DLH Kembangkan Inovasi Pemanfaatan Sampah
/1 Comment/in Berita/by adminDLH Kembangkan Inovasi Pemanfaatan Sampah
Editor : nto
Reporter : ais
(06 Desember 2020)
PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, hingga saat ini telah mencoba beberapa terobosan inovasi terhadap pemanfaatan sampah yang ada di Kota Cantik.
Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menyampaikan, beberapa inovasi yang telah dicoba oleh pihak saat ini seperti inovasi dari sampah plastik yang jadikan menjadi energi bahan bakar.
Selain itu, untuk sampah organik juga dijadikan kompos, hingga sampah plastik campuran yang dibuat menjadi paving.
Baca Juga : Warga Gunung Api Purba Nglanggeran Kembangkan Lalat untuk Urai sampah
“Kita masih uji coba, seperti uji coba kemaren menggunakan bahan bakar, tentunya inovasi-inovasi ini nanti akan kita kembangkan,” kata Achmad Zaini, Minggu (6/12).
Lanjutnya, bahwa untuk saat ini Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Sampah Terpadu di kota Palangka Raya ada lima UPT. Dengan demikian ungkap nya, masing-masing UPT ini didorong untuk berinovasi.
“Sehingga masing-masing UPT ini nanti akan terus berinovasi. Jadi tugas kita pengelolaan sampah itukan ada dua yaitu, pengurangan sampah dan penanganan sampah,” pungkasnya.
Baca Juga : Infrastruktur Pengelolaan Sampah Perlu Dioptimalkan
Artikel ini telah tayang di medcom.id dengan judul “Infrastruktur Pengelolaan Sampah Perlu Dioptimalkan”,
Klik untuk baca: https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/PNgYLpPk-infrastruktur-pengelolaan-sampah-perlu-dioptimalkan.
By medcom.id
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!