Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Mengelola Sampah secara Efektif

kompasiana.com (12 Februari, 2023)

mengelola sampah

Gambar 1. TPST Bantar Gebang Bekasi. dokpri. ©2023 kompasiana.com (kompasiana.com)

Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berencana untuk mengatasi masalah sampah di tempat pembuangan sampah Bantar Gebang dengan mengimplementasikan program 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Program ini akan dilakukan dengan cara mengurangi jumlah sampah yang dibuang, mengoptimalkan pemakaian kembali barang-barang yang masih layak pakai, dan meningkatkan tingkat pengolahan sampah.

Selain itu, pemerintah juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk swasta dan masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pengelolaan sampah. Inisiatif-inisiatif yang akan dilakukan, seperti pembuatan bank sampah, pengumpulan sampah terpusat dan pengolahan sampah secara bersama-sama.

Pemerintah juga akan meningkatkan kapasitas dan fasilitas pengolahan sampah di Bantar Gebang, termasuk dengan menambah jumlah dan kualitas mesin pengolah sampah, serta memperluas area pembuangan sampah yang aman dan bersih.

Menurut pemerintah Kabupaten Bekasi, program ini akan membantu mengurangi ketergantungan terhadap tempat pembuangan sampah Bantar Gebang dan meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar area itu. Program ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di Bantar Gebang dan sekitarnya.

Bukan hanya dari sisi pemerintah saja, dimulai dari perumahan sekitar bantar gebang juga diatur untuk dapat mengelola sampahnya. Karena di daerah sekita tersebut banyak perumahan dari semua kalangan masyarakat. Dimana daerah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor adalah penopang dari ibukota DKI Jakarta.

Baca Juga: Warga di Desa Ini Jadi ‘Bounty Hunter’ Pembuang Sampah Ilegal

Penanganan sampah di perumahan-perumahan sekitar Bantar Gebang himbauan dari pemerintah bisa dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

  • Sistem pemilahan sampah: Penerapan sistem pemilahan sampah di rumah-rumah akan membantu dalam mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Bantar Gebang.
  • Bank sampah: Pemerintah setempat dapat menyediakan bank sampah di setiap perumahan sebagai tempat pengumpulan sampah yang telah dipilah.
  • Program edukasi: Pemerintah setempat dapat mengadakan program edukasi untuk masyarakat di perumahan-perumahan sekitar Bantar Gebang tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan cara mengurangi sampah yang dibuang.
  • Program gotong royong: Pemerintah setempat juga dapat mengadakan program gotong royong bersama masyarakat di perumahan-perumahan sekitar Bantar Gebang untuk membersihkan lingkungan dari sampah.
  • Kerja sama dengan pihak swasta : Pemerintah dapat bekerja sama dengan pihak swasta seperti perusahaan pengelola lingkungan dan pengolah sampah untuk mendukung program pengelolaan sampah di perumahan-perumahan sekitar Bantar Gebang.

Melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Bantar Gebang dan meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar perumahan-perumahan sekitar Bantar Gebang.

Baca Juga: India: E-waste provides poor children a dangerous living

Perumahan Harvest City yang terletak di dekat TPA Bantar Gebang telah mengambil tindakan untuk menangani sampah yang dihasilkan oleh para penghuninya. Pihak pengelola perumahan telah menerapkan sistem pemisahan sampah di setiap rumah, dengan tujuan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA. Selain itu, pihak pengelola juga mengumpulkan sampah tersebut dan diteruskan ke pihak pengelola sampah setempat untuk dikelola lebih lanjut.

Untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA, beberapa perumahan juga memiliki fasilitas pengolahan sampah sendiri. Dengan demikian, pihak pengelola perumahan Harvest City berharap dapat menjaga lingkungan sekitar dan mengurangi beban TPA Bantar Gebang.

Untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA, beberapa perumahan juga memiliki fasilitas pengolahan sampah sendiri. Dengan demikian, pihak pengelola perumahan Harvest City berharap dapat menjaga lingkungan sekitar dan mengurangi beban TPA Bantar Gebang.

Seperti hasil observasi dilapangan langsung di perumahan tersebut, sistem pengelolaan sampah masih dikelola secara mandiri dari masyarakat yang sudah terjadwal seminggu 2 kali menurut Pak Iwan dari pengurus RT.01 RW.10 Ragemanunggal, Setu-Bekasi.

Artikel ini telah tayang di https://kompasiana.com/ dengan judul “Mengelola Sampah secara Efektif”,

Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/sutrisno9909/63e870214addee5245151292/mengelola-sampah-secara-efektif

By kompasiana.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Warga di Desa Ini Jadi ‘Bounty Hunter’ Pembuang Sampah Ilegalpembuang sampahwaste-to-energySurabaya can Be Pilot City for Waste-to-energy Project: Environment Ministr...
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.