Loading
Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut
  • TENTANG KAMI
    • LATAR BELAKANG
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KELOMPOK KERJA
  • REGULASI
  • POJOK INOVASI
    • EKONOMI
    • TEKNOLOGI
    • KEPEMERINTAHAN
    • KEMASYARAKATAN
  • KNOWLEDGE
    • BERITA
      • NEWSLETTER
    • DOKUMEN
      • FILE
  • EVENTS
    • PROGRAM
      • LABUAN BAJO
    • INC-3
    • EUPHORIA
    • UN OCEAN CONFERENCE
      • MONITORING and ASSESSMENT
      • GLOBAL COMMITMENTS and ACTIONS
    • RESIK
  • id
    • id
    • en
  • Search
  • Menu Menu

Uniba Banyuwangi Kenalkan Jagowangi, Kapal Canggih yang Mampu Menangkap Limbah di Permukaan Air Laut

liputan6.com (18 Januari, 2024)

menangkap limbah
Kapal berteknologi tinggi yang mampu menangani pencemaran polutan di laut produksi Universitas PGRI Banyuwangi (Istimewa). ©2023 liputan6.com (liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA) berhasil merumuskan ide pembuatan kapal berteknologi tinggi yang mampu menangani pencemaran polutan di laut.

Kapal tersebut bernama Jagowangi. Kapal trash skimer boat didesain dengan teknologi yang mampu menangkap limbah padat dan cair yang ada di permukaan air.

Dalam pembuatan kapal ini, UNIBA bekerjasama dengan Blambangan Bahari Shipyard (BBS), sebuah perusahaan pembuatan kapal yang berada di Muncar Banyuwangi.

Sementara modal rekacipta kapal Trash Skimmer Boat ini didukung melalui program Matching Fund, sebuah program dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi dengan pihak Mitra DUDI.

UNIBA menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta se-Besuki Raya yang meraih program Matching Fund ini.

Dekan Fakultas Teknik UNIBA Ikhwanul Qiram menerangkan, ide pembuatan kapal ini dilatarbelakangi tingginya pencemaran laut yang ada di Banyuwangi. Khususnya Muncar yang menjadi salah satu pelabuhan penangkapan ikan terbesar di Indonesia.

”Sebagai pelabuhan terbesar, aktivitas kapal di wilayah itu terbilang tinggi. Aktivitas itu membawa beberapa masalah baru tentang pencemaran lingkungan,”ujarnya, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Cegah 2,9 Miliar Botol Plastik ke Laut, Plastic Bank Salurkan Rp 50 Miliar ke Pengepul

Melansir dari sejumlah data Hasil uji laboratorium Badan Lingkungan Hidup Jawa Timur, Qiram mengatakan pada 2013 menunjukkan laut Muncar mengandung zat amonia dan padatan terlarut yang melebihi baku mutu.

Sedangkan limbah padatan terlarut (total suspend solid/TSS) di laut Muncar lebih dari baku mutu 80 ppm dengan kadar amonia total (NH3-N) mencapai 0,974 ppm.

Ia menjelaskan bahwa, aktivitas lainnya seperti proses penggantian oli, penanganan perlengkapan ganti oli, limbah kaleng bekas oli dan lain-lain pada kapal adalah salah satu penyebab meningkatnya kerusakan ekosistem laut.

“Sehingga kapal Jagowangi ini adalah salah satu alternatif untuk mengurangi pencemaran limbah yang ada di kawasan pesisir,” kata Qiram.

Pria yang meraih gelar Doktoral dari Universitas Brawijaya menyebut trash skimmer boat memiliki dua fungsi yaitu menyerap limbah padat maupun limbah cair.

Cara kerjanya, sisi haluan pada trash skimmer boat Jagowangi dilengkapi dengan conveyor belt, conveyor belt tersebut berada di haluan, bisa dinaik-turunkan sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Canadian grocers join forces with Circular Innovation Council to tackle single-use plastic waste

Dilengkapi Teknologi Pemisah Tumpahan Minyak dan Air
Selain conveyor, trash skimmer boat ini juga dilengkapi dengan teknologi pemisah tumpahan minyak-air di laut atau disebut Oil water separator tipe cyclone.

