Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

CFD di Bulan Ramadan, Sampah Plastik Berkurang di Jalan Sudirman-Thamrin

metro.tempo.co (26 Maret, 2023)

sampah plastik

Petugas Suku Dinas (Sudin) Kebersihan DKI Jakarta memunguti sampah saat kegiatan car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 22 Juli 2018. Sudin Kebersihan Jakarta pernah menerapkan denda dan hukuman bagi warga yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan dalam kegiatan CFD. TEMPO/Fakhri Hermansyah. ©2023 metro.tempo.co (metro.tempo.co)

TEMPO.CO, Jakarta – Sampah plastik di Jalan Sudirman-Thamrin berkurang jumlahnya pada kegiatan Car Free Day (CFD) pada akhir pekan pertama Ramadan 1444 Hijriah. Meski CFD tetap dibuka pada bulan puasa, pengunjung tak sebanyak di hari bebas kendaraan bermotor pada pekan sebelumnya.

Hanya ada sejumlah orang yang beraktivitas jalan santai, lari pagi, ataupun bersepeda bersama keluarga dan teman pada CFD hari ini. Sepinya pengunjung CFD membuat jumlah sampah ikut berkurang.

Petugas kebersihan di Jalan Sudirman, Ahmad (51) mengatakan hampir tidak ada sampah plastik yang mengotori jalanan. “Walaupun masih ada yang teledor membuang sampah sembarangan. Paling hanya sampah daun dari pohon-pohon,” kata Ahmad seperti dikutip Antara, Ahad, 26 Maret 2023.

Pada CFD sebelumnya, sampah biasanya didominasi sampah plastik. Menurut Ahmad, petugas kebersihan kerap kewalahan karena pengunjung menyelipkan sampah di antara tanaman dan di dalam pot di Jalan Sudirman.

Baca Juga: Waste management solutions must include people and technology, say experts

Ahmad mengatakan memang sudah tugasnya untuk membersihkan sampah tersebut, namun sebenarnya sudah banyak tempat sampah di Jalan Sudirman. “Padahal tinggal jalan sedikit, lalu buang sampahnya di tempat sampah,” ujarnya.

Petugas kebersihan DKI itu pernah menegur pengunjung CFD yang buang sampah sembarangan namun responsnya tidak mengenakkan. Ahmad memilih menyodorkan kantong sampah jika melihat ada orang yang hendak buang sampah sembarangan. “Mungkin dengan begitu mereka bisa sadar,” kata pria itu.

CFD Sepi karena Tidak Ada Kegiatan Partisipan

Sepinya pengunjung CFD pertama di bulan Ramadan ini diduga karena tidak ada partisipan atau pengisi acara. Pemprov DKI memang tetap membuka CFD selama Ramadan namun tanpa ada partisipan seperti panggung, konser musik atau pawai.

Baca Juga: Khayalan Marsha Siagian Ada Kapal Pembersih Sampah Plastik dari Lautan Jadi Kenyataan

Petugas Unit Pelayanan Perparkiran Jakarta Timur Hotler menduga menurunnya pengunjung CFD disebabkan tidak ada aktivitas partisipan.

“Acara partisipan seperti konser dan acara lain pada CFD ditiadakan karena bertepatan dengan momen bulan puasa,” kata Hotler di Jalan Sudirman.

Menurut Hotler, tim pengamanan CFD tidak dikurangi meski acara partisipan ditiadakan. “Kami tetap memberi pengamanan yang sama untuk tahun ini,” ujarnya.

Tim panitia CFD, kata Hotler, terdiri dari Dishub DKI, Polda Metro Jaya, Dinas Lingkungan Hidup DKI, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Satpol PP dan beberapa instansi lain. Tim gabungan ini berjaga di sejumlah pos pengamanan di sepanjang Jalan Sudirman.

Artikel ini telah tayang di https://metro.tempo.co/ dengan judul “CFD di Bulan Ramadan, Sampah Plastik Berkurang di Jalan Sudirman-Thamrin”,

Klik untuk baca: https://metro.tempo.co/amp/1707341/cfd-di-bulan-ramadan-sampah-plastik-berkurang-di-jalan-sudirman-thamrin

By metro.tempo.co

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

40 Juta Kilogram Sampah Plastik yang Cemari Laut Berhasil Dicegahsampah plastiksampah plastikMeminimalisir Sampah Plastik Pelampung Rumput Laut
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.