Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Masalah Sampah Plastik Diharap Diangkat pada Debat Pilpres 2024

news.okezone.com (11 Januari, 2024)

sampah plastik
Sampah plastik diharap diangkat pada Debat Pilpres 2024 (Foto: Istimewa). ©2023 news.okezone.com (news.okezone.com)

JAKARTA – Sensus Sampah Plastik di 64 titik pada 28 kabupaten/kota dan 13 provinsi di Indonesia dilakukan Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN). Dari sensus sampah tersebut, BRUIN berhasil mengumpulkan 25.733 sampah plastik, yang didominasi kemasan plastik (saset) dan mengidentifikasi 10 produsen pencemar terbesar.

Karena itu, BRUIN berharap masalah sampah plastik tersebut bisa diangkat pada Debat keempat Pilpres 2024, di mana salah satu tema yang dibahas adalah lingkungan.

Dalam keterangan yang diterima, polutan terbanyak adalah sampah plastik tanpa merek, diikuti oleh sampah plastik berlabel dari sejumlah produsen makanan maupun bumbu dapur.

Atas temuan tersebut, BRUIN meminta pertanggungjawaban kepada 10 produsen pencemar tersebut untuk mengelola sampah plastik sesuai dengan peraturan pengelolaan sampah, serta menekan jumlah penggunaan plastik, termasuk dengan desain yang lebih ramah lingkungan.

Dengan adanya temuan itu, BRUIN juga mendukung target pengurangan 30 persen sampah oleh produsen pada tahun 2029. Selain itu, juga meminta pemerintah memperluas layanan tata kelola sampah, dan mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai.

Koordinator Sensus Sampah Plastik BRUIN, M Kholid menyatakan waktu yang berdekatan antara publikasi hasil penelitian dengan gelaran debat Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Sesi ke-4 tanggal 14 Januari 2024, diharapkan bisa mengangkat isu pencemaran sampah plastik agar mendapat banyak perhatian dari pemerintah dan produsen, sekaligus memberi edukasi bagi masyarakat luas.

Baca Juga: ASDP Komitmen Dukung Gerakan Reduksi Emisi Karbon lewat Pengelolaan Sampah

Diketahui, dalam debat keempat Pilpres akan bertemakan Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat.

“Hasil penelitian ini juga akan kami berikan kepada tim capres dan cawapres, dan diharapkan bisa menjadi bahan untuk diangkat dalam debat sesi ke-4 mendatang,” kata Kholid, Kamis (11/1/2024).

Sementara itu Guru Besar Hukum Lingkungan sekaligus Wakil Direktur Bidang Riset, Pengabdian Masyarakat, Digitalisasi, dan Internasional Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya, Prof. Suparto Wijoyo, menyayangkan sikap abai dari produsen sebagai akar polusi plastik di Indonesia.

Ia berharap, pemerintah mengambil langkah lebih tegas terhadap para produsen nakal. “Solusinya adalah penguatan penegakan hukum dan pengawasan bagi industri pencemar sebagai cara memutus keran polusi plastik di Indonesia,” kata Prof Suparto.

Pencemaran sampah plastik di perairan memang sudah sepatutnya jadi salah satu perhatian utama pemerintah. Tak hanya mengancam kelangsungan biota di ekosistem perairan, keberadaan limbah plastik, khususnya mikroplastik, dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

“Ukurannya yang sangat kecil (< 5mm) membuatnya terjebak di dalam saluran pencernaan manusia dan menjadi vektor transportasi racun,” kata Founder Envigreen Society dan Peneliti Ecoton, Mochammad Alaika Rahmatullah.

Baca Juga: 2 Tahun Lagi Tempat Belanja di Kediri Bebas Kantong Plastik, Warga Sudah Siap?

Sensus Sampah Plastik ini merupakan audit sampah plastik di perairan yang pertama kali dilakukan dengan titik terbanyak di Indonesia.

Di antaranya di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Sensus Sampah Plastik ini dilakukan pada periode Maret 2022 hingga November 2023, dan melibatkan 270 relawan dari 38 komunitas/kampus.

Salah satu yang terlibat adalah Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN). Personil ESN, Amiruddin Muttaqien, menceritakan apa yang dilihatnya saat meneliti sejumlah sungai di Pulau Jawa dan luar Jawa di tahun 2022, dengan mengendarai 2 motor.

“Kami banyak melihat sampah yang tidak terkelola dan tercecer di lingkungan, di sungai, bahkan diperairan pantai, terutama di Indonesia Timur, yang menandakan pemerintah tidak hadir atau lalai dalam memberikan layanan tata kelola sampah bagi masyarakat di daerah tersebut,” kata Amiruddin.

Artikel ini telah tayang di https://news.okezone.com/ dengan judul “Masalah Sampah Plastik Diharap Diangkat pada Debat Pilpres 2024”,

Klik untuk baca: https://news.okezone.com/read/2024/01/11/340/2953400/masalah-sampah-plastik-diharap-diangkat-pada-debat-pilpres-2024

By news.okezone.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Great Bandung 2024 Ramaikan HJKB 214 dengan Bazaar Unik Bayar Pakai Sampah

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:01:512025-01-04 22:45:11Great Bandung 2024 Ramaikan HJKB 214 dengan Bazaar Unik Bayar Pakai Sampah

How plastic pollution poses challenge for Canada marine conservation

September 20, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-20 10:15:352024-10-08 13:58:37How plastic pollution poses challenge for Canada marine conservation

Larangan Kantong Plastik di Pontianak Berlaku Mulai 2025

September 20, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-20 10:07:022024-10-08 13:56:34Larangan Kantong Plastik di Pontianak Berlaku Mulai 2025

Operasikan Kapal Pengangkut Sampah, Upaya Pulau Derawan Tetap Bersih dari Sampah

September 19, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-19 07:53:082024-10-08 13:51:20Operasikan Kapal Pengangkut Sampah, Upaya Pulau Derawan Tetap Bersih dari Sampah
Page 2 of 208‹1234›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

ASDP Komitmen Dukung Gerakan Reduksi Emisi Karbon lewat Pengelolaan Sampahpengelolaan sampahplastic offsetL’Oreal expands sustainability efforts with world’s 1st fully-integrated...
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.