Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Atasi Sampah, PDU di Kota Cirebon Segera Beroperasi

By republika.co.id (17 Juni 2021)

Atasi Sampah, PDU di Kota Cirebon Segera Beroperasi

Asap pembakaran sampah menyelimuti rel KA di Cangkring, Kota Cirebon. Pusat Daur Ulang (PDU) di Kota Cirebon segera beroperasi tahun ini. Keberadaan fasilitas itu cukup membantu dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Pusat Daur Ulang (PDU) di Kota Cirebon segera beroperasi tahun ini. Keberadaan fasilitas itu cukup membantu dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Cirebon.

“Selama ini terkendala karena perwali (untuk pengolahan sampah di PDU) belum ada,” kata Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, saat meninjau PDU di Dukuh Semar, Kota Cirebon, Kamis (17/6).

PDU sampah merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). PDU mampu mengolah sampah hingga 10 ton perhari. Walaupun volume sampah di Kota Cirebon mencapai 300 ton per hari, namun keberadaan PDU bisa membantu mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kota Cirebon.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Cirebon, Kadini, menjelaskan, target Kuartal keempat ini perwali untuk pengolahan sampah di PDU sudah selesai. Pihaknya akan menampung sampah dari bank-bank sampah yang ada di sejumlah RW di Kota Cirebon.

Baca Juga: Dimas Djay Terapkan Manajemen Sampah di Rumah

Sampah-sampah plastik selanjutnya akan diolah menjadi biji plastik, plastik press dan lainnya. Ada pihak ketiga yang akan menampung hasil pengolahan plasti tersebut. Sedangkan untuk sampah yang berasal pasar tradisional, akan diolah menjadi makanan maggot.
“Itu sih kita bagikan gratis. Diserahkan kepada yang mau,” tutur Kadini.

Keberadaan PDU, lanjut Kadini, bisa mengurangi sampah yang masuk ke TPA Argasunya. Dia menyatakan, umur TPA terbatas sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA. Caranya, bisa dengan membuat bank sampah di setiap RW, selanjutnya sampah-sampah plastik dikirim ke PDU untuk diolah.

“Kita tahu sampah plastik itu sangat sulit diolah dan terurai,” cetus Kadini.
Kadini menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan biaya operasional. Seperti untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) serta untuk membayar tenaga kerja.

“Kalau Perwali-nya sudah ada, bisa segera beroperasi,” tandas Kadini.

Baca Juga: DLH Jatim Gencar Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

Artikel ini telah tayang di https://republika.co.id dengan judul “Atasi Sampah, PDU di Kota Cirebon Segera Beroperasi”,

Klik untuk baca: https://www.republika.co.id/berita/quuum3349/atasi-sampah-pdu-di-kota-cirebon-segera-beroperasi.

By republika.co.id

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

DLH Jatim Gencar Kelola Sampah Berbasis MasyarakatDLH Jatim Gencar Kelola Sampah Berbasis MasyarakatPemkot Bandung Jajaki Pengelolaan Sampah Jadi Batu BaraPemkot Bandung Jajaki Pengelolaan Sampah Jadi Batu Bara
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.