Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Metode Biowash-Promic Kelola Sampah Jadi Pupuk dan Media Tanam dalam Sekejap

tekno.tempo.co (28 Februari, 2023)

kelola sampah

Tumpukan sampah organik disiram cairan biowash di kebun di Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa 28 Februari 2023. Inovasi percepatan mengubah sampah menjadi pupuk organik dan media tanam ini ditunjukkan dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023. (TEMPO/Parliza Hendrawan). ©2023 tekno.tempo.co (tekno.tempo.co)

TEMPO.CO, Palembang – Dalam hitungan detik, Ivone Setiawati mengubah tumpukan sampah organik menjadi pupuk hingga media tanam yang berkualitas. Ivone adalah pengelola kebun Buddhi yang memperkenalkan metode Biowash-promic sejak 2020. Berkat inovasinya, mantan kepala SMK ini beberapa kali mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari berbagai pihak.

Ivone menunjukkan inovasinya itu di kebunnya di Talang Buluh, Banyuasin, dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023 tingkat Sumatera Selatan, Selasa, 28 Februari 2023. Hadir di kebun itu adalah Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Bupati Banyuasin Askolani serta ratusan undangan lainnya.

Dalam penjelasan Ivone, Biowash-Promic merupakan katalisator pengolah sampah, selain bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lainnya. Dia memastikan aplikasinya sangat sederhana: sampah organik disiram merata dengan cairan biowash, taruh sampah di bagian atas pot tanaman, tutup sampah tersebut dengan sedikit tanah agar enak dipandang mata.

Baca Juga: First NYC commercial waste zone implementation could begin in 2024, DSNY says

Setelahnya siramkan cairan biowash 2x seminggu dan siram dengan air di hari lainnya. Satu detik setelah penyiraman cairan biowsh yang pertama, Ivone menyatakan, “sampah tadi sudah bisa dijadikan pupuk dan juga media tanam.”

Ivone mengklaim, sejak Oktober 2021 sampai dengan Desember tahun lalu, Kebun Buddhi sudah mengubah sekitar 70 ton sampah menjadi pupuk dan media tanam. Sampah organik meliputi sisa makanan, kulit buah, daun pisang, akar sayur, nasi, tahu dan tempe, makanan berminyak, sisa daging dan tulang.

Sedangkan formula pencampuran yang dianjurkan antara biowash promic dan air adalah 1:30 liter. “Bisa digunakan untuk menyiram 600 kilogram sampah dan campurannya,” ujar Ivone.

Baca Juga: Proyek Stop Kurangi Sampah Plastik 2.000 Kilogram per Tahun

Gubernur Herman Deru menyebut inovasi Ivone sejalan dengan upayanya menggaungkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Gerakan ini merupakan ikhtiar dari pemerintah daerah agar masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk dijadikan tempat bercocok tanam kebutuhan sehari-hari seperti menanam cabai, tomat, terong dan beragam jenis sayur mayur lainnya.

Metode Biowash Promic dari Ivone dinilainya tidak sekadar mengurangi sampah, tetapi dapat meningkatkan hasil produksi tani dari lahan pekarangan tersebut. “Libatkan PKK dan juga TNI serta Polri agar gerakan ini dapat berhasil,” katanya memberi instruksi.

Artikel ini telah tayang di https://tekno.tempo.co/ dengan judul “Metode Biowash-Promic Kelola Sampah Jadi Pupuk dan Media Tanam dalam Sekejap”,

Klik untuk baca: https://tekno.tempo.co/read/1696942/metode-biowash-promic-kelola-sampah-jadi-pupuk-dan-media-tanam-dalam-sekejap

By tekno.tempo.co

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Great Bandung 2024 Ramaikan HJKB 214 dengan Bazaar Unik Bayar Pakai Sampah

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:01:512025-01-04 22:45:11Great Bandung 2024 Ramaikan HJKB 214 dengan Bazaar Unik Bayar Pakai Sampah

How plastic pollution poses challenge for Canada marine conservation

September 20, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-20 10:15:352024-10-08 13:58:37How plastic pollution poses challenge for Canada marine conservation

Larangan Kantong Plastik di Pontianak Berlaku Mulai 2025

September 20, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-20 10:07:022024-10-08 13:56:34Larangan Kantong Plastik di Pontianak Berlaku Mulai 2025

Operasikan Kapal Pengangkut Sampah, Upaya Pulau Derawan Tetap Bersih dari Sampah

September 19, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-19 07:53:082024-10-08 13:51:20Operasikan Kapal Pengangkut Sampah, Upaya Pulau Derawan Tetap Bersih dari Sampah
Page 2 of 208‹1234›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

First NYC commercial waste zone implementation could begin in 2024, DSNY sa...commercial waste zonehidup minim sampahKurangi Emisi GRK, KLHK Ajak Generasi Muda Bergaya Hidup Minim Sampah
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.