Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Tim Riset Unpad dan LSPSPL Dukung Pengurangan Sampah Laut di Indonesia

unpad.ac.id (19 Juni 2024)

sampah laut
Kegiatan aksi Gerakan Bersih Pantai dan Laut yang dilakukan tim riset Unpad dan LSPSPL di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, 8 Juni 2024 lalu. ©2024 unpad.ac.id (unpad.ac.id)

[Kanal Media Unpad] Tim riset Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LSPSPL) melakukan aksi dalam upaya mendukung penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 14 (Kesehatan Laut) di beberapa sejumlah wilayah pesisir di Jawa dan Lampung.

Terdapat tiga kegiatan penting yang dilakukan tim melalui Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024 selama April hingga Juli 2024 mendatang, yaitu aksi bersih pantai, transplantasi karang, dan edukasi kepada masyarakat.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, kegiatan aksi bersih pantai dan pesisir ini dilakukan secara terpisah di kawasan pesisir Indramayu (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Pasawaran (Lampung), dan Labuan (Banten).

Tim riset Unpad tersebut diketuai Dosen Departemen Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Noir Primadona Purba, M.Si., bersama empat mahasiswa Unpad yang sedang magang MBKM di LSPSL, yaitu Reja V. Simorangkir, Azqa Chaidar, Rangga A. Mulya, dan Reyhan F. Rachmawan.

Baca Juga: Layak Dicontoh, 360 Pemuda GSJA Se-Jateng Bersihkan Sampah di Merbabu Boyolali

Noir menjelaskan, tim riset dari Unpad sendiri melaksanakan monitoring di wilayah Indramayu. Monitoring juga dilakukan untuk melakukan mendataan sampah laut.

“Kegiatan ini merupakan program prioritas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertujuan untuk mengedukasi nelayan dan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dan kesehatan ekosistemnya,” jelas Noir.

Dalam pelaksanaannya, nelayan memainkan peran penting dengan berpartisipasi dalam pembersihan sampah laut selama periode waktu tertentu. Sampah yang dikumpulkan oleh nelayan akan diukur dan dicatat untuk memberikan penghargaan sesuai dengan prosedur yang berlaku, yang pada akhirnya membantu menciptakan ekonomi sirkular sebagai tambahan penghasilan bagi nelayan.

Sementara, aksi Gerakan Bersih Pantai dan Laut digelar dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia dan Coral Triangle Day di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, 8 Juni 2024 lalu.

Baca Juga: Viral Sampah Dihamburkan ke Rumah Warga Gegara Kerap Buang Sampah Sembarangan

Pada tanggal 8 Juni, juga diadakan kegiatan bertajuk Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia (World Ocean Day) dan Coral Triangle Day yang jatuh pada tanggal 8 Juni 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Noir mengungkapkan bahwa sampai saat ini, progres dalam pengurangan sampah laut masih berkisar di 40% dari target 70% yang diharapkan pada tahun 2025. Sampah menjadi isu besar karena berkaitan dengan kesehatan laut, terutama ekosistem dan biota. Di Indramayu sendiri, sampah lebih banyak ditemukan di area mangrove sampah banyak terjebak di area akar pohon.

“Oleh karena itu, dukungan untuk SDGs 14 sangat diharapkan melalui pengurangan sampah di pesisir dan laut,” ujarnya.

Kattia Setiani, sebagai pimpinan kegiatan dari LPSPL Serang, menyatakan bahwa kegiatan peningkatan kesadaran di masyarakat juga diperlukan karena mereka terlibat langsung di lapangan. Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung secara rutin. Kami mengapresiasi adanya kolaborasi dari berbagai pihak terutama mahasiswa dan komunitas Komitmen Research Group Unpad. (rilis)*

Artikel ini telah tayang di https://unpad.ac.id/ dengan judul “Tim Riset Unpad dan LSPSPL Dukung Pengurangan Sampah Laut di Indonesia”,

Klik untuk baca: https://www.unpad.ac.id/2024/06/tim-riset-unpad-dan-lspspl-dukung-pengurangan-sampah-laut-di-indonesia/

By unpad.ac.id

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

January 5, 2025
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 admin https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg admin2025-01-05 21:47:062025-01-06 14:06:26Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 11:09:542025-01-06 14:07:22Enam Menteri Bersih-Bersih di Pantai Kuta, akan Siapkan Tim Khusus Pantau Sampah Kiriman

Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

September 30, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-30 10:38:192025-01-06 14:08:20Pemprov Minta Seluruh Daerah di Jateng Hentikan Pengelolaan Sampah “Open Dumping”

‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:16:462025-01-04 22:41:16‘Convergence’ growing on global plastics treaty: UN environment chief
Page 1 of 208123›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Layak Dicontoh, 360 Pemuda GSJA Se-Jateng Bersihkan Sampah di Merbabu Boyol...bersihkan sampahzero wasteZero Waste Project boosts Türkiye’s economy, environment
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.