Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
Pewarta : Narwan Sastra Kelana (17 Agustus 2020)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Gagasan atau de Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membentuk sebuah koperasi yang kusus mengolah sampah, kolam pancing, pembentukan entrepreneur segera akan beroperasi. Hal tersebut terlihat pada saat Bupati Suwirta saat mengunjungi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center, Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kamis (20/8).
Koperasi Koperasi Gema Nadi Lestari yang juga dibentuk oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung untuk mengembangkan wadah ekonomi sesuai dengan Mars PKK dengan konsep pemberdayaan masyarakat yang akan mengelola tiga unit usaha yakni, pengolahan sampah, kolam pancing dengan kuliner, dan pembentukan entrepreneur.
Dengan tiga unit usaha tersebut, Bupati Suwirta berharap yang pertama dalam menuntaskan sampah di Kabupaten Klungkung bisa teratasi dengan adanya koperasi yang mana pengolahan sampah bisa menghasilkan berbagai macam produk sehingga memberikan nilai ekonomis dan bisnis.
Lebih lanjut untuk koperasi pengelolaan kolam pancing dengan kuliner yang berada di Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan akan dibahas lebih lanjut. Sehingga tidak menyalahi aturan. Sedangkan koperasi pembentukan entrepreneur, yakni pembinaan kepada anak-anak muda untuk beridroponik, atau petani muda keren serta mencetak anak-anak muda menjadi generasi yang mempunyai kemampuan entrepreneurship. sehingga dalam kondisi pandemi COVID -19 ini mereka mempunyai harapan untuk menyambung hidupnya.
“Tentu dalam mengelola ini saya tidak bisa mengelola dengan sendiri, maka saya menggandeng teman-teman yang memiliki kompetensi dibidangnya untuk bertukar pikiran. Sehingga koperasi yang kita bentuk ini bisa menghasilkan sesuatu tidak hanya dari unsur bisnisnya, melainkan juga bisa menciptakan generasi entrepreneurship dan masalah sampah bisa teratasi dengan adanya koperasi ini,” ujar Bupati Suwirta
Sementara itu, Putu Yudi Pasek Kusuma yang bergelut di bidang hidroponik mengatakan, dirinya sangat tertarik bergabung di koperasi ini. Ia mempunyai keinginan untuk membentuk pengusaha muda yang mana sejalan dengan visi misi bupati menciptakan entrepreneurship di setiap desa. “Kita akan membentuk petani modern melalui indroponik dan akan menjadi pengusaha muda,” ujar Yudi. (Adv/balipost)
Artikel ini telah tayang di balipost.com dengan judul “Khusus Kelola Sampah, Bupati Suwirta Segera Wujudkan Koperasi Gema Nadi Lestari” 20 Agustus 2020
” https://www.balipost.com/news/2020/08/20/142790/Khusus-Kelola-Sampah,Bupati-Suwirta…html
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.