyampaikan cuaca juga dapat mempengaruhi daya gerak sampah di TPA.

“Sampah yang masuk 900 sampai 950 ton/hari. Iya kalau cuaca itu mempengaruhi daya gerak sampah di TPA,” ujar Ardan.

Baca Juga: YPM Sidoarjo Gelar Carnival 1 Muharram, Usung Spirit Kurangi Sampah Plastik

Titik Longsor Lainnya di Cipayung
Tak hanya TPA, titik longsor lainnya juga dilaporkan di Cipayung. Bahkan, longsor menyebabkan dua rumah warga tertimbun.

“Akibat hujan deras beserta angin. Mengakibatkan tanah longsor yang berdampak kerusakan pada akses jalan dan halaman rumah di sekitar tempat kejadian (TKP),” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Denny Romulo dalam keterangannya, Selasa (9/7/2024).

Peristiwa itu terjadi pada Senin (8/7/2024) pukul 22.27 WIB di Jalan Taman Induk, Cipayung, Depok. Denny mengatakan dua rumah rusak akibat longsor itu.

Selain itu, dua unit sepeda motor juga belum dapat dievakuasi sejak semalam karena tanah yang masih labil.

“Total kerusakan berdampak pada dua rumah dan dua unit sepeda motor yang belum bisa dievakuasi karena tanah masih labil,” jelasnya.

Denny mengatakan pihaknya pun memantau lokasi kejadian. Dia mengatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Monitoring lokasi kejadian tanah longsor, diketahui korban jiwa tidak ada. Melakukan asesmen di lokasi tanah longsor serta berkoordinasi dengan warga setempat,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di https://news.detik.com/ dengan judul “Antrean Truk Sampah Mengular Buntut TPA Cipayung Depok Longsor”,

Klik untuk baca: https://news.detik.com/berita/d-7431332/antrean-truk-sampah-mengular-buntut-tpa-cipayung-depok-longsor%7C

By news.detik.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Penerapan Cukai Plastik Bisa Bikin RI Kebanjiran Impor Barang Plastikbarang plastikwaste managementUSAID Launch Waste Management Program in Indonesia
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.