Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

DLH Kota Bandung Siapkan Strategi Atasi Tumpukan Sampah

harapanrakyat.com (17 Januari, 2023)

tumpukan sampah

Kadis LH Kota Bandung, Dudy Prayudi saat jumpa pers di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Akibat adanya kendala pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Bandung Barat, hal itu berdampak pada beberapa daerah di Bandung raya, termasuk Kota Bandung. Foto : istimewa. ©2023 harapanrakyat.com (harapanrakyat.com)

harapanrakyat.com,- Akibat adanya kendala pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Bandung Barat, Jawa Barat, hal itu berdampak pada beberapa daerah di Bandung raya.

Sejumlah daerah yang bergantung pada TPA tersebut, mengalami persoalan terkait pengelolaan sampah, termasuk Kota Bandung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan antisipasi terjadinya penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS), akibat persoalan di TPA Sarimukti.

Menurutnya, persoalan yang terjadi di TPA Sarimukti, mulai dari alat berat yang rusak, jalan licin hingga manuver pembuangan sempit dan mengakibatkan proses pembuangan sampah menjadi lama.

“Akibatnya terjadi antrian panjang dan keterlambatan,” ungkapnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Kendati demikian, pihaknya secara bertahap tetap mengangkut sampah di TPS. Terutama, lanjut Dudy, yang terjadi kelebihan kapasitas sampah.

“Sampai sejauh mana penumpukan di TPS itu. Kalau memang sudah sangat overload, akan jadi prioritas utama kami,” ujarnya.

Baca Juga: Tackle the plastic tide with proper waste management

Dudy menjelaskan, pihaknya memprioritaskan untuk mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di jalan-jalan protokol di Kota Bandung.

“Kami upayakan agar sampah tidak ada di jalan protokol. Sampah yang ada di TPS, kami lakukan pengangkutan secara bertahap ke TPA Sarimukti,” tuturnya.

Volume Sampah di Kota Bandung
Saat ini, terdapat 135 TPS yang ada bangunan dan 15 berupa transfer depo dengan volume sampah harian Kota Bandung 1.200 ton per hari.

Ia menerangkan karena volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti terus meningkat, maka pihaknya terus mendorong Pemprov Jawa Barat segera mengoperasikan TPA Regional Legok Nangka di Kabupaten Bandung.

“Kita berharap bisa segera beroperasi secepatnya (TPS Sarimukti). Oleh karena itu, kami menunggu arahan dari provinsi,” katanya.

Baca Juga: Hobi Buang Sampah Sembarangan? Sanksi Adat Ini Siap Menanti

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk sementara tidak membuang sampah ke TPS. Selain itu, juga dapat mengurangi dan mengolah sampah dalam skala rumah.

“Kami menghimbau kepada masyarakat dapat memilah sampah. Ada organik dan anorganik. Sampah organik bisa dibuang ke Loseda (Lobang Sesa Dapur),” ucapnya.

Sementara untuk sampah anorganik, masyarakat bisa menghubungi bank sampah unit terdekat, agar untuk bisa ditabung dan memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat.

“Harapannya, dengan cara sederhana ini mampu mengurangi produksi sampah mulai dari lingkungan rumah,” tuturnya. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)

Artikel ini telah tayang di https://harapanrakyat.com/ dengan judul “DLH Kota Bandung Siapkan Strategi Atasi Tumpukan Sampah”,

Klik untuk baca: https://www.harapanrakyat.com/2023/01/dlh-kota-bandung-siapkan-strategi-atasi-tumpukan-sampah/

By harapanrakyat.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Tackle the plastic tide with proper waste managementwaste managementmemilah sampahKebiasaan Memilah Sampah
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.