Pemkab Takalar Kembangkan Program Satu Kelurahan Satu Bank Sampah
TAKALAR – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Takalar mengembangkan program satu kelurahan satu bank sampah. Program ini digalakkan sebagai kelanjutan dari gerakan masyarakat tangkasa na gammara (gematasamara).
Camat Pattallassang, Bachtiar Hasyim mengatakan, program ini memang dimulai dari Kecamatan Pattallassang, karena wilayahnya sebagai kecamatan ibu kota kabupaten.
Baca Juga : Memerangi Sampah Plastik di Laut Demi Keberlangsungan Ekosistem
Untuk itu, sosialisasi dimulai dari tingkat kelurahan dengan melibatkan imam kelurahan, kepala lingkungan bersama tokoh masyarakat, di mana kegiatan sosialisasi disertai dengan pembagian alat cuci tangan untuk lima masjid di Kelurahan Pattallassang.
“Alhamdulillah bersama Bapak Bupati, lurah, imam, kepala lingkungan, kita melakukan sosialisasi penanggulangan sampah sekaligus menggalakkan program satu kelurahan satu bank sampah ini,” jelasnya, Minggu (8/11/2020).
Lebih jauh Camat Pattallassang menjelaskan, jika program satu kelurahan satu bank sampah ini, dilaksanakan dengan cara sampah yang masih layak untuk didaur ulang dikumpulkan pada satu pengepul.
Kemudian bank sampah yang sekretariatnya di Pasar Pattallassang tersebut akan membeli sampah dari pengepul dan dijual kembali ke Makassar.
Baca Juga : Luhut tegaskan langkah Indonesia dukung ekonomi hijau
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif sebagai nasabah bank sampah ini. Dan seluruh lurah di Kecamatan Pattallassang saya instruksikan untuk bekerja sama dengan ketua bank sampah dalam hal penanganan sampah,”paparnya.
Selain mengurangi sampah, lanjut Camat Pattallassang, program ini juga diyakini mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan masyarakat yang peduli karena sampah yang dikumpulkan bernilai ekonomi.
Artikel ini telah tayang di makassar.sindonews.com/ dengan judul “Pemkab Takalar Kembangkan Program Satu Kelurahan Satu Bank Sampah”,
By makassar.sindonews.com
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!
Leave a Reply
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
Labuhan Bajo
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!