Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • Search
  • Menu Menu

Kemenkeu Resmikan Program Pengelolaan Sampah Organik yang Berikan Nilai Tambah Ekonomi bagi Masyarakat

kemenkeu.go.id (29 November, 2023)

pengelolaan sampah
Kemenkeu Resmikan Program Pengelolaan Sampah Organik yang Berikan Nilai Tambah Ekonomi bagi Masyarakat. ©2023 kemenkeu.go.id (kemenkeu.go.id)

Jakarta, 29/11/2023 Kemenkeu – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama enam Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kemenkeu meresmikan program pengelolaan sampah organik untuk ekonomi sirkular yang bertajuk WE CARE (Waste Management for Circular Economy) di Yogyakarta pada Selasa (28/11).

Program tersebut bertujuan untuk mendukung penyelesaian masalah sampah di Indonesia melalui berbagai inisiatif pengelolaan sampah yang baik dan efektif guna mereduksi timbunan sampah, baik organik maupun anorganik, serta memberikan nilai tambah pada hasil pengelolaannya yang berfokus pada konsep sirkular ekonomi untuk masyarakat secara berkelanjutan.

“Ekonomi sirkular dalam kaitannya dengan pengelolaan sampah memiliki potensi manfaat yang besar seiring dengan target pencapaian Zero Waste 2050,” kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Rionald Silaban dalam peresmian program WE CARE, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (28/11).

Oleh karena itu, Rionald menegaskan, dengan terus meningkatnya jumlah populasi penduduk setiap tahunnya, Pemerintah Indonesia terus mendorong dan menginisiasi konsep ekonomi berkelanjutan atau ekonomi sirkular yang lebih kuat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Baca Juga: Era Baru Industri Kemasan, Foopak Bio Natura Jadi Cara Kurangi Sampah Plastik

“Model ekonomi inilah yang dapat mempertahankan nilai produk, bahan baku, dan sumber daya semaksimal mungkin,” ujar Rionald.

WE CARE merupakan program pengelolaan sampah organik melalui metode plasma biokonversi maggot serta optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Program ini telah dimulai sejak Agustus 2023 dan dilaksanakan di 2 lokasi, yaitu Kota Yogyakarta dan Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara.

Program tersebut merupakan inisiatif dari DJKN dan enam entitas SMV Kemenkeu, yaitu PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau PT SMF, PT Geo Dipa Energi (Persero), dan Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

Baca Juga: Turning the tide: Vietnam’s war against plastic waste

Lebih lanjut, Rionald mengatakan program WE CARE juga mendapatkan dukungan dari Waste4Change dan Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) sebagai mitra pelaksana. Program ini merupakan program berkelanjutan yang akan diteruskan di tahun mendatang hingga tahapan akhir.

Rionald mengungkapkan hasil yang diharapkan bukan hanya pada pengurangan jumlah sampah, namun perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah di hulu hingga peningkatan ekonomi masyarakat dari hasil budidaya maggot untuk sampah organik, maupun daur ulang sampah anorganik serta produk pengelolaan sampah lainnya.

“Kami akan terus mengawal program ini ke depannya dan berharap dapat diteruskan bukan hanya di Kota Yogyakarta dan Dieng, namun juga di daerah lain di Indonesia, khususnya sebagai bentuk dukungan dari proyek infrastruktur pengolahan sampah sehingga permasalahan sampah di negara kita ini dapat berangsur-angsur terselesaikan kedepannya,” kata Rionald. (DJKN/dep/fir)

Artikel ini telah tayang di https://kemenkeu.go.id/ dengan judul “Kemenkeu Resmikan Program Pengelolaan Sampah Organik yang Berikan Nilai Tambah Ekonomi bagi Masyarakat”,

Klik untuk baca: https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Program-Pengelolaan-Sampah-Organik-%281%29

By kemenkeu.go.id

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sampah plastik

Penanganan Sampah Plastik Sekali Pakai (PSP) di Kota Tasik: Tong Sampah Dipisah, Naik ke Truk Tercampur Lagi

0 Comments
/
Juli 17, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/1-6.webp 675 1200 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-17 13:19:282024-07-17 13:19:28Penanganan Sampah Plastik Sekali Pakai (PSP) di Kota Tasik: Tong Sampah Dipisah, Naik ke Truk Tercampur Lagi
atasi sampah plastik

Bantu Pemerintah Atasi Sampah Plastik, Komunitas Satu Tampa Luncurkan Alat RVM

0 Comments
/
Juli 16, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/2-4.jpeg 583 1080 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-16 08:41:032024-07-16 08:41:03Bantu Pemerintah Atasi Sampah Plastik, Komunitas Satu Tampa Luncurkan Alat RVM
sampah plastik

Sungai di Serang Banten Dipenuhi Sampah Plastik, Air Tak Lagi Mengalir

0 Comments
/
Juli 16, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/1-4.jpg 500 750 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-16 08:35:412024-07-16 08:35:41Sungai di Serang Banten Dipenuhi Sampah Plastik, Air Tak Lagi Mengalir

How consumerism is killing our environment

0 Comments
/
Juli 15, 2024
https://sampahlaut.id/wp-content/uploads/2024/07/1-5.webp 1024 1536 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-07-15 14:04:122024-07-15 14:04:12How consumerism is killing our environment
Page 17 of 210«‹1516171819›»

Berita Terbaru

  • Dipuji Pakar Lingkungan, Gagasan Gubernur Koster Soal Sampah Dinilai Solusi TuntasAgustus 9, 2025 - 02:04
  • Pastikan Progres Pengolahan Sampah, Menko Pangan ke TPST MengwitaniAgustus 9, 2025 - 02:00
  • Pemkab Pandeglang Respons Protes Warga soal TPA Tampung Sampah TangselAgustus 9, 2025 - 01:50
  • China is the world’s biggest plastic producer — making as much as 6 countries combinedAgustus 9, 2025 - 01:44
  • More than 200 lobbyists at UN’s plastic treaty talks will limit progress, campaigners warnAgustus 9, 2025 - 01:36

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Era Baru Industri Kemasan, Foopak Bio Natura Jadi Cara Kurangi Sampah Plast...sampah plastikplastic marineInnovations in detecting plastic marine litter from space
Scroll to top