Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Geliat Setop Sampah Plastik Dorong Pelestarian Lingkungan dan Peluang Bisnis

viva.co.id (16 Februari, 2023)

sampah plastik

Ilustrasi sampah plastik. Sumber : Freepik. ©2023 viva.co.id (viva.co.id)

VIVA Lifestyle – Indonesia tengah menghadapi salah satu tantangan lingkungan yang terbesar, yaitu polusi sampah plastik di laut. Indonesia adalah pencemar plastik terbesar kedua di dunia setelah China.

Menurut World Bank, Indonesia menghasilkan hampir 8 juta ton sampah plastik setiap tahunnya dan 5 juta ton di antaranya adalah sampah plastik yang tidak dikelola (World Bank, 2021).

Hal ini tentu menjadi ancaman darurat bagi lingkungan Indonesia, terutama perairan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Menanggapi permasalahan tersebut, pemerintah Indonesia memperkenalkan model EPR (Extended Producer Responsibility) yang kemudian disahkan menjadi Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.

Melalui peraturan yang tertuang tersebut, maka produsen lokal pun wajib mengurangi sampah plastik mereka hingga 30 persen.

Siklus, sebuah perusahaan lokal yang memiliki fokus untuk menyelesaikan masalah ekonomi & lingkungan pun hadir dan memainkan peran penting yang dapat mendukung implementasi peraturan tersebut.

Baca Juga: Mixed waste sorting is key to meeting the EU’s Circular Economy Objectives

Melalui model e-commerce dan ritel yang berkelanjutan, Siklus mengumumkan pengembangan model bisnis sekaligus menyampaikan perjalanan bisnis dan dampak lingkungan yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir.

Guna mendukung langkah pemerintah Indonesia, Siklus memutuskan untuk lebih proaktif dan bekerja sama dengan instansi yang relevan, regulator, dan NGO. Pada 2022 kemarin, Siklus mulai bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk perancangan regulasi & informasi mengenai model isi ulang bahan kosmetik.

Siklus juga bekerja sama dengan dengan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) dan Partnering for Green Growth and the Global Goals 2030 (P4G) untuk membentuk grup Special Interest pertama di Indonesia yang berfokus pada reuse atau penggunaan kembali.

Baca Juga: Keren! ATM Sampah Ini Bisa Lacak Emisi Karbon

Selama beroperasi pada dua tahun pertama, Siklus fokus pada aktivasi pilot, riset, survei konsumen, dan pengembangan model bisnis. Tak hanya itu, meski hanya beroperasi di Jabodetabek, Siklus berhasil mengumpulkan pendapatan hampir 12,3 miliar Rupiah dan mencegah diproduksinya 17,6 ton plastik sekali pakai yang biasa kita gunakan sebagai kemasan produk sehari-hari.

“Berkat dukungan dari masyarakat, FMCG, dan pemerintah Indonesia, Siklus berhasil menunjukkan eksekusi dan dampak lingkungan yang luar biasa,” ujar Laksamana Sakti, Co-Founder & COO Siklus.

“Selama dua tahun terakhir, Siklus telah menjual lebih dari 400 ribu liter produk isi ulang rumah tangga ke lebih dari 18 ribu konsumen di area Jabodetabek dan mengumpulkan 1,5 juta USD.” lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di https://viva.co.id/ dengan judul “Geliat Setop Sampah Plastik Dorong Pelestarian Lingkungan dan Peluang Bisnis”,

Klik untuk baca: https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1575696-geliat-setop-sampah-plastik-dorong-pelestarian-lingkungan-dan-peluang-bisnis

By viva.co.id

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pengolahan sampah

Dukungan Pemda Memperbanyak Pengolahan Sampah menjadi Energi untuk DIY

Agustus 29, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/08/2-3.jpg 667 1000 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-08-29 12:20:352024-08-29 12:20:35Dukungan Pemda Memperbanyak Pengolahan Sampah menjadi Energi untuk DIY
penanganan sampah

Percepat Penanganan Sampah, Pemkot Depok Bentuk Tim Khusus

Agustus 29, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/08/1-4.webp 1200 1600 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-08-29 12:14:582024-08-29 12:14:58Percepat Penanganan Sampah, Pemkot Depok Bentuk Tim Khusus
plastic waste

Big-name trio focus on reducing plastic waste

Agustus 29, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/08/1-3.webp 768 1024 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-08-29 05:28:032024-08-29 05:28:03Big-name trio focus on reducing plastic waste
pengolahan sampah

Pengolahan Sampah Berikan Kesempatan Kerja bagi Pemulung Lansia

Agustus 29, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/08/2-4.jpeg 259 460 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-08-29 05:24:232024-08-29 05:30:10Pengolahan Sampah Berikan Kesempatan Kerja bagi Pemulung Lansia
Page 6 of 210«‹45678›»

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Mixed waste sorting is key to meeting the EU’s Circular Economy Objective...waste circular economykurangi sampahStrategi Pemkot Bandung Kurangi Sampah di TPS
Scroll to top