Beban TPA Benowo Makin Berat, Tembus 1.600 Ton Sampah per Hari!
Surabaya – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo dalam sehari menerima antara 1.600-1.700 ton sampah dari masyarakat Surabaya. Dari ribuan ton sampah itu, limbah domestik atau sampah dari rumah tangga tetap mendominasi.
“1.600 sampai 1.700 ton. Kalau sampah organik (limbah domestik) itu sekitar 60 sampai 70 persen (sampah di TPA Benowo per hari),” kata Sekretaris DLH Surabaya Achmad Eka Mardijanto kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Sampah organik itu, kata Achmad, diupayakan masuk dalam sistem gasifikasi. Total sampah yang bisa ditampung mencapai 1.000 ton. Sehingga, kapasitas TPA Benowo per hari bisa 1.000 ton dan langsung dikelola dengan sistem gasifikasi.
Pihaknya pun berusaha menekan sampah dibantu oleh kader, masyarakat, dan sejumlah LSM pegiat lingkungan. Mereka bersama-sama mengurangi beban sampah di Kota Surabaya.
“Target kami kalau bisa turun 200 ton. tu sudah bisa mengurangi beban TPA,” ujarnya.
Ada pun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi volume sampah di TPA itu di antaranya bekerja sama dengan berbagai pihak, membuat bank sampah, TPS reuse, reduce, dan recycle (3R), juga kampung peduli iklim hingga kampung zero waste.
Eka mengatakan bahwa sampah yang paling banyak di Surabaya berasal dari domestik. Karena penduduk Kota Pahlawan banyak, semua limbah bisa masuk termasuk non warga Surabaya.
“Kebanyakan dari sampah rumah tangga, domestik. Makanya kami melakukan sosialisasi ke masyarakat. Kami ada tim yustisi untuk mengurangi pembuangan sampah liar, juga ada patroli untuk menjaga ketertiban masyarakat dalam hal pembuangan sampah,” jelasnya.
Sebelumnya, untuk pengurangan sampah di masing-kampung digelar kampung zero waste. Kampung itu bisa mengumpulkan 1 ton per kampung. Namun, masyarakat Surabaya semakin tahun semakin bertambah.
Baca Juga: Kurangi Emisi GRK, KLHK Ajak Generasi Muda Bergaya Hidup Minim Sampah
“Jadi keberhasilan Surabaya bukan karena pemkot, tapi karena masyarakat. Di kampung-kampung mereka punya inovasi yang kami juga tidak menyangka bisa mengirimkan sampah. Kemudian kami adakan lomba SSC, itu juga upaya untuk menjalankan kebersihan lingkungan, menjaga kualitas kebersihan,” ujarnya.
Program lomba SSC, kata Eka, dampaknya cukup besar. Kampung yang tadinya biasa-biasa saja, dengan mereka mengikuti lomba itu menjadi menarik.
“Itulah hebatnya masyarakat Surabaya. Partisipasinya begitu besar,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di https://detik.com/ dengan judul “Beban TPA Benowo Makin Berat, Tembus 1.600 Ton Sampah per Hari!”,
Klik untuk baca: https://www.detik.com/jatim/berita/d-6595896/beban-tpa-benowo-makin-berat-tembus-1600-ton-sampah-per-hari
By detik.com
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!