Tingkatkan Kinerja Adipura dan Pengelolaan Sampah, DLH Tabalong Lakukan ini
/1 Comment/in Berita/by adminTingkatkan Kinerja Adipura dan Pengelolaan Sampah, DLH Tabalong Lakukan ini
Penulis: Dony Usman
Editor: Eka Dinayanti
(09 Desember 2020)
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong melaksanakan sosialisasi peningkatan kinerja Adipura dan pengelolaan sampah, Selasa (8/12/2020).
Dalam sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari DLH Provinsi Kalimantan Selatan dan juga DLH Kabupaten Tabalong.
Sedangkan peserta melibatkan masyarakat, pelaku usaha, pelaku kegiatan, kelompok atau organisasi pengelolaan sampah di Tabalong.
Kepala DLH Tabalong, Rowi Rawatiance, menyampaikan, dalam hal pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga di Tabalong sudah ada diterbitkan regulasi.
Baca Juga : Jangan Dibuang! Ini Cara untuk Mengolah Sampah Kosmetik
Regulasi yang diterbitkan peraturan Bupati Tabalong Nomor 23 tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi yang sama.
“Untuk mencapai tujuan itu sangat diperlukan peran aktif masyarakat dan pelaku usaha dalam pengelolaan sampah di kabupaten Tabalong,” katanya.
Adanya peraturan bupati ini sebagai tindak lanjut peraturan Presiden nomor 97 tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengolahan sampah rumah tangga dan sejenisnya.
Dimana dalam skala nasional sampah mampu dikurangi 30 persen dan ditangani sebesar 70 persen
“Sehingga sepenuhnya Indonesia sepenuhnya bersih sampah pada tahun 2025,” ujarnya.
Baca Juga : DLH Kembangkan Inovasi Pemanfaatan Sampah
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Tingkatkan Kinerja Adipura dan Pengelolaan Sampah, DLH Tabalong Lakukan ini,
Penulis: Dony Usman
Editor: Eka Dinayanti
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3 Glora, Tanah Abang Jakarta Pusat 12190
Copyright © 2020 Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Di tengah berkembangnya pariwisata Indonesia, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal saat ini terutama bagi mereka yang menyukai kawasan laut dan pantai. Labuan Bajo memiliki lanskap alam yang sangat indah, laut yang berwarna biru, serta panorama yang beragam mulai dari kawasan pantai hingga perbukitan.
Selain terkendal dengan salah satu hewan endemiknya yaitu Komodo, Labuan Bajo juga menyediakan banyak daya tarik lain yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari gugusan Pulau Padar, Rinca, dan Komodo, Pantai Pink, hingga desa tradisional di kawasan Wae Rebo, semuanya menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing.
Labuan Bajo dirancang untuk menjadi salah satu kawasan “Bali Baru” bersama dengan 4 tujuan wisata lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menjadikan wilayah ini salah satu prioritas karena akan digelar pertemuan G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang. Oleh karenanya, persiapan mulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang hingga aspek kebersihan seperti penanganan sampah laut mulai dan akan terus dilakukan.
Dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL), Labuan Bajo juga menjadi salah satu kawasan yang banyak menjadi fokus. Berbagai Kementerian/Lembaga banyak yang mengadakan kegiatan terkait penanganan sampah laut, mulai dari pelatihan, aksi bersih laut dan pantai, penyediaan Pusat Daur Ulang, hingga penguatan regulasi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!