Kapasitas tampung bak mencapai 1,5 ton untuk limbah padatan. Sementara untuk limbah cair kapal ini mampu menampung 50 liter limbah cair per jamnya.

Bahkan kapal ini juga dilengkapi radar pendeteksi sampah pun juga perlengkapan K3 dasar untuk menunjang kemanan awak kapal.

Mendatang, lanjut Qiram, implementasi teknologi ini akan dimanfaatkan bersama dengan kelompok masyarakat pengelola peduli lingkungan pesisir terutama dalam mengkampayekan program konservasi terumbu karang.

“Hingga saat ini proses penjajakan kerjasama dalam pengelolaan masih dilakukan agar pemanfaatan teknologi trash skimmer boat dapat secara optimal dilapangan. Selain itu, teknologi ini kedepan juga menjadi dukungan bagi para mahasiswa dan Dosen dilingkungan Universitas PGRI Banyuwangi untuk sarana penunjang pembelajaran khususnya dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” terangnya.

Artikel ini telah tayang di https://liputan6.com/ dengan judul “Uniba Banyuwangi Kenalkan Jagowangi, Kapal Canggih yang Mampu Menangkap Limbah di Permukaan Air Laut”,

Klik untuk baca: https://www.liputan6.com/surabaya/read/5508009/uniba-banyuwangi-kenalkan-jagowangi-kapal-canggih-yang-mampu-menangkap-limbah-di-permukaan-air-laut?page=2

By liputan6.com

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on WhatsApp
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Great Bandung 2024 Ramaikan HJKB 214 dengan Bazaar Unik Bayar Pakai Sampah

September 23, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-23 10:01:512025-01-04 22:45:11Great Bandung 2024 Ramaikan HJKB 214 dengan Bazaar Unik Bayar Pakai Sampah

How plastic pollution poses challenge for Canada marine conservation

September 20, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-20 10:15:352024-10-08 13:58:37How plastic pollution poses challenge for Canada marine conservation

Larangan Kantong Plastik di Pontianak Berlaku Mulai 2025

September 20, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-20 10:07:022024-10-08 13:56:34Larangan Kantong Plastik di Pontianak Berlaku Mulai 2025

Operasikan Kapal Pengangkut Sampah, Upaya Pulau Derawan Tetap Bersih dari Sampah

September 19, 2024
/
0 Comments
https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg 0 0 rilo https://j5p0.c12.e2-5.dev/sampahlaut/logo-tkn-1.jpg rilo2024-09-19 07:53:082024-10-08 13:51:20Operasikan Kapal Pengangkut Sampah, Upaya Pulau Derawan Tetap Bersih dari Sampah
Page 2 of 208‹1234›»

Berita Terbaru

  • testJanuary 23, 2025 - 00:16
  • Indonesia Harus Belajar, 10 Negara dengan Program Pengelolaan Sampah Terbaik di DuniaJanuary 5, 2025 - 22:08
  • Penerimaan retribusi sampah di Palu capai Rp10 miliarJanuary 5, 2025 - 21:59
  • Sampah Domestik RI Capai 56,63 Juta Ton, Baru 30 Persen DikelolaJanuary 5, 2025 - 21:52
  • Kadis DLH Kota Bandung: Fokus Tingkatkan Pengelolaan SampahJanuary 5, 2025 - 21:47

Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190

sekretariat@tknpsl.id

INSTITUSI TERKAIT

SISTEM

  • Sistem Pelaporan
  • Data Sampah
SOSIAL MEDIA
  • Share on Facebook
  • Share on X
  • Share on LinkedIn
  • Link to Instagram
  • Link to Youtube

Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut

Cegah 2,9 Miliar Botol Plastik ke Laut, Plastic Bank Salurkan Rp 50 Miliar ke...botol plastikdarurat sampahPemkab Cianjur Tetapkan Status Darurat Sampah 14 Hari
Scroll to top

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

Labuhan Bajo

Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.

Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.

Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.

Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.